"Hahcuh. Hahcuh" entah sejak kapan Mina, bersin-bersin dan tubuhnya pun menggigil kedinginan.
Mungkin sejak kemarin malam pulang setelah hujan-hujanan dengan Taehyung, jadinya dia plu. Tapi anehnya Taehyung, sama sekali tidak apa-apa.
"Ampun Mina, kelakuan kamu itu kaya anak kecil. Ngapain coba ujan-ujanan? Kan jadinya plu begini" cerocos Ny Yeon, sambil memberikan obat kepada Mina.
"Tapi Eomma, ujan-ujanan aku kali ini sangat indah.... Dan takan terlupakan olehku" girang Mina, kembali mengbayangkan masa indahnya kemarin sore.
'TAKK'
Ny Yeon, menjitak kening Mina, agar menyadarkan putrinya itu dari sesuatu yang di sebut 'Halu' sedang sakit, masih saja memikirkan sesuatu yang konyol.
"Eomma, demen banget deh jitak kening Mina, sakit Eomma," pekik Mina, mengelus keningnya Karena sakit.
"Dahlah Mina. Eomma, cape mau istirahat. Kamu yang sakit tapi Eomma, yang cape" gerutuk Ny Yeon.
"Kok gitu Eomma?" tanya Mina, bingung.
"Kamu sedang sakit, tapi suaramu melengking bikin telinga Eomma, sakit. Mulutnya yang bersin tapi tubuhnya sehat. Kalau begitu Eommalah yang cape dan sakit" jelas Ny Yeon.
"Inikan anak Eomma. Kalo lagi sakit Eomma, harus urus Mina," gerutuk Mina, dengan senyuman aigyo membuat Ny Yeon, sebal sendiri.
"Sekarang, urus dirimu sendiri. Eomma, mau istirahat" ucap Ny Yeon, kemudian pergi dari kamar Mina.
.
.
.
.
.
Sore hari telah tiba di mana seorang Yeon Mina, merasakan lapar di perutnya sampai dirinya terbangun dari tidurnya.Wajar saja jika Mina, sekarang lapar karena dari pagi Mina, hanya memakan buah-buahan saja sementara nasi belum satupun masuk kedalam perutnya.
"Aduh, perut aku terus aja berdisko. Gak ada satupun orangkah yang nganterin makanan? Padahal aku lagi sakit" gerutuk Mina, mengelus perutnya karena lapar.
'CEKLEK'
Mendengar suara terbuka membuat kepala Mina, langsung meririk kearah pintu berharap seseorang datang dari arah puntunya membawakan makanan.
Setelah terlihat siapa yang datang atau masuk kedalam kamar, wajah Mina, langsung ceria dan girang. Menatap makanan yang di bawa oleh Taehyung, membuat perut Mina, semakin lapar.
"Oppa, membawakan aku makannya?" Tanya Mina, dengan senyuman kelewat manis.
"Emmm. Kata Eommamu, kamu belum makan nasi sama sekali. Jadi aku bawakan kamu makan" jawab Taehyung, menyodorkan piring beserta air kepada Mina.
"Wahh. Kamshamida, Oppa memang perhatian sama Mina," girang Mina, mengambil makanan tersebut dari tangan Taehyung.
Dengan lahap Mina, memamakan makanan yang di berikan oleh Taehyung, gadis itu benar-benar lapar hingga rasanya perutnya sangat perih saking laparnya.
Sementara Taehyung, dia masih berada di kamar Mina, berdiri di hadapan Mina, mengamati sepupunya itu sedang makan lahap samapi sisi bibir Mina, di sangkuti oleh nasi.
"Na, kamutuh makan pelan-pelan. Kaya bocah aja" ujar Taehyung, mengingatkan tangannya meraih tisu lalu nasi yang berada di sisi bibir Mina, Taehyung elap.
Mina, menatap wajah Taehyung, secara dekat menatap mata indah milik Taehyung, memandang wajah tampan Taehyung, sampai tidak sadar jika tangan Mina, mengelus pipi Taehyung, hingga peria itu tersadar dengan apa yang sekarang terjadi.
"Em-em. Cepat makanya" ucap Taehyung, kiku sambil kembali menegakan tubuhnya.
"Sudah habis" jawab Mina, menaruh piring tersebut di atas nakas.
"Yasudah jika begitu. Aku, harus pergi bekerja" pamit Taehyung, ingin melangkah pergi dari hadapan Mina.
