13. ARAVEGAS MENYERANG

5.4K 495 71
                                    

Ada yang nunggu? Absen dulu ^^

Kalau ada typo dikasi tahu oke?

Langsung aja baca yuk ^^

HAPPY READING

****

"Anak Aravegas bakalan nyerang sekolah kita,"ucap Andrean.

"Lo tau dari siapa?"tanya Alexa.

"Gerry yang ngasih tau gua. Dia engga sengaja denger omongan anak-anak Aravegas,Gerry bilang ketuanya langsung yang nyuruh mereka buat nyerang sekolah kita. Ketuanya pengen berhadapan langsung sama Lo Lex,"ucap Andrean menjelaskan.

"Kita alihkan perhatian mereka. Kita engga boleh berantem di sekolah,gua engga mau yang lain kenapa-napa,"ujar Alexa.

Saat ini pikiran Alexa sedang terpecah belah. Masalahnya dengan Nesia saja belum selesai sudah ada masalah baru lagi.

"Woii matiin musiknya kita cabut sekarang!"teriak Andrean pada Verina dan Farel yang masih berjoget di depan kelas.

Verina yang mendengarnya langsung mematikan musiknya dan menghampiri Andrean.

"Kenapa? Ada masalah?"tanya Verina.

"Anak Aravegas bakalan nyerang sekolah kita,"ucap Andrean memberi tau Verina dan Farel.

"Anjir dadakan banget, emang ini Tahu bulat apa yang di goreng dadakan,"ucap Farel dengan bodohnya.

"Ini lagi serius Rel. Tolong jangan bercanda,"ucap Andrean.

Alexa masih memikirkan cara agar anak Aravegas tidak menyerang sekolahnya. Alexa tidak ingin Siswa dan Siswi SMA Garuda terkena imbasnya.

"Ya udah kita langsung hadapi mereka sekarang!"ucap Verina.

Verina memang begitu. Selalu emosi dan tidak sabaran jika mendengar akan terjadi serang menyerang seperti ini. Verina yang akan paling semangat diantara yang lainnya karena memang berkelahi adalah hobinya.

"Kita pikirin caranya dulu. Jangan asal mau hadapi mereka,"ujar Alexa membuka suara.

"Andrean Lo sama Farel kasih tau ke semua anak-anak SMA Garuda buat tetep diem di kelas masing-masing. Kasi tau Kelly juga. Tapi jangan bilang kalau sekolah kita akan diserang supaya mereka engga panik. Gua sama Veri bakalan kumpulin anak Sagastar dulu dan ajak mereka ngehadang Aravegas supaya engga masuk wilayah sekolah kita. Nanti Lo nyusul aja,"ucap Alexa menjelaskan pada Andrean dan juga Farel.

"Oke gua sama Farel jalan sekarang. Ayo Rel,"ucap Andrean lalu pergi bersama Farel mengikuti apa yang diucapkan oleh Alexa.

"Ayo kita berangkat sekarang,"ucap Alexa pada Verina.

****

Andrean dan Farel langsung memasuki kelas 12 IPA 2 yang tak lain adalah kelas Nesia. Mereka berdua tidak mengetuk pintu melainkan langsung menerobos masuk begitu saja. Sontak mereka berdua mendapatan pelototan mata dari Bu Tuti yang kebetulan sedang mengajar.

"Mau ngapain kalian berdua? Masuk tidak mengetuk pintu.Tidak tahu sopan santun! Kalian tidak tahu saya sedang mengajar? Kalian seperti tidak menghargai saya. Sekarang kalian ulangi lagi! Ketuk pintunya baru kalian boleh masuk kalau saya sudah izinkan!" Perintah Bu Tuti pada Andrean dan Farel.

"Maaf Bu bukannya kita tidak menghargai ibu. Tapi ini ada masalah penting Bu,"ucap Andrean.

"Sepenting apa sampai tidak sempat mengetuk pintu?" Tanya Bu Tuti lagi.

"Bu wawancaranya nanti aja ya. Sekarang saya sama Andrean cuma mau bicara sama Kelly. Ini penting banget Bu,"ucap Farel pada Bu Tuti.

"Siapa juga yang lagi wawancara? Saya cuma tidak mau ada anak murid saya yang tidak punya sopan santun!" Ucap Bu Tuti merasa tidak terima.

Agnesia SaphiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang