Lima

4.6K 444 7
                                    

Selamat membaca 😊
.
.
.
.
.
.
.

"Eh, ini siapa Ta?"

Wanita itu mengambil duduk disamping wanita dengan rambut sebahu yang sedari tadi duduk dihadapan Aluna.

"Ini ada yang ngelamar kerja" jawab wanita tampan itu sambil tersenyum manis kearah wanita satunya.

Mata Aluna masih menatap intens interaksi dari kedua wanita dihadapannya ini. Pikiran Aluna masih sibuk menerka-nerka hubungan yang dimiliki oleh kedua orang ini.

"Kamu ngelamar di bagian apa?"

Pertanyaan dari wanita dengan rambut panjang yang baru saja duduk dihadapannya ini seketika menghentikan pikiran Aluna.

Ia berusaha merubah mimik wajahnya agar dua orang yang mungkin saja pemilik dari cafe ini tidak berpikir buruk tentangnya.

"Saya mau melamar jadi waiters disini bu" jawab Aluna.

Mendengar panggilan ibu dari Aluna membuat wanita berambut panjang itu mendengus kesal sementara wanita berambut pendek disampingnya justru terlihat menahan tawa membuat Aluna bingung saja.

"Haaahh, jangan panggil saya ibu bisa? Panggil kakak saja" ucap wanita itu sambil mengambil berkas CV milik Aluna yang masih dalam genggaman wanita satunya dengan sedikit hentakan.

Wanita itu mengangguk-anggukan kepalanya setelah membaca surat lamaran yang Aluna tulis.

"Jadi kamu udah nikah dan udah ada anak?" Tanya wanita itu setelah memasukkan kembali surat lamaran Aluna kedalam amplop.

"Iya saya sudah memiliki seorang putra dan saya sudah berpisah dengan mantan suami saya"

Wanita berambut panjang itu mengernyitkan dahinya heran, bagaimana bisa wanita seumuran Aluna sudah menjanda diusia muda.

"Kamu tunggu sebentar biar kita bicarakan ini dulu sebelum memutuskan kamu diterima atau enggak disini"

Wanita berambut pendek lalu meraih tangan wanita disampingnya untuk berdiri bersamanya lalu kembali masuk kedalam cafe yang sepertinya adalah dapur.

"By, gimana kalau kita terima aja dia disini, kasian diusia segitu dua udah jadi single parent" ucap wanita berambut pendek tadi setelah mereka masuk kedalam dapur.

"Tapi sayang, gimana kalau dia jadi ga profesional karena sibuk mengurus anaknya sementara cafe kita ini masih baru. Kita butuh karyawan yang loyal agar ga nyusahin saat lembur atau gimana nantinya"

"Iya aku ngerti kekhawatiran kamu, tapi ga ada salahnya kita kasih dia kesempatan. Itung-itung kita bantu orang lain"

Wanita berambut panjang yang tak lain adalah Gaby terlihat menimbang apa yang diucapkan oleh Ghata kekasihnya.

Aghata Kristina atau yang lebih suka dipanggil Ghata adalah kekasih dari Gaby, wanita blasteran yang berprofesi sebagai fotografer profesional, mereka bertemu saat masih kuliah meski berbeda jurusan.

Mereka sudah menjalin hubungan hampir lima tahun dan karena hubungan inilah Gaby diusir oleh keluarganya. Beruntung Alena sebagai sahabat selalu berada disisinya ditambah orang tua Alena juga bisa menerima hubungan antara dirinya dan juga Ghata.

Dan atas bantuan Alena pula Gaby bisa mengembangkan usahanya di bidang kuliner, meski tak pernah meminta uang dari hasil usaha cafenya. Gaby selalu mengirimkan setiap bagian Alena yang ia transfer langsung ke rekening Alena yang ia buatkan untuknya.

Tripel ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang