Jubgkook Calling...
"Halo Jungkook ada apa?"
"Halo Yer, aku mau minta tolong ajarin bikin kue bisa ngga? Mama ulang tahun, aku mau buat kue buat surprise."
"Ah, tante Yura mau ultah. Bisa kok, kapan nih?"
"Besok ya, aku jemput jam 9 bisa kan?"
"Iya bisa, besok jemput ke apartemen aku aja nanti alamatnya aku kasih."
"Makasih yeri, aku takut merepotkan nih."
"Nggak papa kook, aku senang bisa bantu buat surprise tante Yura."
"Oke sekali lagi makasih, aku lanjut kerja dulu. Bye"
"Iya, bye."
Pukul 10 pagi hari ini tiba-tiba saja Jungkook menelpon Yeri untuk minta bantuan buat mengajarinya bikin kue. Sebenarnya sudah 2 minggu berlalu sejak kejadian ciuman itu tapi mereka belum sama sekali bertatap muka, akhirnya hari ini tiba Jungkook dan Yeri akan bertemu.
Sejak saat itu mereka agak canggung, tidak ada komunikasi dalam beberapa hari, namun mereka tetaplah rekan bisnis tidak mungkin kalau tidak saling menghubungi. Akhirnya Jungkook menghubungi Yeri terlebih dahulu dan meminta maaf, setelah itu mereka sepakat buat tidak mengungkitnya lagi. Jadi sekarang mereka sudah cukup dekat meskipun belum bertemu sejak itu, tapi mereka aktif telpon dan chattingan satu sama lain. Apa lagi jadwal Jungkook yang selalu padat dan mengharuskannya banyak meninggalkan negaranya. Sedangkan Yeri sendiri juga sibuk menghandel butik yang kliennya terus bertambah.
***
Sepertinya Jungkook sudah mulai melangkah untuk mendekati Yeri, tentu saja secara halus agar Yeri tidak risih dengannya. Apalagi baru Jungkook yang mulai memiliki perasaan tertarik kepada Yeri. Mungkin dengan mengajak Yeri untuk membuat kue bersama bisa membuat keduanya lebih dekat. Belum kejadian saja hati Jungkook sudah berbunga-bunga apalagi kalau keduanya sudah bertemu. Setelah kejadian 'itu' dan meminta maaf, pekerjaan Jungkook seakan melarangnya untuk bertatap muka dengan Yeri. Jungkook jadi lebih sering dinas keluar negeri, sedikit sekali kesempatan untuk mulai mendekati Kim Yeri.
Di umurnya yang akan mulai menginjak 30, tahun depan membuatnya enggan bermain-main dengan hubungan. Entah kenapa saat pertama Jungkook bertemu Yeri sudah muncul percikan-percikan perasaan tertarik kepada Yeri. Dengan tampilan sederhana, wajah cantik dan imut membuat Jungkook tertarik untuk memulai suatu hubungan. Padahal selama 29 tahun hidupnya pekerjaan dan keluarga saja yang ia pentingkan. Sama sekali ia enggan mencari pendamping hidup, yah karena ia belum pernah mengenal cinta yang sesungguhnya.
Perasaan ingin memiliki seorang Kim Yeri mulai menggebu-gebu sejak bibir Jungkook mencicipi bibir manis dan lembut milik Yeri. Setelah kejadian itu, Jungkook selalu membayangkan bagaimana kalau Yeri menjadi istrinya. Dengan bebas ia bisa menjamah bibir itu, tanpa canggung dan rasa bersalah. Rasanya tidak sabar menunggu waktu bertemu Yeri tiba.
***
"Tzuyu, tolong kamu lihat perkembangan pembangunan butik baru kita ya. Nanti kirim informasinya ke aku." Ujar Yeri kepada sang asisten. Sayang sekali hari ini Yeri tidak bisa melihat langsung butik barunya bersama Tzuyu, karena jam 11 nanti dia harus bertemu kliennya. Nyonya dan Tuan Park, pernikahan kliennya itu akan segera dilaksanakan, jadi hari ini mereka ingin fitting baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen [END]
FanfictionMenjadi Permaisuri di istana Jeon adalah impian setiap wanita di negeri ini. Tapi tidak dengan Yeri, impiannya adalah untuk bebas. Menjelajahi seluruh dunia, mengenal banyak orang. Menjadi Ratu Jeon hanyalah penghalang bagi kebebasannya. Jeon Jungko...