Selamat membaca 🙏
.
.
.
.
.
.
." Sayang kamu beneran ga mau ikut aku keluar kota?" Tanya seorang pria gagah yang kini tengah duduk diatas sofa ruang tamu.
Pria itu berjalan kearah kekasihnya yang baru saja keluar dari kamarnya. Dikecupnya pucuk kepala wanita yang sudah bersamanya selama satu tahun ini.
Wanita cantik dan cerdas yang ia temui beberapa tahun lalu di sebuah acara pementasan busana yang diadakan oleh wanita itu.
Dia adalah Alena Aileen wanita yang berprofesi sebagai fashion designer. Wanita yang tak hanya cantik tapi juga berprestasi dibidangnya. Bahkan karyanya tidak hanya terkenal di dalam negeri tapi kini sudah sampai ke manca negara.
Wanita berusia seperempat abad ini merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal, ayahnya yang berasal dari Indonesia dan ibunya yang berasal dari Perancis. Ibunya seorang desainer di tanah kelahirannya yang merupakan negara yang terkenal dengan kota mode nya.
"Maaf mas, aku beneran ga bisa nemenin kamu, hari ini aku ada meeting sama klien untuk pementasan minggu depan" jelas Alena pada Bayu Dinata kekasihnya.
Bayu mengangguk mengerti dengan kesibukan pacarnya itu. Alena sudah merintis usahanya jauh sebelum mereka saling mengenal dan ia sangat memahami betapa tekun dan gigihnya wanita itu dalam mengembangkan usahanya.
Ia pun tidak terlalu mempermasalahkannya karena ia juga tak kalah sibuk dari Alena. Bayu adalah seorang CEO dari perusahaan ternama yang ia kelola bersama keluarganya.
Perusahaan itu memang bukan dari hasil dari jerih payahnya sendiri melainkan ia sebagai penerus dari perusahaan yang sudah kakeknya bangun dengan kerja keras.
"Baiklah kalau begitu, aku berangkat sekarang ya takut nanti keburu macet" ucap Bayu.
Alena mendekat kearah Bayu lalu ikut mengantar sampai ke depan rumah. Pria itu memang sengaja mampir sebentar ke rumah kekasihnya untuk berpamitan karena ia akan keluar kota selama beberapa hari.
"Kamu beneran ga mau aku antar sekalian mas?" Tanya Alena memastikan.
"Ga usah sayang, aku berangkat sama supir aja"
"Ya sudah kalau begitu, hati-hati mas kabari aku jika sudah sampai"
Bayu tersenyum kearah kekasihnya, ia mendekat kearah wanita itu lalu mendaratkan kecupan di keningnya.
Pria itu lalu masuk kedalam mobilnya yang sudah terparkir rapi di halaman rumah Alena.
Kaca mobil sengaja ia turunkan agar dapat melambaikan tangannya kearah kekasihnya yang juga dibalas lambaian tangan oleh wanita itu.
Setelah mobil yang Bayu tumpangi sudah tak terlihat Alena kembali masuk kedalam rumahnya untuk bersiap menuju butiknya.
Ia mematut dirinya sekali lagi untuk memastikan tak ada yang salah dari penampilan.
Meski tanpa melakukan itupun sudah bisa dipastikan kalau penampilan wanita ini pasti akan selalu menawan.
Apapun yang ia kenakan akan selalu membuatnya terlihat mempesona apalagi ditunjang dengan tinggi badan yang menjulang untuk ukuran wanita Indonesia.
Banyak kliennya mengira ia adalah seorang model mengingat bodynya yang tak kalah seksi dari model-modelnya sendiri tapi ia lebih suka berada dibalik layar.
Ia tak terlalu suka kalau dirinya terlalu terekspos oleh kamera itulah sebabnya ia lebih menyukai mendesign baju dari pada memperagakannya.
Meski begitu masih ada saja media yang meliputnya mengingat ia adalah salah satu designer muda berbakat di negeri ini bahkan sampai ke negara tetangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tripel AL
RomanceMengisahkan tentang dua orang wanita dengan latar belakang yang berbeda. Alena seorang desainer terkenal yang sedang menjalin hubungan dengan seorang CEO muda dan tampan. Aluna seorang single parent, dia wanita tangguh dan pekerja keras demi memenu...