Hari minggu selalu menjadi hari yang paling Yeri sukai sekaligus ia tidak sukai. Kenapa? Karena hari minggu ia bisa istirahat, tapi lama-lama Yeri sangat bosan tidak ada kegiatan yang bisa ia lakukan. Kebiasaan menghandle 2 usaha, menjadikan Yeri agak workaholic. Namun saat Yeri melamun Handphone barunya berbunyi.
*ting
Sebuah pop up pesan muncul dihandphone Yeri, langsung saja ia membuka pesan itu. Ternyata dari Taeyong, yang mengabarkan kalau handphonenya sudah selesai diservis dan bisa diambil hari ini.
Tentu saja, hal itu membuatnya senang, setidaknya file lamanya tidak jadi hilang. Karena ia tidak tahu tempat servisnya, Yeri memutuskan untuk janjian dengan Taeyong berangkat bersama untuk mengambil HP itu. Sekitar 30 menit Yeri bersiap, sekarang ia tinggal menunggu Taeyong sampai di apartemennya. Taeyong bilang 15 menit lagi akan sampai.
TOK TOK TOK
Suara ketukan pintu membuyarkan fokus Yeri dari HPnya, ah sepertinya itu Taeyong. Segera Yeri memakai tas selempangnya dan langsung menuju pintu.
"Hai, Yer. Kita langsung berangkat sekarang?" Sapa Taeyong saat Yeri membuka pintu Apartemennya.
"Hai, iya kita berangkat sekarang aja langsung."
Taeyong dan Yeri berjalan beriringan sambil mengobrol kecil saling menanyakan kabar. Mereka terlihat cukup dekat meskipun baru beberapa bulan mengenal. Kata Taeyong dari apartement Yeri menuju tempat Servis hanya butuh waktu 30 menit. Di jalan mereka habis kan waktu dengan saling bercanda.
"Taeyong, habis ini kamu sibuk ngga?" Tanya Yeri.
"Nggak Yer, kenapa?" Jawab Taeyong.
"Mau ga main ke timezone? Aku bosen banget di apart."
"Hmm mau gak ya??" Goda Taeyong. Tentu saja Taeyong mau, hitung-hitung kencan bersama Yeri juga.
"Ih, kok gitu. Mau ngga?"
"Mau kok, jangan ngambek ya. Hahaha tadi bercanda doang."
5 menit setelah itu mereka sampai di gerai servis yang cukup besar. Mereka masuk dan menghampiri seseorang di salah satu konter.
"Jungwoo, apa kabar?" Taeyong menyapa penjaga konter itu. Yeri yang tidak tahu apa-apa hanya diam sambil memperhatikan penjagan konter itu yang sepertinya teman akrab Taeyong.
"Baik baik. Mau ambil HP yang kemarin ya? Aku ambil dulu ya." Ujar si penjaga yang bernama Jungwoo itu.
"Tae, dia teman kamu?" Tanya Yeri sambil mencolek lengan Taeyong.
"Eh, iya dia sahabatku. Dia ahli banget kalau urusan memperbaiki."
"Oh begitu."
Jungwoo tidak terlihat seperti tukang reparasi handphone. Dia lebih terlihat seperti model, wajahnya tampan, terkesan lembut, proporsi tubuhnya juga bagus. Apalagi tadi Yeri lihat cara berjalannya sudah seperti model catwalk. Jungwoo sepertinya masuk kriteria calon mantu idaman para ibu-ibu. Eh, tapi Yeri tidak ada niatan untuk menjadikan Jungwoo sebagai kandidat calon pasangannya.
Tak berapa lama, Jungwoo kembali membawa Handphoneku. Dan menunjukan hasil servisnya serta data-data yang masih bisa diselamatkan.
"Bagaimana? Apakah kalian puas dengan pelayanan servis kami?" Tanya Jungwoo.
"Ini sangat bagus, hampir seperti baru." Jawab Yeri setelah memeriksa HPnya.
"Haha terima kasih pujiannya." Jungwoo berterima kasih disertai senyuman lebarnya.
Akhirnya Taeyoung dan Yeri keluar dari Konter servis itu, lalu segera menuju Timezone, sesuai perjanjian mereka tadi. Letaknya kebetulan sekali tidak jauh dari tempat Jungwoo tadi, jadi beberapa menit sudah sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen [END]
FanfictionMenjadi Permaisuri di istana Jeon adalah impian setiap wanita di negeri ini. Tapi tidak dengan Yeri, impiannya adalah untuk bebas. Menjelajahi seluruh dunia, mengenal banyak orang. Menjadi Ratu Jeon hanyalah penghalang bagi kebebasannya. Jeon Jungko...