Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow
.
.
.
.
.Jenlisa
Genre : family, romanceJalanan kota Seoul malam ini tampak longgar, karena beberapa kendaraan telah berhenti beroperasi, disebabkan cuaca malam ini yang nampaknya akan turun salju begitu lebat.
Terlihat gadis mungil berjalan memasuki lorong gang, keadaannya tampak kacau. Bahkan ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Tubuhnya terdapat memar dan wajahnya memiliki luka yang masih basah. Tatapannya nanar dengan buliran air mata yang mengalir dari sudut matanya, bibirnya tampak pucat pasi bahkan tangannya bersidekap memeluk tubuhnya yang kian bergetar. Isak tangisnya pun secara perlahan terdengar kesetiap sisi lorong.
Ia terus berjalan tanpa tau arah tujuan, hingga tiba-tiba saja salju turun begitu lebat menghujani tubuhnya. Akan tetapi, ia seakan tidak peduli, ia justru terus berjalan dengan tangisannya yang menyayat hati.
*
Dokter Lee baru saja memeriksa keadaan gadis yang keponakannya temukan tadi malam, bahkan ia mengatakan bahwa gadis itu tengah hamil, dengan janin yang baru berusia dua minggu.
"Samchun harap, kau bisa menjaganya dengan baik Lisa-ya. Apalagi ia tengah hamil muda"
"Dan untuk memar yang ada di tubuhnya akan segera memudar, jika kau rutin mengolesi salep yang sudah samchun resepkan"
Samchun = paman
"Apakah aku harus membawanya ke apartemen, samchun?" Dokter Lee tersenyum, ia menepuk pundak Lisa lembut dan mengangguk.
"Nee. Samchun percayakan semuanya padamu. Samchun yakin, kau bisa menjaganya dengan baik. Apalagi kau baru saja menyelesaikan pelatihan wajib militer mu. " Lisa menatap dokter Lee yang notabene nya pamannya penuh keraguan, bagaimana tidak? Ia sama sekali tidak mengenali gadis itu, bahkan ia menemukan gadis itu sudah pingsan ditengah lebatnya salju yang turun.
"Aku bahkan tidak mengenalnya sama sekali, bagaimana kalau ternyata dia gadis yang jahat" dokter Lee terkekeh menatap Lisa.
"Bagaimana kau bisa berfikir seperti itu setelah melihat keadaannya, nak" Ia menggelengkan kepalanya pelan, mendengar ucapan Lisa.
"Setelah dia siuman, tanyakanlah secara perlahan dan buat dia senyaman mungkin. Kalau begitu, samchun tinggal dulu ya. Samchun harus memeriksa pasien lain" Lisa pun menghela nafasnya, ia mengangguk.
"Baiklah, samchun. Terimakasih" dokter Lee pun tersenyum, ia berjalan keluar meninggalkan Lisa diruangan gadis itu.
Lisa pun memilih mendudukkan bokongnya di sofa ruangan, bahkan ia sama sekali belum mengganti pakaiannya, ia masih menggunakan seragam wajib militer.
Tatapannya menatap gadis itu, yang tengah terlelap dalam tidurnya. Tanpa sadar bibirnya menampilkan senyum tipisnya.
"Yeoppo" lirihnya.
*****
"Jangan lakukan itu, jangan! Hiksss"
"Lepaskan aku!"
"Tidak, menjauhlah dariku, menjauhlah"
Lisa terkejut mendengar teriakan itu, matanya mengerjap beberapa kali. Dengan segera ia pun berjalan menghampiri gadis itu yang akhirnya siuman setelah seharian ia tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA'S ONESHOOT COLLECTION
Short StoryKumpulan oneshoot tentang kisah cinta antara Jennie dan Lisa akan terangkum dalam satu cover ini. Silahkan bagi yang berminat untuk membaca cerita dari saya. Jangan lupa vote dan komentarnya. Warning 🔞 PURE GXG #JENNIE #LISA #JENLISA