"Bekerja?! Bukannya sekarang hari Minggu ya? Kok Oppa, bekerja?" Bingung Mina, memberika pertanyaan bertubi-tubi kepada Taehyung.
"Mengerti apa soal pekerjaan? Yang kau tau hanya makanan dan sikap koyolmu itu" gerutuk Taehyung, menunjuk wajah Mina.
"Karena otakku di penuhi wajah tampanmu, bibir menggodamu, tubuh tegak tinggimu, dan segalanya tentang dirimu yang ingin segera aku miliki" ucap Mina, panjang lebar.
"Sudahlah. Berbicara denganmu tidak ada akhirnya" pasrag Taehyung, ingin kembali melangkah.
"Tunggu Oppa," tahan Mina.
Tetapi langkah Taehyung, terhenti kala tangan Mina, menarik tangan Taehyung, hingga akhirnya tubuh Taehyung tertarik dan terjatuh di atas tibuh Mina.
Mata keduanya saling bertemu, bibir keduanyapun saling menempel, wajah Mina dan Taehyung, kaget sekaligus panik. Ya, Taehyung dan Mina, berciuman di balik sunyi sepinya suasana.
Cukup lama bibir Taehyung, menempel di bibir Mina, sampai peria itu tersadar dan langsung bangun dari atas tubuh Mina, dengan tangan menyentuh bibirnya sendiri.
"Mina, apa yang baru saja kamu lakukan?" tanya Taehyung, emosi.
"A-aku, Emmm A-aku"
"PRANGGG"
"AKKHHH" teriak Mina, kaget sampai ia, terjerit.
Ucapan Mina, terpotong karena suara pecahan kaca yang begitu terdengar keras sampai kekamar Mina, lanstas keduanya keluar dari kamar lalu turun ke lantai 1.
Hal pertama yang Taehyung dan Mina, lihat adalah sebuah kaca di bagian ruang tamu pecah seperti di lempari oleh batu besar, dan di ruang tamupun sudah ada Ny Yeon, dan Tn Yeon.
"Eomma, Appa. Ada apa?" Tanya Mina, menghampiri kedua orangtuanya.
"Eomma, tidak tau sayang" jawab Ny Yeon, sambil memeluk putrinya.
Taehyung, berjalan pelan kearah pecahan kaca dimana di sana ada batu yang di gulungi oleh kertas berwarna merah. Taehyung, mengambil batu itu dan membaca tulisan yang berada di kertas merah tersebut.
'AKU DATANG KEMBALI UNTUK MEMBUNUHMU YEON TAEHYUNG!'
Taehyung, melotok kaget buat main, ancama itu untuknya? Menagapa tiba-tiba dia harus di ancam seperti ini? Peria berumur 22thn itu membalikkan tubuhnya kemudian berjalan kearah kakanya.
"Hyung, maksudnya apa? Kenapa ancaman ini mengarah kepadaku? Apa di perusahaan kita ada masalah lagi?" tanya Taehyung, bertubi-tubi sambil memandang sang kaka.
"Hyung, rasa ini bukan orang sembarangan Tae. Perusahaan selama ini berjalan lancar tampa adanya gejala atau musuh" jawab Tn Yeon.
"Tapi kenapa tiba-tiba Oppa, di ancam seperti ini?" tanya Mina, angkat bicara.
"Appa, kurang tau" jawab Tn Yeon.
"Eomma, mau kekamar dulu. Kepala Eomma, sakit" ucap Ny Yeon, beralasan agar bisa masuk kedalam kamarnya karena rasa takut di hatinya kini tumbuh kembali untuk adik iparnya Taehyung.
"Eomma, istirahat saja. Lagian ini sudah malam juga" ujar Mina, khawatir terhadap sang ibu.
.
.
.
.
.
#TBC.Untuk kedepannya mungkin aku bakal jarang up ff, karena aku kembali aktif bekerja di restoran, Kalian pastilah bagai mana kalo kerja di lestoran jarang ada waktu luang.
Ada waktupun gak begitu banyak paling buat nulis aja untuk up, aku pasti bakal jarang. Author harap kalian gak kabur dari ff author ya, dan terus nunggu ff author.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌚Sepupu Mesum🌚 End✅
ספרות נוערMencintai pamannya sendiri adalah sebuah keingina terbesar bagi seorang Yeon Mina, menaklukan hati seorang pria yang berbeda 8thn darinya adalah sebuah prioritas dalam kehidupannya. tak peduli seberapa besar ia harus melewati celah rintangan, ketika...