Sepulangnya dari tempat Yeri, Jisoo mengunjungi sebuah toko roti dekat apartemennya. Mengambil sebuah kue yang dia sudah pesan dari pagi.
Setelah selesai ke toko kue, dia pergi ke toko bunga. Mengambil buket bunga daisy yang dia pesan satu tahun sekali.
Kue sudah, bunga sudah. Jisoo lantas bergegas pulang. Sampai di apartemen, Jisoo langsung menata meja kecil di ujung kamarnya.
Ditaruhnya kue ulang tahun itu, ditata dengan baik lilin nya. Lalu Jisoo menaruh bunga di samping nya.
Setelah semua sudah siap, Jisoo mulai menyalahkan lilin ulang tahun di kue tersebut.
Jisoo tersenyum. Menarik napasnya perlahan lalu mulai menyanyikan sebuah lagu.
"Selamat ulang tahun.. Selamat ulang tahun.. Selamat ulang tahun.. Semoga panjang umur.." Nyanyi Jisoo sambil menepuk tangan nya perlahan. Setelah selesai bernyanyi, Jisoo meniup lilin yang terpasang pada kue.
"Yeeaayy.. Selamat ulang tahun, sayang.. Selamat ulang tahun Nini ku, Selamat ulang tahun Ruby Jane.." Ucapnya mulai lirih saat menyebut nama itu.
"Semoga di luar sana, kamu sehat. Bahagia selalu, dilimpahkan banyak rezeki.."
Lalu Jisoo menatap sebuah foto polaroid yang dia ambil di hari ulang tahun Ruby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah 8 tahun, Ruby.. Ini foto ulang tahun terakhir kamu yang aku punya. Aku rindu, sayang. Aku rindu.. Kembalilah.." Tidak terasa, air mata Jisoo jatuh begitu saja. Dia benar-benar merindukan istrinya itu.
"Kembali lah, Nini.. Maaf kan aku.. Akan aku lakukan apapun, apapun untuk menebus semua salahku. Tuhan, aku mohon.. Kembalikan Nini ku.." Doa nya dalam tangis.
Setiap tanggal itu, ditiap tahunnya. Jisoo masih dengan setia merayakan ulang tahun Ruby. Menyiapkan satu hari khusus untuk mengenang kekasih hatinya itu.
Saat ini, Jisoo sedang duduk di sofa di dalam kamarnya yang menghadap ke televisi.
Di televisi, dia memasang sebuah video yang dia simpan dari cam corder lamanya. Video kenangan nya bersama istrinya itu.
Mereka terlihat begitu bahagia. Menghabiskan waktu bersama, saling memeluk dan tertawa.
Jisoo menyantap kue ulang tahun yang jadi favorit Ruby. Ikut tertawa saat adegan lucu dalam video itu.
Jisoo rindu, rindu melihat tawa Ruby kembali. Senyum khas Ruby yang dulu membuatnya jatuh cinta. Senyum yang dulu menghilangkan rasa lelah nya setelah seharian bekerja.
Dia rindu saat Ruby menyambut nya pulang. Memeluknya hangat dengan senyum ramah, belum lagi bau masakan yang semerbak seisi ruangan. Setelah menikah, mereka menempati rumah kecil yang hanya berisi 2 kamar sempit. Rumah kecil yang mereka beli dan tata bersama. Setiap harinya, ada saja masakan baru yang Ruby coba masak untuk Jisoo.
