Halo semua!
Sebelum kecerita Jungri, Saya sebagai author Queen mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Jika Saya masih ada salah, mohon dimaafkan.#MaafTelatBanget
Enjoy
Author POV
Mall
"Wah, kayaknya udah jarang ya kita kumpul begini" Ujar Irene.
Mereka berlima sekarang sudah berkumpul di KFC, sesuai kata Seulgi tadi dia yang akan mentraktir makan.
"Iya, kalian para kakak udah sibuk sama suami dan anak sih. Apalah aku yang masih jomblo, gak ada temen nongkrong." Yeri menanggapi ucapan Irene, ia benar-benar merasa kehilangan kakak. Padahal mereka bisa bertemu 5 kali dalam seminggu kalau senggang, tapi setelah mereka menikah Yeri jadi sungkan jika ingin mengajak mereka hangout
"Hahahaha, makannya kalau di jodohin itu mau. Siapa tau kecantol." Ujar Joy.
"Apa memang ini sudah waktunya Yeri untuk cari pendamping ya? Kemarin Ibu juga tanya apa aku punya pacar." Yeri menghembuskan nafas kasar, ia merasa beban hidupnya sangat berat. Bukankah cinta pasti akan datang, Yeri sedang menunggu itu. Yeri ingin dicari bukan mencari, ia masih punya ego seperti wanita lainnya.
"Hei, Yeri kami tidak selemah itu kan. Kamu tahu, jaman sekarang wanita pun boleh mengejar lelakinya. Kita yang bergerak. Tidak perlu memikirkan gengsi." Nasihat Kak Joy.
"Iya Yer, kalau kamu mau dikenalin ke temen cowoknya Jin pasti kakak kenalin. Siapa tahu memang jodohnya disana." Timpal Kak Irene.
"Yer kamu kan tahu sendiri bagaimana kisah Joy, dia yang mengejar. Joy yang mencari cintanya, bahkan walau sempat ditolak lihat sekarang. Joy bahagia kan." Ujar Kak Seulgi.
Mendengar dukungan dari Kakak-kakaknya Yeri menjadi sedikit lebih bersemangat. Mungkin ini waktu untuknya lebih terbuka dengan para lelaki. Ia yang harus berjuang, jika perlu ia akan mengejar cintanya.
Sesi curhat berjalan cukup lama, apalagi diselingi gibah-gibah cantik. Yeri sekarang wajahnya lebih berseri, bersemangat, dan nampak bahagia.
Jungkook Side
Akhirnya Jungkook dan Lisa bertemu, setelah para orang tua berdialog. Mereka diberi kesempatan untuk saling mengobrol. Bernostalgia tentang masa lalu mereka.
Kesempatan itu digunakan Jungkook untuk mengajak Lisa ke Kafe. Sembari menikmati kopi dan pastry mereka bisa mengobrol dengan santai.
"Gimana kehidupan kamu setelah kembali ke Thailand? Ada yang menarik?" Jungkook bertanya memulai percakapan.
"Yeah, di sana lebih menyenangkan mungkin karena itu tempat kelahiran ku. Bagaimana denganmu? Setelah aku pergi kamu seperti hilang, aku gak bisa hubungi kamu."
"Hidupku baik-baik saja. Oh, waktu itu aku persiapan Study di London. Aku tinggal di London cukup lama, orang tuaku kebetulan juga ikut pindah. Kira-kira aku 7 tahun disana."
"Ah ternyata kamu juga pindah. Di London kamu ketemu bule-bule cantik kan, ada yang buat kamu jatuh hati ngga? Haha."
"Wah memang banyak sih yang cantik, tetapi nggak ada yang bisa menarik hatiku. Jadi aku tidak pacaran sama sekali bahkan sampai sekarang."
"Apa? Beneran kamu gak pernah pacaran? Wow keren. Aku saja sudah ganti pacar 10 kali dalam 5 tahun."
"Haha kamu ternyata berpengalaman ya kalau urusan cinta."
Mereka menghabiskan waktu cukup lama membicarakan tentang karir dan kehidupan mereka, sampai handphone Lisa berdering.
"Ah, pesan dari manager ku. Sepertinya aku harus pamit dulu, sebentar lagi aku ada jadwal pemotretan. Maaf ya, besok kita bisa bertemu lagi kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen [END]
FanfictionMenjadi Permaisuri di istana Jeon adalah impian setiap wanita di negeri ini. Tapi tidak dengan Yeri, impiannya adalah untuk bebas. Menjelajahi seluruh dunia, mengenal banyak orang. Menjadi Ratu Jeon hanyalah penghalang bagi kebebasannya. Jeon Jungko...