Sudah terlewat dua hari sejak acara surprise untuk Tante Yura. Kini Yeri sudah kembali lagi pada aktivitas rutinnya yaitu bekerja mengurus butik dan cafe. Sejak butik cabangnya sudah hampir 50% pembangunannya, ia jadi sering menyurug Tzuyu untuk memgawasi cabang. Dan ia di toko utama, sedikit keteteran karena semakin hari customer butiknya bertambah.
Dan saat ini Yeri juga punya rencana baru yaitu untuk membuka pemesanan via online. Sehingga pelanggan dari luar kota bahkan luar negeri bisa lebih mudah memesan baju padanya. Namun itu masih rencana, kalau benar terealisasi pasti ia butuh banyak SDM lagi.
Impian untuk membesarkan butik dan cafenya memang sangat ingin segera ia wujudkan, namun sepertinya ia mulai harus memilih antara karir dan urusan cinta. Ibunya mulai merengek lagi agar Yeri segera mencari pasangan. Duh, ibunya memang tidak sabaran, dipikir cari pasangan hidup itu semudah membalikkan telapak tangan apa.
Apalagi saat ini Yeri sedang dalam pergolakan batin. Yeri pikir dia jatuh cinta dengan Jungkook, namun masalahnya lelaki itu sudah bertunangan. Masa ia dia jadi pelakor, malu lah dengan karirnya.
Kalaupun ada kandidat untuk dijadikan pendampin mungkin hanya Taeyong yang cukup memenuhi persyaratan. Apalagi dari gelagat lelaki itu, Yeri yakin kalau lelaki itu memyukainya. Tetapi sekali lagi, jika pada Taeyong ia tidak merasakan apapun. Dia hanya menganggap Taeyong teman, tidak lebih. Meskipun lelaki itu beberapa kali mengajak Yeri jalan atau bertemu, perasaan Yeri tidak pernah berubah.
Saat ini Yeri sedang berjaga di resepsionis butik, bukan di ruangan pribadinya. Ia ingin mencari suasana baru, karena dia suntuk dengan ruangannya yang tidak pernah berganti suasana dari awal pembangunan butik. Sepertinya Yeri butuh mengganti interior untuk membangkitkan moodnya.
Yeri sedang asik menatap jalanan yang terlihat dari pintu kaca, lalu tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di depan butik. Hal itu membuat Yeri penasaran siapa calon customer barunya ini, kalau mobil mewah biasanya adalah artis atau mungkin model. Wah, sepertinya calon customer vvip yang datang ke butiknya hari ini.
Sopir membuka pintu mobil itu, Yeri memperhatikan terus dari dalam. Terus menduga siapa gerangan yang ada di dalam mobil mewah itu. Sebuah kaki jenjang keluar dari kursi belakang. High heels mewah yang Yeri yakin adalah buatan Celine, sebuah merk mahal dari liar negeri.
Saat penumpang mobil itu mulai keluar, betapa kagetnya Yeri. Dia adalah Lisa, model terkenal, sekaligus tunangan Jungkook. Jantung Yeri yang awalnya berdetak tenang, kini mulai bergemuruh. Sebuah perasaan canggung dan sungkan bergejolak di hati Yeri.
Sedang apa Lisa datang ke butinya? Yeri bertanya-tanya. Apa dia akan meminta Yeri membuatkan gaun pernikahannya dengan Jungkook?. Astaga pikiran buruk mulai memenuhi otak Yeri.
Apakah ini akhir yang Yeri dapatkan? Jatuh cinta, namun harus patah hati sebelum berjuang. Jika sebelumnya ia selalu berharap jika pertunangan Lisa dan Jungkook batal, namun kini apa masih bisa. Lisa dan Jungkook memang begitu serasi, tetapi apakah ia benar-benar tidak ada kesempatan?
Perlahan Lisa mulai berjalan memasuki Butik, pintu terbuka. Otomatis membuat Yeri berdiri menyambut Lisa. Dengan senyuman canggung, mereka saling berhadapan.
"Wah kebetulan sekali kita bisa langsung tatap muka begini," Lisa berujar heboh. Dia seperti sangat senang bertemu Yeri.
