Yeri POV
Akhirnya aku mendapat kesempatan untuk memperluas usaha butik ini. Dengan kerjasama bersama JK's group butik ini akan menjadi terkenal. Oh iya aku belum memberitahu Taeyong tentang makan siang.
Tes
SendYa? Ada apa Yeri?
Sepertinya besok kita tidak bisa makan siang bersama....
SendOo tidak apa-apa. Lain kali saja. ;)
Baiklah... Maaf ya Taeyong...
SendSayang sekali, padahal lumayan juga kalau aku bisa pdkt sama Taeyeong. Udah ganteng, mapan lagi. #JiwaJombloDetected
"Tzuyu" panggilku pada Tzuyu yang sedang sibuk dengan komputernya.
"Iya yer ada apa?" Tanya Tzuyu padaku.
"Besok tolong kamu handle butik ya, karena aku mau cek kafe."
"Siap Yer. Terus tentang JK's Group besok gimana? Aku ikut nggak?"
"Nggak usah Tzuyu, besok aku sendiri saja."
"Yah padahal lumayan kalau ketemu Tuan Jeon lagi."
"Astaga, tetep aja Bucin kamu ya."
"Hehehe biasa lah jomblowati."
Malas mendengar tentang tuan Jeon kesukaan Tzuyu, aku pun segera mengode Tzuyu untuk melakukan pekerjaannya lagi.
Astaga, apa benar setiap wanita akan bertekuk lutut dihadapan Jungkook. Memang sih Jungkook itu tampan dan juga kaya raya. Siapa yang tidak mau dengan lelaki seperti itu. Tapi apakah harus seobsesi itu dengan Dia. Huh, Aku bingung dengan jalan pikiran Tzuyu yang absurd.
Pukul 7 malam
Sekarang sudah jam 7, sesuai janjiku pada Kak Seulgi aku akan datang kerumahnya. Rumah Kak Seulgi tidak terlalu jauh dari toko mobile miliknya jadi tidak aku tidak perlu terburu-buru saat mengendarai mobil.
15 menit aku menempuh perjalanan, akhirnya aku sampai di depan istana milik Kak Seulgi dan Kak Jimin, setiap kerumah ini aku tidak pernah berhenti berdecak kagum pada detail-detail desain eksterior rumah besar ini. Aku yakin mereka menghabiskan miliaran uang untuk membangunnya.
Tok Tok Tok
"Kak Seulgi." Panggilku.
"Kamu udah sampai aja Yer, biasanya kamu telat, ayok masuk." Ujar kak Seulgi setelah membukakan pintu untukku.
"Kak Seulgi bisa aja. Hari ini gak terlalu sibuk kak. Kan kakak bilang nggak boleh telat."
"Nah, kalau di gituin baru kamu nggak telat datangnya. Ya sudah Kamu langsung ke ruang makan aja Yer. Kakak mau ambil masakan dulu."
Aku pun melakukan sesuai instruksi kak Seulgi. Sudah sering sakali aku main kerumah ini, jadi aku udah hapal betul letak ruang makan ada di mana.
Sesampainya di ruang makan, ternyata disana juga ada Kak Irene, Kak Wendy, dan juga Kak Joy mereka semua satu paket bersama suami masing-masing. Wah, makannya tumben banget aku nggak boleh telat sampainya. Ternyata ada mereka juga.
"Hai Semuanya!!!! Yeri sudah datang nihhhhh." Teriakanku menggema di ruang makan ini.
"Yeri!!!!" Seru Kak Irene, Kak Wendy, dan Kak Joy sambil berlari memelukku.
"Kamu kok nggak pernah main ke rumah kakak sih?... Si Reiya kangen lho sama kamu." Tanya Kak Irene.
"Ah, maaf kak. Yeri akhir-akhir ini sibuk banget ngurusin butik." Jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen [END]
FanfictionMenjadi Permaisuri di istana Jeon adalah impian setiap wanita di negeri ini. Tapi tidak dengan Yeri, impiannya adalah untuk bebas. Menjelajahi seluruh dunia, mengenal banyak orang. Menjadi Ratu Jeon hanyalah penghalang bagi kebebasannya. Jeon Jungko...