Happy reading ^^
****
16. KECEWA“Gue itu ibaratkan lagi mengenggam pohon kaktus yang berduri. Gue udah tau bakalan sakit tapi dengan bodohnya gue tetap mengenggam pohon kaktus itu dan ngelukain diri gue sendiri.” — Agnesia Saphira.
"Gue udah bilang Suka sama Nesia,"ujar Alexa membuat Farel yang sedang minum air menjadi tersedak.Saat ini mereka sedang ada di markas Sagastar. Berkumpul sesudah pulang sekolah.
"LO SERIUS?? DEMI APA?"tanya Farel dengan tidak nyantai.
"Biasa aja dong Rel! Enggak usah sampai ngegas gitu. Bensin lo penuh?"tanya Kelly.
"Baru habis isi bensin jadi ngegas,"Balas Farel.
"Lo bilang suka karena ucapan yang lain di kantin tadi kan?"tanya Verina.
"Bukan tapi gue emang mau bilang sama Nesia. Sebenarnya gua udah nyadar tentang perasaan gua ke dia waktu acara peresmian Sagastar,"balas Alexa.
"Terus kenapa Lo engga jadiin dia pacar?"tanya Andrean.
"Pengen tahu aja usaha dia sampai mana."
"Jadi lo nguji dia?"tanya Kelly.
"Iya. Gue cuma mau liat dia berjuang kaya gimana buat yakinin perasaan gue sebelum nanti gue minta dia buat jalanin hubungan sama gue. Hubungan yang nantinya akan gue jalanin sama dia itu engga akan mudah,"ujar Alexa.
"Maksud lo?"tanya Andrean.
"Gue sama dia itu sama-sama cewek. Hubungan gue sama dia itu pasti bakalan banyak dapetin tentangan. Jadi kalau dia kuat berjuang buat yakinin perasaan gue. Itu artinya dia juga kuat buat jalanin hubungan sama gue dan siap buat hadepin gangguan yang bakalan datang nantinya,"ujar Alexa lagi.
"Jadi lo udah mikirin semua resiko itu sebelum lo mau jadian sama Nesia?"tanya Verina.
"Iya,"balas Alexa.
Selama ini Alexa memang sengaja menyuruh Nesia untuk meyakinkan perasaannya. Padahal pada saat itu Alexa sendiri juga sudah merasakan bahwa ia memang mencintai Nesia.
Tapi Alexa hanya ingin mengetahui apakah gadis itu akan kuat menghadapi sifat Alexa yang memang selalu cuek pada Nesia, karena saat mereka menjalani sebuah hubungan dalam arti lain pacaran maka mereka harus siap juga untuk menghadapi segala bentuk tentangan dari orang yang tidak menyetujui hubungan mereka.
"Terus lo udah pacaran sekarang sama si Nesia?"tanya Farel.
"Gue belum nembak dia. Gue cuma bilang suka,tapi Rachel tadi tiba-tiba datang terus ngajak Nesia buat pulang. Jadi gue sama dia belum pacaran,"ujar Alexa.
"Si nenek lampir itu emang pengganggu banget! Ngerusak momen aja! Harusnya lo udah jadian nih sama Nesia,"ujar Verina.
"Engga jadi dapet traktiran kan gue,"ujar Farel bersedih.
"Terus lo mau nembak dia kapan?"tanya Andrean.
****
Nesia sekarang sedang ada di rumahnya bersama dengan Rachel. Tadi Nesia memaksa Rachel untuk menginap di rumahnya karena ingin bercerita panjang kali lebar tentang Alexa.
"Huaaaa gue engga nyangka dia bilang suka Chel!!! Dia bilang sukaa!!!"teriak Nesia.
Untung saja kamar Nesia kedap suara jadi tidak ada yang mendengar teriakannya.
"Lo tau gak Chel dia bilang gimana?"tanya Nesia.
"Dia bilang, gue suka sama lo Nes,"ujar Nesia sembari mengulang apa yang dikatakan Alexa tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Roman pour Adolescents[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...