Queen [END]

8. Pendinginan

"Jadi kenapa Tuan Jeon Jungkook marah-marah pada bos saya Kim Yeri?" Tzuyu mulai menanyai Jungkook. Ia harus berkata dengan lembut, agar emosi diantara Jungkook dan Yeri tidak semakin panas.

"Saya kecewa dengan sikap tidak bertanggung jawab bos mu itu. Dia sendiri yang bilang ingin melaksanakan rapat hari ini. Tapi apa? Bosmu bahkan tidak datang."

"Maaf tuan Jeon. Aku pikir kau yang salah sangka. Kemarin jam 2 siang Eunha menelponku bahwa kau akan keluar negeri, jadi rapat harus tertunda. Kupikir penjelasanku ini cukup mudah dimengerti." Yeri berusaha membela diri, ia tahu jika Jungkook dan ia miskomunikasi. Sekarang Yeri menaruh curiga pada Eunha.

Yeri pikir Eunha mulai melancarkan serangan padanya. Ia tidak habis pikir, bagaimana perempuan anggun, berpendidikan, dan cantik seperti Eunha harus terobsesi pada Jungkook. Sepertinya Eunha sangat cemburu karena Ia berdekatan dengan Jungkook.

"Dari pada keributan ini tidak berujung, lebih baik dihentikan saja. Tuan Jeon lebih baik bertanya langsung dengan Sekertaris anda Jung Eunha." Tzuyu sedikit geram dengan Jungkook, bagaimana bisa dia marah-marah secar membabi buta tanpa mau mendengarkan penjelasan dari Yeri. Pandangan kagumnya pada Jungkook sekarang mulai berkurang, wajah boleh tampan tapi sikap nol besar.

"Sesuai rapat yang seharusnya kita lakukan tadi, kau bilang akan menunjukkan desain jas yang sudah jadi. Aku ingin melihatnya sekarang." Jungkook mulai meredam amarahnya. Dari pada buang waktu untuk meminta penjelasan detail dari Yeri, lebih efektif kalau ia melaksanakan rapat yang tertunda tadi.

"Baiklah, eum sebaiknya tunggu di ruang khusus saja. Mari ikut aku... Kau mungkin ingin mencoba nanti." Yeri menuntun Jungkook keruangan khusus untuk menunjukkan desain baju sekaligus untuk mencoba desain yang sudah Ia buat.

"Ini dia, Yeri menunjukkan contoh setelan yang akan dipilih oleh Jungkook."

1

2

3