Mine - 01

3.6K 356 47
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow.
.
.
.
.

Jenlisa
Genre : Family, Romance

Seorang gadis kecil berusia tujuh tahun, terlihat begitu asyik memainkan boneka beruangnya, sesekali gadis itu mengajak boneka itu berbicara dan menawarkan minuman buatannya.

"Apa kau haus, Teddy?" gadis itu sendiri pun menjawab.

"Iya aku haus, Nini" ia pun memberikan gelas kosong kepada boneka beruang itu.

"Minumlah"

"Ehm, teh buatanmu rasanya enak" jawab gadis itu sebagai boneka beruang miliknya.

Sedangkan gadis lain yang usianya terlihat lebih muda, ikut mengintip dibalik pagar, matanya menatap kearah gadis yang sedari tadi asyik bermain dengan bonekanya.

"LISA! KAU DIMANA!" Suara bariton dari seorang pria memekik indera pendengarannya, membuat gadis itu lekas masuk dan menghampiri gadis tadi.

"Biarkan aku bersembunyi disini" ucap Lisa, tubuh kecilnya bergetar karena ketakutan, membuat gadis yang berada tepat di depannya mengernyit bingung.

"HAY ANAK NAKAL! KAU BERSEMBUNYI DIMANA" suara itu semakin terdengar jelas, membuat Lisa sedikit menarik ujung baju milik gadis itu.

"Kenapa kau bersembunyi di balik punggungku, bahkan kau jauh lebih tinggi dariku"

"Akan aku ceritakan nanti, dan biarkan aku bersembunyi disini. Aku takut dia memukulku lagi"

"KAU DIMANA ANAK SIALAN!" pria itu tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di depan pagar.

"Kajja, lebih baik kau ikut denganku masuk kedalam rumah" ajaknya. Lisa pun mengangguk dan mereka berdua pun segera memasuki rumah gadis itu.

*

Ternyata gadis tadi membawa Lisa kekamar miliknya. Bahkan saat ini, ia merasa kasihan dengan Lisa setelah melihat beberapa bekas luka di tubuh Lisa.

"Apakah ini menyakitkan?" Tanyanya, Lisa pun mengangguk.

"Tapi tidak apa-apa, aku sudah terbiasa"

"Ah ya, aku belum tahu siapa namamu, Aku Lisa" Lisa mengulurkan tangannya, dan dengan senang hati gadis itu menyambut uluran tangan Lisa.

"Aku Jennie, tetapi eomma ku sering memanggilku Nini"

"Senang bertemu denganmu, Nini. Aku sangat berterimakasih sekali, karena kau sudah membantuku bersembunyi" Jennie menggangguk.

"Apa luka ini dari pria tadi?

"Iya, dia appa ku"

"Kenapa dia begitu jahat padamu? Apa kau melakukan kesalahan?"

"Tidak. Semenjak kepergian eomma ku satu tahun yang lalu, sikap appa berubah. Bahkan, dia selalu mengatakan, bahwa eomma jahat. Dan berakhir, ia memukulku. Namun meskipun begitu, aku sangat menyayangi appa" Jennie yang mendengar cerita Lisa pun, hatinya terenyuh dan langsung memeluk gadis disebelahnya, ia benar-benar merasa kasihan terhadap apa yang Lisa alami. Jennie pun menangis dipelukan Lisa.

"Jangan menangis, Nini. Aku tidak apa-apa" Lisa melepaskan pelukannya, dan menatap kedua bola mata Jennie. Tangan kecilnya bergerak mengusap air mata Jennie.

"Di-dia jahat, karena memukulmu. Dia bukan appa mu. Karena seorang appa tidak akan pernah bertindak jahat kepada anaknya" Lisa tersenyum tipis mendengar ucapan Jennie.

JENLISA'S ONESHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang