[21] Akhirnya Bisa Kembali

142 11 2
                                    

Setelah hampir seminggu di Bali, hari ini menjadi hari terakhir Clara disana. Sebenarnya Clara masih ingin tinggal, namun Karine memaksa untuk pulang bersama, dengan alasan supaya Clara bisa menemaninya selalu menjelang acara pernikahannya dengan Aldrian. Bukan langsung setuju, pasti lah ada perdebatan diantara kedua wanita yang sudah lama menjalin persahabatan itu. Dan akhirnya Clara mau ikut pulang bersama Karine. Penerbangan malam menjadi pilihan mereka, atas permintaan dari Clara. Karna wanita itu masih ingin menikmati Bali sebelum benar-benar pulang.

Clara berdiri didepan Karine yang sudah duduk dikursi tunggu. "Lo pulang duluan aja kenapa si, ah!" ucap Clara masih sedikit kesal.

"Heh! Lo kan udah janji mau pulang bareng!"

"Kan dipaksa sama lo!"

"Ya lagian lo ngapain juga masih disini."

"Ya jalan-jalanlah!" Clara memutar kedua bola matanya malas. "Masa ternak bebek."

"Ya maksud gue lo ngapain masih disini sendirian, gitu."

"Tujuan gue ke Bali kan emang mau me time kali, yeu!"

"Kan udah kemarin."

"Kapan?" tanya Clara cepat. "Orang tiba-tiba ada Dava sama lo."

"Iya sebelum gue kesini, dan sebelum lo ketemu Dava."

"Cuma sehari doang itu. Sehari apa dua hari, ya."

"Intinya kan sendiri?"

"Ya tapi kan-"

"Udah lah. Pulang aja," ucap Karine. "Lagian Dava juga kan udah balik."

Clara menghela napas kasar. "Emang dasar ya lo!"

Karine tersenyum miring, sedangkan Clara memutarkan kedua bola matanya malas. Lalu ia ikut duduk disamping Karine.

"Oh iya, baju lo udah siap kan?" tanya Karine.

"Baju apaan?"

"Jangan becanda lo!" Karine terlihat mulai kesal. "Baju buat dinikahan gue nanti. Kan udah gue kirim bahannya waktu itu."

Clara tertawa pelan. "Iya iya, udah. Yakali belum."

"Awas aja kalo belum, marah nih gue."

"Apaan sih, calon pengantin marah mulu, deh."

"Bodo!"

Perdebatan keduanya terhenti karna pengumuman yang mengatakan bahwa para penumpang dipersilahkan untuk masuk kedalam pesawat. Clara dan Karine pun langsung bergegas pergi, beranjak dari kursi tunggu.

♥♥♥

Selama kurang lebih dua jam penerbangan, akhirnya Clara dan Karine tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Setelah mengambil koper, mereka mulai berjalan keluar dan menunggu jemputan. Karine meminta Aldrian untuk menjemput mereka. Awalnya Clara menolak, karna tidak ingin menjadi nyamuk diantara mereka. Wanita itu ingin pulang sendiri menggunakan taxi, namun dilarang oleh Karine. Alhasil Clara lagi-lagi terpaksa harus mengikuti kemauan sahabatnya itu. Itung-itung sebagai tebusan karna ia sudah lama tidak bertemu Karine. Clara meninggalkan Karine yang sedang mencoba untuk menghubungi Aldrian. Wanita itu mulai melangkahkan kaki menuju sebuah stand roti.

Karine dengan troli dan juga koper mereka berjalan menghampiri Clara yang sedang mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar roti yang dipesannya. Clara langsung mengambil alih koper begitu melihat Karine sedikit kesulitan membawa troli dan juga koper mereka.

"Banyak banget lo beli?" tanya Karine sedikit terkejut.

"Iyaa." Clara menyengir. "Kangen banget gue. Udah lama gak makan ini."

Still About UsWhere stories live. Discover now