13. Bertemu (Kembali)

3.3K 395 38
                                    

Vote dan komen gaes,
Yuk mari ❤

Jennie menatap nanar semua teman satu divisi nya itu. Joy dan Mina sudah tentu menangis. Tidak ada tanda sebelumnya, Jennie tiba-tiba saja mengundurkan diri.

Tidak ada Jennie beberapa hari saja, rasanya berbeda sekali.

Jennie sudah membungkus satu persatu hadiah untuk teman-temannya itu. Terbungkus rapih dengan nama masing-masing.

"Kenapa tiba-tiba sekali, Jen?" Tanya Joy dengan pipi yang sudah berlinangan air mata.

"Ada hal penting yang harus aku urus, Joy.." Ucap Jennie sambil menerima pelukan dari salah satu teman dekatnya semenjak pindah ke kota ini.

Dulu saat dia menjadi pegawai baru di perusahaan ini, Joy dan Doyeon yang pertama kali menjadi temannya. Mereka yang selalu berbaik hati membantu pekerjaan Jennie, bahkan memberikan makanan saat melihat bekal lauk yang dibawa oleh Jennie.

Selalu nasi dan telur. Mereka selalu bergantian menambahkan lauk di bekal Jennie.

"Kerja lo capek, nih makan biar makin strong menghadapi kerjaan yang numpuk," Jennie mengingat betul perkataan Joy saat pertama kali menambahkan ayam pada bekal Jennie.

Sejak adanya Jennie, Joy dan Doyeon jadi rela makan di kantin kantor yang penuh dengan orang. Karna hanya di tempat itu, tidak ada yang melarang membawa makanan dari luar. Mereka melakukan itu sampai Jennie mendapatkan gaji pertama nya.

Fokus nya saat itu hanya kerja kerja dan kerja. Mencari uang untuk biaya hidupnya dan juga Jieun yang masih kecil. Belum lagi dia harus memberikan makanan ekstra untuk Yeri yang dengan senang hati menjaga Jieun saat Jieun belum sekolah.

Yeri terpaksa berhenti dari pekerjaannya, dan bekerja serabutan setelah Jennie pulang kerja.

Setelah satu tahun bekerja, barulah datang Eunha menjadi teman baru bagi ketiganya. Saat Jennie berhasil pindah ke administrasi, barulah Mina masuk.

Mulut Mina memang sedikit agak bawel. Tapi Jennie tau hatinya baik. Mina yang berasal dari keluarga yang cukup berada, selalu memberikan dia dan Jieun hadiah hadiah bagus dan mahal.

Sayang setelah itu Doyeon harus keluar, menemukan pekerjaan yang lebih baik. Dan Eunha harus pindah divisi.

Joy lah orang terdekat Jennie setelah Yeri. Joy teman yang sangat baik, tidak pernah ikut campur masalah Jennie. Sama sekali dia tidak pernah berani menanyakan dimana ayah atau ibu Jieun? Karena kalaupun Jennie mengadopsi Jieun, dia harus sudah menikah dan mempunyai pasangan.

Joy lah yang tidak pernah berani menjodohkan Jennie dengan siapapun kenalannya. Yang Joy selalu ingat, Jennie selalu berkata. "Aku sudah menikah dan memiliki anak,"

Joy yang paling sering mampir ke rumah Jennie. Diam-diam memberikan barang kebutuhan untuk di rumah Jennie. Seperti saat dia melihat kasur Jennie yang sudah lusuh dan sempit untuk di tiduri oleh 2 orang, walaupun itu hanya Jennie dan Jieun. tiba-tiba pada akhir bulan ada sebuah truk datang mengantarkan kasur yang cukup untuk mereka berdua.

Jennie memeluk Joy dengan erat. Rasanya berat sekali harus berpisah dengan salah satu teman baiknya.

"Janji lo harus sering ngabarin gue," Jennie mengangguk mantap dengan pertanyaan Joy tersebut.

Setelah selesai beberes dan juga berpamitan, Jennie memandang gedung itu lama. Barang barang nya sudah dibawa supir masuk ke dalam mobil. Sampai di dalam mobil, Jennie mengirim pesan untuk Joy, Mina, Eunha dan Doyeon.

Kalau kalian sudah bosan kerja disana, tolong kabarin ya.

Betul, Jennie punya rencana. Membuat sebuah tim untuk support sistemnya. Dia tau bagaimana teman-temannya itu bekerja. Maka dia yakin, mereka mampu membantu Jennie memajukan perusahaan Mino ini.

M A N T A N | JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang