Happy reading ^^
Kalau ada typo maafkan. Aku tidak baca ulang :v
***
Bella seperti merasakan suasana rumahnya kembali seperti satu tahun yang lalu. Dimana rumahnya ramai karena dikunjungi oleh para sahabatnya. Apalagi tingkah laku sahabatnya yang ternyata tidak ada mengalami perubahan. Benar-benar masih sama, seperti Farel yang saat ini tengah sibuk bercek-cok dengan Verina karena kalah bermain game. Lalu Andrean yang tengah bermain gitar sembari bernyanyi, juga Alexa yang tengah memperhatikan cara Andrean memetik gitarnya.
Bedanya tahun lalu dengan saat ini adalah adanya pertambahan teman. Bella sangat senang akan hal itu. Bella saat ini sedang duduk disebelah Kelly. Gadis itu terlihat sibuk dengan ponselnya.
"Kenapa mereka lama banget ya beli bahan?" tanya Alexa memperhatikan jam tangannya.
Nesia juga Rachel sudah pergi 30 menit yang lalu, harusnya mereka kini sudah kembali. Apalagi letak minimarketnya tidak jauh dari rumah Bella.
Andrean yang sedang memetik gitar dan menyanyikan lagu yang berjudul best friend itupun menghentikan kegiatannya. Ia melakukan hal yang sama seperti yang Alexa lakukan; melihat jam tangannya.
"Udah 30 menit mereka pergi. Coba telpon aja deh," ujar Andrean.
Alexa segera mengambil handphonenya lalu menghubungi nomer Nesia. Namun tidak diangkat oleh gadis itu yang semakin membuat Alexa dan yang lainnya khawatir.
"Halo?" itu suara Kelly yang tengah menerima telepon dari seseorang.
"...."
"Apa? Kenapa bisa?" tanya Kelly lagi setelah mendengar ucapan dari si penelpon.
"..."
"Tunggu disana jangan kemana-mana," ujar Kelly lalu memutuskan sambungnya.
"Kenapa?" tanya Andrean.
"Nesia diajak naik motor tadi sama Divana," ujar Kelly membuat Alexa yang tengah mencoba menghubungi Nesia menatapnya.
"Kenapa dia ngajak cewek gue?" tanya Alexa.
"Gue enggak tau. Rachel bilang Divana tiba-tiba aja nyegat mereka waktu mau balik ke rumah Bella, terus dia nyuruh Nesia buat naik ke motor dia," ujar Kelly.
"Yang nelpon lo si Lampir?" tanya Verina yang seketika saat itu juga menghentikan perdebatannya dengan Farel perihal game.
"Iya," hanya itu balasan Kelly.
"Dimana Rachel sekarang?" tanya Alexa.
"Masih di minimarket. Dari suaranya gue denger dia panik banget," ujar Kelly.
"Mau apa coba si Divana?" ujar Andrean.
"Diva ngelakuin itu pasti ada alasannya. Aku yakin," ujar Bella.
"Lo ngebela dia? Jelas-jelas dia salah main ajak anak orang naik ke motornya secara paksa!" balas Andrean.
"Aku enggak ngebela dia," ujar Bella.
"Eh Lex, mau kemana lo?" tanya Farel saat melihat Alexa sudah pergi berjalan menuju pintu keluar.
"Ayo susul dia," ujar Kelly lalu segera keluar diikuti yang lainnya.
***
"Lexa tunggu dulu woi," ujar Andrean menghadang Alexa yang baru saja akan pergi menggunakan mobil milik Verina.
"Kanapa halangin gue, Dre. Gue mau nyari Nesia," ujar Alexa membuka setengah kaca mobilnya.
"Iya gue tau lo mau nyari, Nesia! Kita juga ikut. Biar Bella sama Kelly di mobil yang lo bawa deh. Gue, Farel sama Verina biar satu mobil," ujar Andrean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Novela Juvenil[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...