19. Mama

3K 398 74
                                    

Pukul 7 malam.

Hari ini, untuk pertama kalinya Jennie bisa mengumpulkan temannya di rumah. Sama sekali bukan maksud sombong, tapi Doyeon sudah membocorkan apa yang terjadi pada Joy dan Eunha.

Maka disini lah mereka berkumpul, Jennie juga tidak lupa mengajak Mina. Mereka menyulap taman belakang rumah Jennie menjadi semacam tempat berkumpul kecil yang cukup meriah tapi nyaman untuk mereka berkumpul.

Mereka tidak henti hentinya memuji Jennie. Yang walaupun sudah punya banyak uang, dia tetap membeli barang yang seharusnya dia beli saja.

"Bukan uang gue, uang kakak gue," Begitu kata Jennie.

Jieun terlihat sangat senang mendapat kunjungan dari aunties nya. Seperti biasa, teman teman ibunya ini akan memberikan hadiah kecil untuk Jieun. Coklat, permen, dan majalah anak di dapatnya hari ini. Dia bahkan heboh ikut mendekor tempat yang disulap seperti sedang piknik ini.

"Nak, jangan lari lari terus.. Nanti Jieun jatuh," Anak itu sampai beberapa kali mendapat teguran dari ibunya. Tapi anak itu seperti tidak perduli, hatinya terlalu senang.

Sepulang kerja tadi, Jennie langsung mempersiapkan hal yang dia perlu untuk menyambut temannya ini. Sekitar satu jam yang lalu dia pulang, dan tidak lama teman-temannya itu datang.

Si bibi, di bantu oleh Lia menyiapkan makanan untuk acara tersebut. Eunha dan Doyeon juga ikut membantu.

Tiba-tiba Lia datang, menghampiri Jennie yang tengah menata makanan.

"Bu Jennie.. Ada tamu," Kata Lia sopan.

Jennie menatap bingung, tamu? Dia melihat temannya sudah ada disitu semua, siapa lagi?

"Pengacara Son," Lanjut Lia.

Astaga. Wendy pasti memberitahunya akan datang, tapi Jennie lupa sedaritadi dia tidak mengecek ponselnya sama sekali.

"Onti Wendy!!" Sambut Jieun kencang saat melihat siapa yang muncul dari dalam rumah. Anak itu lalu berlari dan memeluk Wendy.

"Hey, Jieun.. Kenapa lari lari? Nanti mommy Jieun marah," Kata Wendy sembari menyambut Jieun dalam pelukannya.

This is what you missed, Jisoo.
Kata Wendy dalam hatinya. Perbincangan panjang dengan Jisoo tadi siang, membuat Wendy sadar bahwa Jisoo juga sudah kehilangan banyak hal. Termasuk hal ini, bahagia disambut pulang oleh orang terkasih.

"Wen?" Sapa Jennie setelahnya.

Wendy tersenyum, memberi hormat sedikit. Gimana pun, Jennie adalah atasannya. "Gue ngubungin lo daritadi, tapi lo gak angkat,"

"Maaf, ponselnya mungkin masih di tas," Jelas Jennie. Jennie sadar teman-temannya memberikan tatapan menggoda pada Jennie. Melihat kedekatan Wendy dan Jieun, mungkin mereka salah mengartikannya.

"Wen, kenalin.. Ini temen gue, lo pasti udah kenal Doyeon. Nah yang lain itu ada Eunha, Mina dan Joy," Tunjuk Jennie satu persatu.

Wendy maju menghampiri orang-orang itu, dengan Jieun dalam gendongannya. "Halo, selamat malam. Saya Wendy Son, pengacara Bu Jennie Kim," Lantas Wendy mengulurkan tangannya.

"Wah keren, Jennie sekarang punya pengacara pribadi juga," Celetuk Mina.

Wendy hanya tersenyum menanggapi perkataan itu. "Maaf mengganggu acara kalian, boleh saya pinjam sebentar Jennienya?" Tanya nya dengan sopan.

Jennie lupa, mungkin ada hal penting yang akan di sampaikan. Mereka mempersilahkan keduanya. Lalu Jennie terlihat mengajak Wendy untuk berbicara di ruang kerjanya.

M A N T A N | JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang