Happy Ever After - END

1.6K 203 91
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow
.
.
.
.
.
.

Hanbin menoleh menatap keributan yang terjadi, matanya memicing tatkala melihat Jennie yang menatap tajam ke arahnya, namun kemudian gadis itu memilih berlari keluar club kekasihnya.

"Sial! Dia pasti mendengar semuanya" umpat Hanbin, pria itu lekas berlari untuk menyusul Jennie, namun sayang ia sudah kehilangan jejak Jennie.

Sedangkan Jennie, ia sudah menaiki mobil dengan kecepatan penuh, hatinya hancur mendengar fakta dari pria yang ia cintai. Dadanya terasa sesak, namun air matanya seakan enggan untuk mengalir. Pikirannya pun kembali menerawang, mengingat memori beberapa bulan yang lalu saat ia mabuk.

"Siapa orang itu Lisa-ya? Apa aku mengenalnya? Apa dia baik?" Cecar Jennie, yang sudah mabuk. Hanbin pun menengahi.

"Jika Lisa tidak ingin menjawab, biarkan saja. Jangan memaksanya. Kalau begitu kau bisa meminum wine mu, Lisa-ssi"

"Yak pabbo-ya! Kenapa kau meminum minumanku. Kau sudah cukup mabuk Jen"

"Aku tidak peduli, aku hanya ingin kau berkata jujur"

"Aku menyukaimu.."

Deg..

"Tidak.. tidak mungkin." lirihnya

Jantungnya seakan berhenti berdetak mengingat fakta bahwa ternyata suara yang berbisik tepat ditelinganya samar-samar seperti suara Lisa.

Lagi-lagi ingatannya kembali mengingat ucapan nya dengan Chaeyoung. Saat roomate nya menanyakan mengenai ucapannya terhadap Lisa.

"Sudah lah, lupakan saja masalah ini. Kepalaku terasa pening."

"Kau tidak mengatakan hal yang melukai Lisa kan?."

Mengingat kejadian itu, mampu membuat air mata Jennie mengalir membasahi pipinya, ia memukul berkali-kali setir kemudinya. Tangisannya pecah disertai ingatan saat ia mengucapkan kalimat yang tanpa sadar telah melukai hati sahabat kecilnya. 

"Apa yang kau lakukan Lisa-ya!"

"Aku menyukaimu, Jennie-ya. Mianhae."

"Tidak usah melantur seperti itu, aku tidak suka."

"Aku tidak melantur, Jen. Aku benar-benar menyukaimu."

"Cukup Lisa! Cukup! Jangan berbicara apapun lagi padaku. Mulai sekarang kau bukan lah sahabatku, aku benar-benar jijik dengan seorang lesbian sepertimu! Menjauhlah dari hidupku!"

"Hikssss.. mianhae Lisa-ya."

"Aku memang tidak pantas kau maafkan, aku telah menghinamu dengan mudahnya. Hiksss."

Malam ini, Jennie menyadari kesalahan fatal yang telah ia perbuat. Rasa menyesal langsung menyeruak ke rongga hati nya. Dan ia merasa bodoh disaat yang sama.

"S-sekarang aku harus bagaimana? Bahkan aku tidak tahu dimana keberadaan Lisa." Monolognya sendu.

"Kau memang benar-benar bodoh Kim Jennie! Tidak seharusnya kau sekasar itu kepada Lisa." Lirihnya

"Kali ini aku pun menyadari, bahwa ucapan Chaeyoung memang lah benar." Jennie menangis sesegukkan.

*****

Sejak kekecewaan yang menimpa hati Lisa, kini gadis jangkung itu sudah tidak lagi menghubungi Jennie atau sekedar menanyakan kabarnya. Lisa benar-benar memilih melupakan sosok sahabat kecilnya yang telah membuat hati dan perasaannya hancur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JENLISA'S ONESHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang