Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow
.
.
.
.
.
.Jennie lekas menuruni mobil yang ditumpangi nya, namun Lisa segera menyusul dan menahan pergelangan tangan Jennie.
"Kenapa lagi!" Ucap Jennie marah, sedangkan Lisa? Ia hanya tersenyum menatap istrinya. Tangannya secara perlahan membenahi surai Jennie yang sedikit berantakan.
"Kau harus sempurna di depan kekasihmu bukan?" ucap Lisa kepada Jennie.
"Gumawo" ucap Jennie singkat.
"Hubungi aku jika sudah selesai, aku akan menjemputmu"
"Tidak perlu, karena malam ini aku akan ikut bersamanya untuk menginap"
Damn..
Sungguh, bagai dihujami belati perasaan dan hati Lisa. Rasanya begitu sakit sekali. ."Tapi Jen---"
"Sudah lah, dia sudah terlalu lama menunggu ku" Jennie pun meninggalkan Lisa begitu saja dan bergegas memasuki restoran. Sedangkan dengan tatapan nanar Lisa dapat melihat dengan jelas bagaimana pria itu menyentuh Jennie yang notabene nya istrinya.
"Sebaiknya aku menunggu nya disini" lirih Lisa, dia berinisiatif untuk menunggu Jennie di parkiran.
Sebegitu besarkah perasaan Lisa untuk Jennie?
Sedangkan didalam restoran, mata Jennie sesekali menatap kearah luar restoran, dimana Lisa tengah terduduk dikursi yang tersedia di parkiran itu.
"Sayang, apa yang kau lihat?" Jennie menggeleng dan tersenyum.
"Bukan apa-apa, sebaiknya kita makan dulu. Aku sudah sangat lapar babe" ucap Jennie manja, membuat kekasihnya terkekeh.
"Aishh, tidak seharusnya dia masih berada disana!" Monolog Jennie jengkel.
"Baiklah"
Jennie dan kekasihnya pun menikmati hidangan makan malam dengan nikmat, sesekali candaan dari kekasih nya mampu membuat Jennie tertawa bahagia.
Beberapa menit kemudian
Lisa dapat dengan jelas melihat Jennie dan kekasihnya berjalan keluar dari restoran, dengan segera Lisa bangkit dari duduknya untuk menghampiri Jennie.
Tidak peduli apa yang akan ia terima dari respon istrinya, yang terpenting Lisa bisa memastikan bahwa Jennie nya baik-baik saja.
"JENNIE! TUNGGU!" teriak Lisa. Ia sedikit berlari untuk menghampiri Jennie.
"Dia siapa sayang?" tanya kekasih Jennie.
"Orang yang dijodohkan denganku"
"Jadi dia, orang yang menikahi mu?"
"Sudahlah Mino, aku tidak ingin membahasnya. Sebaiknya cepat bawa aku pergi dari nya" tanpa menghiraukan panggilan Lisa, Jennie dan Mino lebih tepatnya Song Mino pun bergegas memasuki mobil milik Mino.
"Masuklah sayang, biar dia aku yang urus" Jennie pun memasuki mobil milik kekasihnya.
"Sebaiknya kau pulang, Jennie tidak membutuhkanmu" ucap Mino kepada Lisa.
"Biarkan aku bicara sebentar saja dengan Jennie" dengan wajah tengilnya, Mino pun mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Baiklah, jangan lama-lama" peringat Mino, sebelum ia memasuki mobilnya dan duduk dikursi kemudi.
"Jen, aku tidak akan melarangmu bertemu dengan nya, tapi tolong jangan pernah menginap. Karena bagaimana pun juga, kau adalah istriku" ucap Lisa dari luar jendela mobil. Hal itu membuat Jennie semakin geram, dan memaki Lisa.
![](https://img.wattpad.com/cover/251134814-288-k833812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA'S ONESHOOT COLLECTION
Short StoryKumpulan oneshoot tentang kisah cinta antara Jennie dan Lisa akan terangkum dalam satu cover ini. Silahkan bagi yang berminat untuk membaca cerita dari saya. Jangan lupa vote dan komentarnya. Warning 🔞 PURE GXG #JENNIE #LISA #JENLISA