25. RENCANA TERSEMBUNYI?

4.9K 375 47
                                    

Oh, her eyes, her eyes make the stars look like they're not shinin'
Her hair, her hair falls perfectly without her trying
She's so beautiful and I tell her everyday

Yeah, I know, I know when I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me "Do I look okay?"
I say

When I see your face
There's not a thing that I would change 'cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are
Yeah

Her lips, her lips, I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful, and I tell her everyday

🎶 Bruno mars — Just The Way You Are

Chapter ini panjang banget :v jangan sampai bosen ya ^^

Happy Reading ^^

25. RENCANA TERSEMBUNYI?

"Tembak Rachel besok di sekolah dan minta dia buat jadi pacar lo!"ujar Andrean membuat Verina dan yang lainnya kaget.

"Wah ngaco banget lo Dre!"kesal Verina.

"Kenapa? Bukannya lo suka tantangan? Itu udah gue kasi tantangan yang paling menantang,"kata Andrean.

"Ya jangan itu juga kali tantangannya! Gila aja gue nembak si nenek lampir. Di sekolah lagi,"gerutu Verina.

"Ya terus kenapa? Lo takut? Katanya semua tantangan bisa lo lakuin?"ujar Andrean lagi.

Sementara Alexa langsung memperhatikan Kelly. Sahabatnya itu tetap terlihat biasa saja benar-benar ahli menyembunyikan rasa yang ia pendam.

"Enggak ya! Verina enggak kenal sama yang namanya takut. Di dalam kamus gue enggak ada tuh yang namanya kata takut."

"Elehh... bacot doang lu gede,"ujar Farel.

"Dari pada lo, bego lo gedein!"balas Verina.

"Nusuk banget tuh,"kata Andrean lalu tertawa.

"Kalau Verina enggak mau ganti aja lah tantangannya,"ujar Alexa.

"Takut tuh si Verina, emang dasar cemen lo Ver,"ujar Farel.

"Ngajak bangku hantam lo Rel? Ayok sekarang kita bangku hantam! Tentuin tempatnya,"balas Verina.

"Yailah.. sensian amat lu neng."

"Tantangan yang gue kasih enggak mau gue ganti. Jadi lo harus tetep lakuin tu tantangan."kata Andrean.

"Kalau Verina gak mau jangan di paksa lah. Perasaan bukan mainan. Kalau dia enggak suka jangan dipaksa,"ujar Kelly akhirnya berbicara.

"Anjay... bijaknya sahabat gue." Farel langsung merangkul Kelly yang langsung membuat Kelly melototinya dan dibalas dengan cengengesan oleh Farel.

Agnesia SaphiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang