23. TRAUMA.
"Setiap orang mungkin bisa merubah sifatnya. Tapi tidak dengan masa lalunya." — Verina Patricia.
"Lu pada tau tak? Gue lagi sedih banget ini,"ujar Farel menunjukkan mimik wajah sedihnya.
"Sedih kenapa lo?"tanya Kelly.
"Itu anjing gue si kuda hamil enggak ada yang mau tanggung jawab."
"Ya Tuhan gue kira apaan!" Andrean menyahut.
"Kapan gue punya temen enggak goblok kaya lo Rel?"tanya Verina.
"Kalau gitu lo jangan sedih. Cari aja pelakunya,"ujar Kelly memberi saran.
"Jangan ngadi-ngadi lo Kel!"kata Verina.
"Ya biar dia enggak sedih,"balas Kelly.
Farel menatap Alexa yang diam tidak ikut nimbrung dalam obrolan.
"Lo enggak mau ngasi gue saran gitu Lex?"tanya Farel.
"Enggak."
"Anjir lo!"
"Alexa lo mintain saran yang enggak berfaedah! Ya, mana mau dia lah ngasi lo saran,"ujar Verina.
"Bagus Lex! Enggak usah di tanggepin emang si Farel. Nama anjingnya aja kuda,"kata Andrean.
"Iya aneh banget dah anjing dikasi nama kuda,"ujar Kelly.
Saat ini mereka sedang duduk dikursi yang terletak di depan ruang kelas 12 IPA 1, yang tak lain kelas Alexa, Andrean, Farel juga Verina.
"Mungkin Farel punya cita-cita pengin punya kuda tapi enggak kesampaian,"Verina menyahut.
"Kok lo bisa tau sih Ver? Wah lo berbakat jadi peramal ya?"tanya Farel.
"Iya, lo mau gue ramal?"tanya Verina.
"Boleh tuh, gue pengen nanya ciri-ciri jodoh gue tuh kaya Rachel gak sih?"
"Kok lo jadi bawa-bawa Rachel?"tanya Verina.
"Lah emangnya kenapa?"tanya Farel balik.
"Gak suka gue!"kata Verina jujur.
"Kenapa lo enggak suka?"tanya Alexa setelah diam sedari tadi.
Verina diam. Kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bingung sendiri mau jawab apa.
"Ya enggak suka lah! Dia kan musuh gue gitu."
"Lo suka beneran sama Rachel?"tanya Kelly pada Farel.
"Iya kok lo kaya sering banget ngomongin Rachel? Terus lo juga kaya sering ngehalu buat jadi pacar Rachel, kenapa?"tanya Andrean.
"Buset gue dibilang ngehalu!"ujar Farel yang ditertawakan Kelly.
"Sebenarnya mamanya Rachel itu sahabat nyokap gue. Waktu itu Rachel ikut nyokapnya mampir ke rumah gue. Nah dari situ gue ngobrol bareng sama Rachel dan gue itu nyaman aja gitu ngobrol bareng dia. Dia beda banget kalau ngobrol berdua sama gue. Ya pokoknya dari situ gue pengin Rachel jadi pacar gue,"kata Farel kemudian nyengir.
"Mau kemana lo?"tanya Kelly saat melihat Verina berdiri seperti ingin pergi.
"Nyari Nenek Lampir,"sahut Verina.
"Dia beneran suka sama Rachel kayanya,"ujar Andrean.
"Yah.. masa gue saingan sama Verina sih?"kata Farel.
"Ngalah aja lah lo,"suruh Andrean.
"Lagian Rachel enggak suka lo Rel,"kali ini Kelly yang berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Novela Juvenil[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...