"Ah, iya kebetulan yang sangat bagus. Kalau begitu, daripada cuma berdiri di sini. Mari kita lebih masuk ke dalam dan mengobrol dengan santai," balas Yeri. Sesuai prosedur yanb selalu Yeri terapkan. Semua calon customer akan ia bawa menuju ruangan diskusi, di sana tempatnya lebih nyaman dan privat.
Yeri menuntu Lisa sampai ke ruangan di mana ia biasa menyambut tamu. Ruangan minimalis, namun begitu classy dan mewah. Sebelumnya Yeri tidak lupa memesan pegawainya untuk membawakan camilan dan minuman untuk menyambut Lisa.
"Akhirnya aku bisa juga berkunjung ke sini. Jungkook yang memberitahuku tentang butikmu. Katanya semua desain kamu itu bagus dan selalu bermakna."
"Oh, Jungkook. Kebetulan juga dia partner di butik ini. Itu pujian yang berlebihan Lisa."
"Jangan merendah Yer, aku beberapa kali juga dapat rekomendasi dari temanku untuk coba membuat gaun di sini, karena kau spesialisnya."
"Kalau begitu terima kasih. Jadi kamu mau membuat sebuah gaun?"
"Iya, untuk pesta di paris. Aku ingin gaun yang simpel, tetapi elegan, yang bisa menonjolkan bentuk tubuhku dan aura kuatku."
"Gaun pesta ya, eh. Bukan gaun pernikahan?"
Apa Yeri tidak salah dengar, Lisa hanya memesan gaun pesta. Astaga malunya, kepa Yeri sempat menggalau dan overthinking sih.
"Pernikahan siapa?" tanya Lisa penasaran.
"Pernikahan kamu dan Jungkook?"
"Ya ampun, kamu masih berpikir aku dan dia menjalin hubungan? Jungkook pasti belum cerita padamu."
"Maksudnya apa Lisa?"
"Jadi pertunanganku dan Jungkook itu sudah batal. Sebab, salah satu agensi model di Paris memberiku kontrak ekslusif selama 5 tahun sebagai modelnya. Dengan syarat adalah aku belum dan tidak menikah selama kontrak."
"Jadi kamu memilih membatalkan pertunangan, demi karir model kamu?"
"Iya, itu salah satu alasannya. Namun, ada yang lebih penting lagi yaitu Aku dan Jungkook tidak ada perasaan cinta satu sama lain. Dan aku tidak mau memaksakan masa depanku dengan orang yang bukan aku cintai. Lagi pula, Jungkook sekarang sudah memiliki seseorang di hatinya, dan itu bukan aku."
"Jadi seperti itu faktanya. Aku khawatir jika batalnya pertunanganmu adalah karna aku. Aku merasa bersalah sampai setiap bertemu kamu aku takut."
"Hei, nggak kok. Semua itu murni karena kami tidak ada ketertarikan."
"Jadi gaun ini akan digunakan untuk ke pesta di Paris? Apakah ini termasuk agendamu sebagai model di sana nanti?"
"Ya, pesta penyambutanku sebagai anggota baru di agensi."
"Kamu sangat menakjubkan Lisa. Aku harap kamu akan selalu sukses. Akan aku buatkan gaun terbaik yang akan membuatmu bersinar."
"Terima kasih Yeri, kamu memang orang yang baik. Meski pertemuan kita terbatas, aku harap kamu akan selalu mengingatku."
"Tentu Lisa, aku juga mengharapkan hal yang sama."
Satu masalah yang selalu menghantui Yeri akhirnya hilang juga. Ia sudah tidak canggung lagi jika bertemu Lisa, karena kesalahpahamannya sudah terjelaskan. Dan ada sebuah fakta lagi, Jungkook sedang tidak dalam hubungan apapun. Apakah ini sinyal dari Tuhan, agar Yeri berjuang.
Tbc
Hai akhirnya bisa ngelanjutin Queen lagi. Seeu soon, semoga kemalasan untuk nulis nggak hinggap lagi deh.💚💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen [END]
FanfictionMenjadi Permaisuri di istana Jeon adalah impian setiap wanita di negeri ini. Tapi tidak dengan Yeri, impiannya adalah untuk bebas. Menjelajahi seluruh dunia, mengenal banyak orang. Menjadi Ratu Jeon hanyalah penghalang bagi kebebasannya. Jeon Jungko...