[28] Resign

62 8 5
                                    

Manhattan, New York

Akhirnya Clara sudah tiba di kota Manhattan setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 21 jam, 10 menit. Setelah mengambil koper dari tempat pengambilan bagasi, Clara berjalan keluar menuju gerbang bandara. Wanita itu menunggu jemputan dari Samuel. Ya, sebelumnya Samuel sendiri yang menawarkan diri pada Clara untuk menjemputnya di bandara begitu ia sudah tiba di Manhattan. Clara sempat menolak, namun Samuel memaksanya.

Ponsel Clara berbunyi, dan ternyata Samuel yang menghubunginya.

"Iya, halo, Sam."

"Kamu udah keluar, Ra?"

"Iya, udah nih. Aku udah didepan. Kamu dimana?"

"Hah? Udah didepan mana kamu?"

"Ya di gerbang bandara."

"Aduh, pantesan aja aku tungguin kamu dari tadi disini kok gak muncul-muncul."

"Loh kamu emang dimana?"

"Yaudah kamu tunggu disana, ya. Aku susul kesana, deh."

"Hmm okee."

Clara memutuskan sambungan telepon dan ia berdiri menepi dengan koper dan beberapa barang bawaannya yang terletak diatas troli bandara. Sambil menunggu Samuel datang, Clara mencari kontak Dava untuk mengabari bahwa dirinya sudah sampai di Manhattan dengan selamat sentosa. Ia takut jika lupa mengabari, Dava akan khawatir nantinya.

To : Mine ^ᴥ^

Dav, aku udah nyampe yaaaa

*send stiker*

Tidak butuh waktu lama, Dava membalas pesan Clara.

Mine ^ᴥ^ : Alhamdulillah sayang

Mine ^ᴥ^ : Terus kamu ini udah jalan ke apart?

Clara langsung membalas kembali pesan Dava dan akhirnya mereka saling membalas pesan.

Clara Alicia : Enggak, Dav. Belum

Clara Alicia : Eh btw ini kamu kebangun apa belum tidur?

Mine ^ᴥ^ : Loh kenapa? Masih nunggu bagasi?

Mine ^ᴥ^ : Kebangun sayang. Trus kebetulan kamu ngabarin

Clara Alicia : Enggak. Aku lagi nunggu temen

Clara Alicia : Ooh, yaudah deh

Mine ^ᴥ^ : Kamu dijemput sama temen kamu?

Clara Alicia : Iya Dav

Mine ^ᴥ^ : Siapa?

Clara Alicia : Samuel..

Mine ^ᴥ^ : Samuel?!

Clara Alicia : Iya Dav..

Mine ^ᴥ^ : Kenapa harus dia sih?

Clara Alicia : Dia yang nawarin buat jemput aku, Dav

Clara Alicia : Aku sebelumnya udah nolak kok. Tapi dia maksa dan bilang gak papa biarin dia aja yang jemput.

*read*

Dava hanya membaca pesannya membuat Clara panik. Ia takut jika Dava salah paham tentang Samuel. Sebelumnya Clara memang sempat menceritakan Samuel ke Dava, namun Dava seperti cemburu setelah Clara menceritakan bagian dimana Samuel mengakui soal perasaannya kepada Clara. Tapi Clara sudah mengatakan pada Dava bahwa ia tidak memiliki perasaan apapun kepada Samuel selain perasaan sebagai teman.

Still About UsWhere stories live. Discover now