[11] Reuni Singkat

210 16 5
                                    

Saatnya Clara untuk menghadiri acara pertunangan temannya. Wanita itu sudah siap mengenakan dress selutut dengan model sabrina berwarna merah maroon. Mengenakan sepatu heels berwarna senada dan hair do model simple bun menjadi pilihannya dengan poni panjang yang dibiarkan sedikit terurai semakin membuat penampilan Clara sempurna. Ia benar-benar sudah siap untuk pergi.

"Vin, ayo!" ajaknya ketika sudah turun kebawah. Alvin mengantarnya ketempat acara karna Clara tidak mengetahui jalan disana.

"Oke, bentar gue ambil kunci mobil dulu." Alvin berjalan mengambil kunci mobilnya.

"Gue tunggu didepan, ya!" teriak Clara.

"Iya!" balas Alvin.

Clara mulai berjalan dan bertemu dengan Michelle. "Chel, lo yakin gak mau ikut nih anter gue?" Mereka mulai berjalan keluar rumah.

Michelle menggeleng. "Enggak, deh, Ra. Gue di rumah aja," jawab wanita itu. "Lagian kan cuma nganterin lo doang."

"Hmm, iya juga, sih."

"Ayo!" ucap Alvin begitu keluar dari rumah. Pria itu menghampiri Michelle, sang istri untuk mencium kening wanita itu.

"Aku pergi dulu ya, sayang."

"Iya, kamu hati-hati, ya." Michelle tersenyum.

"Hadeh! Panas banget pemandangan gue," sindir Clara sambil berjalan lebih dulu mendekati mobil.

Alvin dan Michelle tertawa. "Makanya nikah, Ra!" ucap Michelle.

"Tau tuh. Nikah enak loh padahal!" sambung Alvin.

"Heh diem lo! Gak usah lo lanjutin kalimat lo!"

"Bisa-"

"Diem gak? Gak mau denger ya gue!" potong Clara kesal. "Males banget gue dengernya.

Michelle tertawa. "Emang Alvin bilang apa, Ra, ke lo?"

"Ya gitulah! Dia bahas dikamar. Geli banget gue!"

"Kan gue bener! Kalo lo udah nikah-"

"Lo ngomong lagi gue lempar pake heels gue!"

"Galak banget, mba!"

"Biarin!"

"Gak gue anterin lo baru tau rasa!"

"Gue kaduin lo!"

"Bocah banget, emang! Mainnya ngadu!"

"Ye biarin!" Clara memutar kedua bola matanya malas. "Udah, ah, ayo buruan anter gue! Telat nih, ntar!"

"Siap, tuan putri!" sindir Alvin sambil hormat.

Michelle hanya tertawa melihat Alvin dan Clara.

"Yaudah, kita pergi dulu ya, Chel!" pamit Clara pada Michelle.

"Aku antar bocah ini dulu ya, sayang," pamit Alvin juga.

"HEH!" protes Clara dan Alvin hanya tertawa.

Clara mulai masuk kedalam mobil, lalu disusul oleh Alvin.

♥♥♥

Ramainya orang-orang menjadi tamu diacara pernikahan teman Clara membuat wanita itu merasa menjadi sendiri karna tidak mengenal siapapun. Beberapa temannya yang lain masih belum terlihat. Padahal acara sudah akan dimulai beberapa menit kedepan. Clara memilih untuk duduk disalah satu kursi yang telah disediakan. Mencoba menghubungi temannya yang lain dan menanyakan keberadaan mereka.

MC pun mulai menyapa para tamu sekaligus membuka acara.

"Clara!" panggil seseorang dari kejauhan.

Still About UsWhere stories live. Discover now