My Tour Guide - End

2.4K 326 34
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow
.
.
.
.
.

Sejak satu minggu percakapannya dengan Jennie, ternyata sore ini Lisa sudah sampai di bandara Incheon, Seoul. Ia ingin menemui Jennie, bahkan ia tidak sendiri, ia mengajak kedua kakaknya, Mild dan Diana.

Lisa ingin memperkenalkan Jennie kepada kedua kakaknya, karena selama ini Lisa tidak memberitahu kakaknya bagaimana rupa Jennie hak itu membuat kedua kakaknya penasaran.

"Apa kau memberitahunya? Bahwa kau sudah sampai di Korea, nong?" Lisa menggeleng menaggapi pertanyaan Mild.

"Aku tidak memberitahunya sama sekali, Phi. Aku ingin memberi kejutan untuknya"

"Phi benar-benar tidak sabar bertemu dengan Jennie mu itu, nong" sahut Diana, ia begitu antusias untuk bertemu dengan Jennie.

"Kita ke area parkir sekarang, Jisoo sudah menunggu kita disana"

Mereka pun bergegas menuju area parkir, ternyata Lisa telah mempersiapkan semuanya bahkan ia meminta bantuan kepada Jisoo, sahabatnya dimasa kuliah, untuk menjemputnya.

"Woy, Chu"

"Lisaa" Lisa dan Jisoo pun saling berpelukan, tak menyangka mereka akan bertemu kembali setelah sekian lama.

"Annyeong, Phi Mild, Phi Diana" sapa Jisoo, Mild dan Diana pun tersenyum.

"Dimana kekasihmu?" Jisoo berdecih, Lisa justru mempertanyakan kekasihnya.

"Akan ku jawab nanti, sebaiknya barang bawaan kalian taruh di bagasi dulu"

Akhirnya Jisoo pun membawa Lisa ke apartemen mereka dulu, lebih tepatnya apartemen milik Lisa yang sudah beberapa tahun ia tinggalkan dan titipkan kepada Jisoo.

*

Mood Jennie seketika down, ia merasa kesal dengan Moonbyul. Bagaimana tidak? Ia membawa Jennie ke cafe milik Solar yang sekarang sudah resmi menjadi kekasih Moonbyul, dan lihatlah, Jennie harus melihat kemesraan antara Moonbyul dan Solar.

Jennie terus mengumpat dalam hatinya, ingin sekali ia mencekik leher Moonbyul namun ia ingat bahwa Moonbyul sahabat satu-satunya. Kebahagiaan Moonbyul kebahagiaannya juga.

"Jen, kau bisa pesan apapun yang kau mau. Hari ini aku yang traktir" ucap Moonbyul. Jennie memutar bola matanya malas.

"Aku sudah kenyang, melihat kemesraan kalian" ucapan Jennie membuat Moonbyul dan Solar terkekeh.

"Mian, Jen. Kau tahu kan? Bagaimana sulitnya aku mendapatkan Solar? Dan sekarang, she is mine. Tentu aku bahagia sekali"

"Ya ya ya, tapi tidak seharusnya kau melupakan ku disini, Byul-a. Kau yang mengajakku kesini dan kau juga yang menghiraukan keberadaanku disini"

"Ck. Menyebalkan" Moonbyul menampilkan deretan giginya.

"Haha mianhae, Jennie-ya"

"Maaf kan aku, Jen. Aku pun terbawa suasana sehingga ikut menghiraukan mu" imbuh Solar.

"Gwenchana eonnie. Aku hanya kesal kepada Moonbyul"

"Yak! Kim. Itu tidak adil"

"Aku tidak peduli"

*

Tubuh Lisa menegang, melihat pemandangan yang ada dihadapannya. Hatinya kembali merasakan sakit yang sudah beberapa tahun lalu ia kubur dalam-dalam.

JENLISA'S ONESHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang