Halo apa kabar?
Ada yang nunggu?
Selamat kenalan sama orang baru^^
Happy Reading ^^
***
27. PENASARAN
Nesia terus memikirkan maksud dari pesan yang dikirimkan oleh Divana padanya. Tadi setelah Alexa selesai memesankan es krim yang ia inginkan, ia meminta pada Alexa untuk segera mengantarnya pulang. Kini ia sudah berada didalam kamarnya.
Pesan yang dikirimkan Divana benar-benar membuatnya penasaran. Untuk mengobati rasa penasarannya, Nesia mengambil ponselnya yang terletak di meja tempat lampu tidurnya. Kemudian jarinya mulai mengetik balasan pesan untuk Divana yang belum sempat ia balas tadi.
Agnesia Saphira: Maksud lo apa?
Pesan sudah terkirim. Namun belum ada balasan dari Divana. Nesia merebahkan tubuhnya, sembari menunggu balasan pesan dari Divana.
Dua menit kemudian ponsel milik Nesia berbunyi, menandakan bahwa ada sebuah pesan masuk. Tanpa berlama-lama, ia segera membuka dan membacanya.
Divana Resha: Lo gak paham? Oke biar gue to the point aja. Lo pacaran kan sama Alexa?
Deg!
Dari mana Divana tahu? Bahkan anak-anak sekolah SMA Garuda tidak ada yang mengetahuinya. Iya, memang tidak ada yang mengetahuinya kecuali teman-teman Alexa juga Rachel. Walaupun anak-anak SMA Garuda sudah tidak tabu jika seseorang menjalin hubungan sesama jenis, namun Alexa dan Nesia memilih untuk tetap merahasiakan hubungan mereka.
Alasannya? Karena Alexa dan Nesia masih belum siap, jika sewaktu-waktu orang tua Nesia juga kakek dan nenek Alexa mengetahuinya. Bagaimana reaksi mereka nantinya? Jadi lebih baik untuk sekarang mereka merahasiakannya.
Agnesia Saphira: Lo tahu dari mana?
Divana Resha: Gue udah bilang kan, kalau gue tau banyak
Agnesia Saphira: Jadi maksud dari chat yang lo kirim itu apa?
Divana Resha: Coba baca baik-baik
Agnesia Saphira: Gak usah berbelit-belit, gue tanya sama lo siapa yang lo bilang ngerahasiain sesuatu dari gue?
Divana Resha: Cari jawabannya sendiri, intinya orang yang lo sayang
Nesia tidak membalasnya lagi. Semua ini membuatnya pusing. Orang yang ia sayang, itu berarti Alexa atau bukan?
****
Kelly saat ini sedang lari pagi mengelilingi komplek perumahannya. Hari ini adalah hari Minggu, jadi ia tidak ke sekolah. Setiap hari minggu ia memang sangat rajin untuk melakukan olahraga pagi.
Saat tengah berlari, Kelly tidak sengaja melihat seorang gadis tengah meringis kesakitan, sepertinya ia baru saja terjatuh. Terlihat dari lututnya yang mengeluarkan sedikit darah. Kelly berjalan menghampiri gadis itu.
"Lutut lo berdarah,"ujar Kelly saat sudah berada didekat gadis itu.
Merasa dirinya sedang diajak berbicara, gadis itu mendongakkan kepalanya menatap wajah Kelly.
Saat gadis itu mendongakkan kepalanya menatap wajah Kelly, satu hal yang ingin Kelly katakan. Cantik. Iya, gadis didepannya sangat cantik, juga wajahnya yang terlihat sangat polos.
"Iya,"balasnya.
Kelly kemudian berlutut untuk mensejajarkan dirinya pada gadis itu yang tengah duduk dipinggiran jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Teen Fiction[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...