Eternal Love - 06

1.4K 326 277
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow.

.
.
.
.
.
.





Lisa lebih sering menghabiskan waktunya di kediaman Jisoo dan Chaeyoung. Bahkan disetiap Lisa mengunjungi kedua sahabatnya, pasti keadaannya selalu memprihatinkan. Beberapa luka lebam ada di sekujur tubuhnya, namun tertutup dengan pakaian nya, berbeda dengan luka yang ada di ujung bibir bahkan pelipisnya, yang dapat terlihat dengan jelas. 

"Ya ampun, Lisa-ya. Kenapa dengan wajahmu ini" Ucap Chaeyoung.

"Aku baik-baik saja Chong-ah"

"Lebam seperti ini kau bilang baik-baik saja? Apa kau bertengkar dengan pria itu?" Lisa menggeleng.

"Sungguh aku baik-baik saja. Dan aku juga tidak bertengkar dengan Mino. Ini hanya tergores sesuatu yang aku pun tidak sadar" ucap Lisa berbohong. Padahal lebam itu dikarenakan pertengkarannya dengan Jennie.

"Tunggu sebentar, aku akan mengambilkan peralatan untuk mengobati lukamu" tanpa menunggu jawaban Lisa, Chaeyoung lekas bergegas kearah dapur untuk mengambil kotak P3K.

"Sampai kapan kau akan bertahan untuknya, Lisa-ya?" Tanya Chaeyoung tiba-tiba, sedangkan tangannya dengan lembut mengobati luka Lisa.

"Sampai dia bisa mencintaiku. Aku yakin, setelah bayi kami lahir, Jennie pasti berubah, Chong-ah" sahut Lisa, bahkan bibir Lisa tertarik membentuk senyuman tipis. Hal itu membuat hati Chaeyoung tercubit, apalagi ia dapat dengan jelas melihat sorot mata Lisa yang penuh dengan luka, ia pun segera memunggungi Lisa, tubuhnya bergetar tidak lama dari itu terdengar isak tangis dari Chaeyoung.

"Ya ampun, Chong-ah. Kenapa kau menangis hey?" Lisa lekas merangkuh tubuh sahabatnya. Sedangkan Jisoo yang baru saja membersihkan tubuhnya pun terkejut melihat Chaeyoung menangis.

"Kau apakan istriku, Lisa-ya? Kenapa dia menangis" sedangkan Lisa mendengus.

"Jangan menuduhku seperti itu, eonnie. Bahkan aku juga tidak tahu, alasan dia menangis" jawab Lisa. Sedangkan Jisoo langsung berlutut dihadapan Chaeyoung.

"Chagi, kau kenapa menangis hmm? Apa Lisa memukulmu?" Ucapan Jisoo membuat Lisa membelalakkan matanya.

"Apa-apaan kau, eonnie. Sungguh aku tidak memukulnya sama sekali" jelas Lisa, membuat Jisoo terkekeh. Sedangkan tangannya lekas meraih tangan istrinya.

"Kau kenapa hmm?" Chaeyoung pun akhirnya menatap Jisoo.

"Ak-aku ti-tidak tega melihat Lisa terus seperti ini, matanya tidak dapat berbohong, bahwa dia benar-benar terluka" ucap Chaeyoung disela tangisnya.

Mendengar penuturan Chaeyoung, membuat Lisa tertegun.

"Ap-apalagi me-melihat Lisa yang masih bisa tersenyum meskipun terluka. Itu sungguh menyakitiku" Jisoo pun langsung mendudukkan dirinya disebelah Chaeyoung, tangannya mengusap lembut bahu istrinya.

"Tenanglah. Setidaknya masih ada kita yang harus selalu menguatkannya, bukan?" Ucap Jisoo kepada Chaeyoung, Lisa pun langsung menghamburkan pelukannya untuk memeluk Jisoo dan Chaeyoung.

Bagaimanapun juga Jisoo maupun Chaeyoung sangat tahu kisah antara Lisa dan Jennie. Bahkan perjuangan Lisa untuk melindungi Jennie juga kedua sahabatnya itu tahu.

"Kalian memang yang terbaik" ucap Lisa.









































JENLISA'S ONESHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang