JENLISA'S ONESHOOT COLLECTION

Mine - 02

Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow
.
.
.
.
.

Beberapa tahun kemudian.

Siang ini, sebuah restoran yang terletak di kota Seoul tampak begitu ramai pengunjung. Para waiters bekerja tanpa henti untuk melayani setiap pengunjung yang berdatangan. Maklum saja, saat jam makan siang seperti ini, memang banyak sekali pengunjung dari berbagai kalangan yang datang untuk melepas rasa lapar. Ditambah karena memang restoran ini cukup di kenal, jadi tidak heran jika restoran ini selalu di padati oleh pengunjung.

Bahkan cita rasa nya yang enak dan khas, dan juga menu makanan dan minumannya yang selalu upgrade membuat para pengunjung tidak merasa bosan untuk menikmatinya. Justru mereka selalu dibuat merasa ketagihan dengan ciri khas rasanya.

KJ Restourant

*

Di sisi lain, seorang gadis tengah duduk diperpustakaan kampus nya, ia benar-benar tampak fokus dengan buku yang ada ditangannya. Sesekali bolpoin yang berada ditangannya ia ketuk-ketukkan di atas kepala, dan ia tampak berfikir.

"JENNIE!" Gadis lain datang menepuk pundak Jennie, membuat Jennie terperenjat kaget dan secara refleks tangannya mengelus dadanya.

"Rosie, bisakah kau sehari saja tidak mengagetkanku, aishh menyebalkan" omel Jennie, membuat gadis yang dipanggil Rosie itu hanya cengengesan.

Rosie atau lebih tepatnya Roseanna Park, merupakan sahabat Jennie sejak ia memasuki bangku perkuliahan. Mereka memiliki fakultas yang sama dan mereka pun satu kelas.

"Calm down, Jen. Aku tau, kau memikirkannya kan?"

"Aniyo. Aku sedang memikirkan tugas Miss. Yoona, dan kau membuyarkan semuanya" decaknya sebal.

"Mian, Jen. Seharusnya kau lebih tenang sedikit. Bukankah tugas itu di kumpulkan minggu depan, kenapa kau terburu-buru sekali"

"Ishh Rosie, aku kan tidak sepertimu yang selalu deadline jika mengerjakan tugas. Aku tidak bisa seperti itu"

"Hahahah baiklah, aku meminta maaf. Tapi bisakah sehari saja kau lebih santai sedikit. Kita masih memiliki waktu lima hari untuk menyelesaikannya" Jennie yang mendengar ucapan Rose pun, langsung menutup bukunya. Ia begitu paham jika Rose sudah mengatakan hal ini maka ia hanya ingin menikmati waktu bersama Jennie.

Jennie pun langsung memasukkan buku-bukunya kedalam tas, membuat Rose menyunggingkan senyum manisnya.

"Kajja, kita kekantin. Aku merasa sangat lapar" Jennie mengangguk, sedangkan Rose sudah meraih tangan Jennie.

*

Tak terasa malam pun tiba, terlihat seorang gadis yang baru saja keluar dari restoran berjalan menuju parkiran, untuk pulang dan mengambil sepeda miliknya. Pekerjaannya hari ini tentu saja melelahkan, selain bekerja menjadi pelayan ia juga diposisikan sebagai pengantar makanan jika ada yang memesan di restoran tersebut.

"Lisa, tunggu!" Seru gadis lain, ia berlari menghampiri Lisa yang sudah terduduk diatas sepedanya.

"Ada apa?" Gadis itu tersenyum, menatap gadis jangkung yang sudah selama tiga tahun ini mengisi hatinya.

Gadis yang tak sengaja telah menarik perhatiannya saat pertemuan pertama mereka di festival musim gugur.

Sedangkan gadis yang telah berstatus menjadi kekasih Lisa, bernama Krystal Jung, kerap di sapa Krystal. Gadis berparas cantik, lembut dan dewasa. Bahkan Krystal lah pemilik restoran tempat Lisa bekerja selama lima tahun ini.