Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan followJenlisa
Genre : angst
.
.
.
.
.
.Kringg..kringgg..kringggg
Bunyi alarm yang cukup keras mampu membuat gadis yang tengah meringuk di bawah selimut itu terusik, tangannya meraba nakas dan lekas menekan alarm itu. Sehingga bunyi nyaring yang di timbulkan dari jam wekernya pun berhenti.Gadis itu pun lekas menyibak selimut yang menyelimuti tubuhnya. Dan menyenderkan tubuhnya di kepala ranjang, sesekali tangannya mengusap matanya. Setelah nyawanya terkumpul, ia langsung meraih ponselnya untuk mengirimkan beberapa pesan singkat kepada sang kekasih
"Jennie"
"Nini"
"Apa kau memiliki waktu senggang hari ini?"
"Tteobokki moego galle?" (Mau makan tteobokki?)
Setelah mengirimkan pesan tersebut, Lisa langsung bergegas untuk membersihkan dirinya. Senyumnya terus mengembang karena merasa bahagia bahwa dirinya akan menikmati waktu liburnya bersama Jennie.
Setelah menghabiskan beberapa menit untuk mandi, kini Lisa sudah tampak rapih mengenakan hoodie berwarna kuning dipadukan dengan celana hitam.
Tanpa mengecek kembali ponselnya, ia langsung bergegas untuk menjemput Jennie di apartemennya. Tak lupa ia mampir di toko bunga untuk membeli bunga kesukaan Jennie yaitu Daisy.
"Kau pasti akan sangat senang dengan bunga yang aku bawa, Jen" ucap Lisa sumringah, ia pun meletakkan bunga itu di kursi penumpang, setelah itu ia kembali melajukan mobilnya dari toko bunga tersebut.
**
"Selamat pagi, princess" sapa Lisa penuh senyuman saat melihat Jennie yang baru saja keluar dari pintu apartemen.
"L-loh Lisa! Kenapa kau berada disini" ucapan yang terlontar dari mulut Jennie seketika melunturkan senyumannya, dan ia hanya mampu tersenyum tipis menatap kekasihnya.
"Aku hanya ingin bertemu dengan mu, sekaligus membawakan bunga kesukaan mu, Jen" Lisa langsung menyodorkan bunga Daisy itu, sedangkan Jennie hanya menatap bunga itu secara datar.
"Kau bisa taruh bunga itu di vas biasanya. Sebelumnya terima kasih" ucap Jennie.
Kecewa? Iya
Sakit? Sudah pasti
Sesak? Apalagi.
"A-apa kau tak merasa senang dengan kedatanganku dan juga bunga yang aku bawa?"
"Kau datang diwaktu yang tidak tepat, Lisa-ya. Aku hari ini ada kerja kelompok dengan beberapa temanku. Mian-- aku tidak memberitahumu"
Helaan nafas kecewa keluar dari mulut Lisa, meskipun begitu ia kembali tersenyum menatap Jennie. Tangannya mengelus lembut pucuk rambut Jennie.
"Ah-begitu. Yasudah biarkan aku mengantarmu, aku taruh dulu bunga nya didalam" akan tetapi tangan Jennie segera menahan tangan Lisa.
"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri"
"Aku tidak akan membiarkan mu pergi sendiri, Jennie-ya. Biarkan aku mengantarmu"
"Aku bukan anak kecil lagi. Aku bisa melakukannya sendiri. Kau tak perlu khawatir. Kalau begitu aku duluan. Bye" Jennie pun melenggang pergi dari hadapan Lisa, yang menatap punggung Jennie dengan tatapan kecewa dan sedih.
![](https://img.wattpad.com/cover/251134814-288-k833812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA'S ONESHOOT COLLECTION
Short StoryKumpulan oneshoot tentang kisah cinta antara Jennie dan Lisa akan terangkum dalam satu cover ini. Silahkan bagi yang berminat untuk membaca cerita dari saya. Jangan lupa vote dan komentarnya. Warning 🔞 PURE GXG #JENNIE #LISA #JENLISA