Sesuai janji kalau Komen Tembus 50 aku update wkwkwk ^^
Jangan cepet-cepet bacanya :v
Happy Reading ^^
***
Ini sudah 3 hari Nesia tidak mengirimkan Alexa pesan dan bersikap cuek yang membuat Alexa uring-uringan.
Seharusnya Alexa merasa senang karena tidak diganggu oleh Nesia. Namun Alexa merasa seperti ada yang kurang saat gadis itu bersikap seolah-olah tidak peduli lagi padanya.
"Ayo Lex ke kantin,"ajak Andrean yang melihat sahabatnya itu hanya melamun.
Alexa kemudian beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah kantin bersama ketiga sahabatnya. Setelah sampai di kantin,seperti biasa Farel yang akan memesankan makanan sementara yang lain menunggu.
"Mau makan apa Lo semua?"tanya Farel.
"Seperti biasanya aja Rel bakso,"balas Verina.
"Minumannya? Es teh?"tanya Farel lagi.
"Iya samain aja semua,"balas Andrean.
"Lo juga mau pesen sama Lex?"tanya Farel pada Alexa yang hanya diam.
"Iya."
Tak lama setelah itu Kelly datang bersama Rachel dan Nesia. Kelly menghampiri meja sahabatnya kemudian ikut bergabung.
Nesia yang baru saja ingin mencari meja lain bersama Rachel mengurungkan niatnya saat Kelly menyuruhnya untuk bergabung.
"Lo berdua gabung aja disini. Engga usah nyari meja lain,"ujar Kelly.
"Gabung aja lah ya Nes? Meja lain udah penuh juga,"ucap Rachel.
Kebetulan hanya tempat duduk disebelah Alexa dan Verina yang kosong belum ada yang menempati.
Nesia kemudian mengangguk dan memilih duduk di sebelah Verina. Kemudian Rachel duduk di sebelah Alexa.
"Mau pesan apa Lo berdua?"tanya Kelly pada Nesia dan Rachel.
"Gua nasi goreng sama es jeruk,"balas Nesia.
"Gua samain kaya Nesia aja,"ucap Rachel.
"Biar Farel yang pesen semua makanannya,"ucap Andrean.
"Enak aja Lo! Mana bisa gua bawa makanan Lo semua! Emang gua pembantu Lo semua apa,"jawab Farel kesal.
"Gapapa kali Rel,belajar jadi pembantu dulu,"ujar Verina.
"Pinter banget ya mulut Lo ngomong?"balas Farel.
"Udah mending Lo ajak noh si Nenek Lampir buat pesen,"ujar Verina lagi.
"Dih Lo siapa nyuruh-nyuruh gua? Lo aja sana yang pesan!"balas Rachel langsung.
"Gua kan nyuruhnya Lo nenek lampir!"
"Jangan pada ribut biar gua sama Farel yang pesan,"ucap Kelly agar tidak terjadi perang mulut.
Farel dan Kelly segera memesan makanan yang dipesan para sahabatnya.
****
Alexa masih terus memperhatikan Nesia yang seolah-olah tidak menganggap kehadiran Alexa. Bahkan gadis itu lebih memilih berbicara pada Verina dibandingkan dirinya.
"Itu luka Lo masih sakit?"tanya Nesia.
"Luka kaya gini udah biasa gua Nes. Lo kan tau gua udah biasa luka,"balas Verina.
"Manusia iblis kaya dia mah engga bakalan pernah ngerasa sakit Nes. Dia kan udah mati rasa,"balas Rachel.
"Nenek lampir kalau ngomong engga pernah mikir ya,"ujar Verina lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Roman pour Adolescents[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...