14. Bimbang

1.8K 209 15
                                    

Terima kasih sudah membaca Queen, jangan lupa VOTE, KOMEN, dan SHARE FF INI KE SHIPPER JUNGRI YA.

❤️💛💙💚💜

Happy Reading....

~Ba-banana Ba-ba-banana-nana
Ba-banana Ba-ba-banana-nana~

Pukul 8 lewat 30 menit, tiba-tiba dering telpon memenuhi ruangan kerja Yeri. Disana tertera nama My Joy, yang artinya adalah Kak Joy yang meneleponnya.

Halo kak?

Yeri, istirahat makan siang bisa mampir ke kafe dekat mobile shopnya kak Seulgi?

Bisa kok, ada apa memangnya?

Aku ada kabar yang mau disampaikan. Aku juga ngundang Kak Seulgi, Kak Wendy, dan Kak Irene.

Wah oke kak, aku pasti datang.

Kakak tutup dulu ya telponnya.

Iy-

Tut Tut Tut

Sambungan telpon itupun terputus, tipikal Kak Joy. Yeri jadi penasaran, berita apa yang membuat Kak Joy repot-repot mengumpulkan anggota Squad.

Hari ini Yeri memulai pekerjaannya dari mengurus Butik terlebih dahulu. Apalagi, kliennya bertambah banyak sejak acara Award itu. Bahkan hari jni ada 5 klien yang akan ia temui, besok ada 6, dan hari-hari berikutnya juga mulai meningkat. Benar-benar pencapaian yang luar biasa, patut lah ia berbangga.

"Tzuyu." Panggil Yeri.

"Ada apa Yer?" Tanya Tzuyu.

"Gimana perkembangan rancangan dari Tuan dan Nona Park?"

"Sampai disini sudah hampir 80% kita tinggal menunggu bagian penjahit selesai."

"Wah bagus, aku mau lihat sekarang."

"Baik, ayo aku antar sekalian."

Yeri mengangguk sebagai jawaban. Tzuyu pun berjalan mengikuti dibelakang Yeri. Bagian produksi berada pada butik bagian belakang. Yeri memiliki kurang lebih 15 penjahit, dan 5 orang QC. Mereka cukup mahir, hal itu membuat Yeri lebih santai.

Setelah meneliti desain gaun itu, memang masih belum sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah meneliti desain gaun itu, memang masih belum sempurna. Tetapi sudah terlihat sangat bagus, dengan begini ia percaya bahwa Tzuyu memang bisa diandalkan

"Sudah sangat bagus, Tzuyu kau memang hebat." Puji Yeri. Ia pun juga memberikan semangat pada para pekerja lainnya. Ia janji akan mentraktir para karyawannya jika proyek ini selesai.

Queen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang