Hari ini adalah hari terakhir dilaksanakannya ujian. Selama itu juga Nesia sama sekali tidak berkomunikasi dengan Alexa. Nesia sudah mencoba untuk mencari Alexa saat berada disekolah. Namun Alexa selalu tidak ada. Kalaupun mereka berpapasan. Alexa selalu menghindarinya.
"Akhirnya ujian hari ini selesai juga ya," ujar Rachel.
Nesia hanya mengangguk sebagai jawaban. Tujuan dirinya saat ini adalah bertemu dengan Alexa. Ujian sudah selesai namun masalah dirinya dengan Alexa belum selesai. Nesia harus segera menyelesaikannya.
"Chel lo tau gak, Lexa dimana?" tanya Nesia.
"Lo nanya ke gue? Jelas-jelas gue dari tadi sama lo, Nesiaaa."
"Iya juga sih," balas Nesia. Gadis itu kemudian mengambil handphonenya lalu mengirimkan sebuah chat kepada Alexa.
***
Ting!
Sebuah chat masuk di handphone miliknya membuat Alexa segera mengambilnya dari kantong seragam sekolahnya. Saat ini dirinya sedang ada di WBK atau yang disebut juga dengan Warung Bu Ketty. Alexa membaca isi chat yang masuk.
Agnesia Saphira : Kamu dimana? Ayo ketemu
Alexa hanya membacanya. Gadis itu kemudian menaruh handphonenya diatas meja yang ada di Warung Bu Ketty.
"Verina kemana?" tanya Alexa pada Farel yang saat ini tengah makan mie instant.
"Gak tau, tadi tuh anak keluar duluan," balas Farel.
"Eh gue denger-denger selesai ujian ini sekolah bakalan ngadain acara bebas. Khusus untuk kelas dua belas. Mantap gak tuh? Kita boleh tuh bikin acara, adain konser nyanyi atau apa lah," ujar Andrean.
"Wihh gak boleh ketinggalan gue ini! Nanti gue bakalan nyumbang lagu diacara itu!" ujar Farel.
"Eh Lex, gue lihat selama ujian lo sama sekali enggak ketemu sama Nesia. Kenapa?" tanya Andrean merubah topik.
"Lah iya? Gue baru sadar," ujar Farel.
"Lagi ada masalah?" tanya Andrean.
Alexa tidak menjawab pertanyaan Andrean. Andrean yang menyadari itu langsung berujar, "Kalau lo gak mau cerita gak masalah. Mungkin emang privasi."
"Nesia sama sekali gak ada salah. Gue yang salah. Gue yang emang ngejauhin dia," ujar Alexa mulai bercerita.
"Emang kenapa lo ngejauhin dia? Karena perjanjian sama kakek lo?" tanya Andrean saat ia ingat permasalahan yang belum diselesaikan oleh Alexa dan belum diketahui oleh Agnesia.
"Iya, untuk saat ini emang lebih tepat gue ngejauhin Nesia dan ngikutin permintaan Kakek. Gue enggak pilihan untuk saat ini. Terlebih lagi, gue enggak mau Nesia kenapa-napa karena gue."
"Jadi sampai sekarang si Nesia belum tau?" tanya Farel.
"Belum. Gue belum ngasi tau dia."
"Kenapa? Bukannya lebih baik lo kasih tau dia? Jadi kalian bisa cari solusinya sama-sama."
"Kalau gue ngasi tau dia sekarang. Itu cuma bikin dia dalam bahaya. Kakek gue enggak akan diem gitu aja kalau sampai dia tau gue masih deket sama Nesia," ujar Alexa.
"Jadi sekarang status hubungan lo sama Nesia gimana? Lo jauhin dia gitu aja pasti bikin dia bingung, Lex," ujar Andrean.
"Ribet juga ya?" kata Farel.
Alexa menghembuskan nafasnya. Hendak menjawab pertanyaan Andrean dan Farel namun sebuah telepon masuk membuatnya mengurungkan niatnya. Alexa segera melihat nama yang tertera disana. Agnesia Saphira. Gadis itu yang menelponnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/219959108-288-k964100.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Genç Kurgu[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...