Selamat membaca 😊
.
.
.
.
.
.
.Seorang wanita terlihat begitu sibuk hari ini, terlihat guratan lelah terpatri di wajah cantiknya tapi tetap saja tak bisa melunturkan pesona dari wanita sipit itu.
"Ini diminum dulu sayang"
Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik meski usianya tak lagi muda mengangsurkan segelas jus jeruk kesukaan putrinya.
Kecantikan kedua wanita beda generasi ini selalu saja bisa membuat semua mata tertuju pada mereka.
"Makasih mom"
Alena meneguk sejenak minumannya sebelum ia kembali melanjutkan kegiatannya.
Ia tidak mau melihat ada cela sedikit pun, semuanya harus sempurna karena ia ingin mempersembahkan hadiah spesial ini untuk orang terkasihnya.
"Lena.. sini nak kamu istirahat dulu"
Mommy-nya terlihat begitu mengkhawatirkan putri semata wayangnya itu. Meski tak bisa dipungkiri keduanya memiliki watak yang sama apalagi jika sudah menyangkut pekerjaan mereka berdua akan sengat detail untuk memperhatikannya.
"Iya mom dikit lagi" ucap Alena sambil sedikit merapikan letak bingkai yang sebenarnya sudah cukup rapi itu.
"Kapan kamu mau kasih tau Aluna tentang ini?"
Alena yang baru saja mendudukkan dirinya di sofa segera merebahkan kepalanya dipangkuan mommy-nya.
Kakinya terasa begitu lemas seperti tak bertulang, selama hampir beberapa hari bahkan beberapa minggu ini Alena begitu sibuk menyiapkan sesuatu yang akan ia berikan untuk wanita yang ia cintai itu.
"Secepatnya mom, kalau semua udah beres Lena langsung bawa dia kesini"
Mommy Eva tersenyum hangat mendengar suara lelah Alena, ia tak menyangka jika Alena benar-benar serius dengan Aluna hingga rela menyiapkan kejutan besar ini untuk wanita itu.
"Apa kamu bahagia sayang?"
Alena membuka matanya yang semula terpejam menikmati belaian lembut di kepalanya.
Ia mengangguk antusias dengan senyum mengembang diwajah cantiknya "tentu mom.. Lena udah ga sabar liat ekspresi Aluna nanti"
Eva ikut tersenyum, apalagi yang harus dikhawatirkan jika melihat senyum di wajah putrinya saja sudah membuat kegelisahan didalam hatinya memudar.
Tak bisa dipungkiri, sebagai seorang ibu ia pasti memiliki perasaan was-was ketika putrinya memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang sama seperti dirinya.
Meski ia tahu Alena adalah wanita yang kuat dan tangguh tapi tetap saja ia tidak akan bisa mendengar seseorang berbicara buruk bahkan jika sampai menghina putrinya.
Karena untuk menjalani hubungan seperti itu tak akan mudah di negeri ini. Negeri yang mengajarkan masyarakat untuk mencintai dan saling menghargai. Negeri yang selalu menyerukan untuk selalu menjadi diri sendiri tapi kenyataannya semua tak semudah slogan-slogan yang ada.
Dibalik kebebasan yang ada terselip aturan tak kasat mata yang sudah mendarah daging menjadi tradisi.
Dan itulah yang selalu menjadi kekhawatiran bagi Eva jika putrinya mengalami kekerasan atau atau cemoohan dari masyarakat.
Tapi ketika kembali ia melihat semua niat tulus dari Alena dan juga Aluna saat keduanya bersama membuat hatinya sedikit lega.
Mungkin sebagian orang akan menganggapnya adalah ibu yang gagal karena memiliki putri yang menyimpang tapi yang terpenting bagi dirinya adalah putrinya bisa mendapatkan kebahagiaan yang ia harapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tripel AL
RomanceMengisahkan tentang dua orang wanita dengan latar belakang yang berbeda. Alena seorang desainer terkenal yang sedang menjalin hubungan dengan seorang CEO muda dan tampan. Aluna seorang single parent, dia wanita tangguh dan pekerja keras demi memenu...