35. HILANGNYA GELANG

2.4K 289 23
                                    

Enjoy!

***

"Lo tau kan sekarang harus ngapain?" tanya Divana.

Alexa langsung menatapnya. Bukannya menjawab, ia memilih untuk bertanya balik.

"Kenapa lo ngasih tau gue?" tanya Alexa.

"Gue tau, dari awal lo ketemu gue lo enggak pernah suka sama gue. Sekarang kenapa lo ngasih tau masalah ini ke gue?" lanjut Alexa.

"Gue enggak suka lo itu emang bener. Kalau Kakek lo mau nyelakain lo gue enggak masalah, tapi dia mau nyelakain Nesia. Gue udah menganggap dia teman gue," ujar Divana. Ia menjeda ucapannya sejenak.

Sebelum akhirnya kembali berbicara. "Untuk kali ini, gue akan bantu lo. Bukan demi lo, tapi demi temen gue, Nesia."

****

"Verina, Lexa mana?" tanya Nesia saat melihat Verina baru saja datang dari koridor sekolah dan berpapasan dengan dirinya.

"Dia belum dateng?" tanya Verina.

Nesia menggeleng. "Belum, makanya gue tanya sama lo. Gue kira lo tau dia dimana," ujar Nesia.

"Tunggu aja bentar lagi juga dia dateng. Udah ketemu kemarin juga, kaya enggak ketemu bertahun-tahun aja lo."

"Suka-suka gue dong!" balas Nesia lalu berbalik arah untuk menuju kelasnya.

"Eh, Nes ..., Lampir dimana?" teriak Verina membuat langkah kaki Nesia terhenti. Gadis itu kemudian membalikkan badannya.

"Udah ketemu kemarin juga! Kaya enggak ketemu bertahun-tahun aja lo pake nyariin dia!" balas Nesia seperti balasan Verina tadi padanya.

"Yeuu ...., gue serius nanya. Dimana?"

"Di Jonggol!" balas Nesia lalu kembali berjalan meninggalkan Verina yang mengumpati dirinya.

"Jonggol? Wakwaw dong?" ujar Verina sembari geleng-geleng.

***

Sesampainya dikelas Nesia langsung menghampiri Kelly yang tengah duduk sembari memakai headset dikedua telinganya. Dengan tidak sopan gadis itu menarik salah satu headset yang ada ditelinga Kelly, karena sudah pasti jika ia berbicara pasti tidak akan didengar oleh Kelly jika ia tidak melepas headset yang tengah digunakan Kelly.

Secara otomatis Kelly langsung menatap kearah Nesia yang berdiri disebelah mejanya.

"Kenapa Nes?" tanya Kelly.

"Lo tau gak Alexa dimana? Dia belum dateng soalnya sebentar lagi bel masuk kelas," ujar Nesia.

"Gue belum ketemu dia dari tadi sih. Coba telpon aja dulu," saran Kelly.

Nesia segera mengambil ponselnya dan menghubungi nomor Alexa. Namun yang terdengar hanya suara operator, membuat Nesia menghembuskan nafasnya.

"Gak aktif nomornya. Dia kemana sih?" gerutu Nesia.

"Mungkin lagi dijalan," ujar Kelly.

"Tapi dia biasanya udah sampai di sekolah," ujar Nesia.

"Lo tenang aja, Alexa bisa jaga diri dia. Dia enggak akan kenapa-kenapa. Mungkin dia ada urusan makanya telat dateng," ujar Kelly. "Mending lo duduk. Bentar lagi jam pelajaran dimulai," lanjut Kelly.

Dengan pasrah Nesia akhirnya kembali ketempat duduknya. Rachel menatap wajah sahabatnya sebentar. Dengan melihatnya saja ia sudah bisa menebak sahabatnya itu sedang kenapa.

"Alexa lagi? Kenapa dia?" tanya Rachel.

"Dia belum dateng, nomornya juga enggak aktif," ujar Nesia.

Agnesia SaphiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang