Selamat membaca
Jangan lupa vote, komen dan follow
.
.
.
.
.Flashback On
Setelah mengevakuasi kecelakaan itu, pihak kepolisian pun akhirnya menemukan dua korban jiwa yang salah satunya seorang gadis kecil yang diduga putri dari sang pengendara mobil yang ternyata telah tewas ditempat kecelakaan.
Sedangkan gadis kecil itu sudah dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani kondisinya oleh dokter.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan, akhirnya dokterpun keluar dari ruangan UGD. Dan dengan segera Seungjin lebih tepatnya Kang Seungjin pun menghampiri dokter itu.
"Bagaimana keadaannya, dokter?" Tanya Seungjin, ia merupakan seorang komandan kepolisian.
"Pasien telah melewati masa kritisnya dan keadaannya sekarang sudah stabil. Meskipun luka yang ada dikepala pasien, menyebabkan nya hilang ingatan" jelas sang Dokter.
"Puji Tuhan, Syukurlah. Lalu apa ia bisa mengingat kembali ingatannya, dok?" Dokter itu mengangguk.
"Bisa, meskipun kecil kemungkinan untuknya mengingat ingatannya kembali. Setidaknya biarkan pasien yang mengingat semua kejadiannya secara alami tanpa paksaan apapun"
"Baiklah dokter. Saya mengerti. Terimakasih dok" dokter itu tersenyum.
"Sama-sama. Anda bisa menjenguknya setelah pasien dipindahkan ke ruang rawat"
"Baik dok. Sekali lagi terimakasih"
"Nee. Kalau begitu saya permisi" Seungjin pun bernafas lega, pandangannya seketika beralih ke tangannya yang tengah memegang sweater milik gadis itu.
"Lalisa?"
"Ah jadi gadis kecil itu bernama Lalisa" gumamnya.
Ia pun kembali mendudukkan bokongnya di kursi tunggu. Tangannya dengan sigap meraih benda pipih yang berada di saku seragam miliknya. Ia pun terlihat tengah mengetikkan sesuatu dilayar ponselnya.
Yeobbo, malam ini aku akan menginap dirumah sakit. Tolonglah, kau kemari dan bawakan aku baju ganti - isi pesan Seungjin
Tidak lama ia mengirim pesan, istrinya pun kini sudah membalas pesannya.
Kau kenapa? Aku akan kesana sekarang juga, sekalian menjemput Seulgi - balasan singkat dari istri Seungjin.
*
"Lili aku menyukaimu"
"Aku juga menyukaimu. Mau kah kau menungguku hingga dewasa nanti? Aku akan melamarmu"
"Baiklah, mau kah kau berjanji untukku?" .
"Aku janji. Ah ya besok aku akan mengajakmu jalan-jalan sekitaran sini, apa kau mau?"
"Aku mau"
Jennie tersadar dari lamunannya. Kini ia tengah duduk didepan teras rumahnya, ia masih menunggu kedatangan Lisa yang tak kunjung datang. Hal itu membuat Jennie merasa kesal, marah dan sedih. Ia merasa bahwa Lisa telah mengingkari janjinya.
"Bukankah kau mengatakan akan datang kemari? Kenapa sampai saat ini kau tak kunjung datang Lili. Apa kau membohongiku?" Monolognya dalam hati. Tatapannya benar-benar sendu, tangan kecilnya menggenggam erat liontin itu.
"Hiksss..hiksss"
"Lili jahat" racaunya dalam tangisnya. Ye Ji yang mendengar tangisan putri kecilnya pun lekas menghampiri Jennie dan memeluk tubuh mungil itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/251134814-288-k833812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA'S ONESHOOT COLLECTION
Short StoryKumpulan oneshoot tentang kisah cinta antara Jennie dan Lisa akan terangkum dalam satu cover ini. Silahkan bagi yang berminat untuk membaca cerita dari saya. Jangan lupa vote dan komentarnya. Warning 🔞 PURE GXG #JENNIE #LISA #JENLISA