Setelah Mina, sampai di rumah sakit. gadis itu langsung lari kalang kabut mencari Taehyung, sampai dia menemukannya, dengan berjalan pelan kearah Taehyung, gadis itu menepuk pelan pundak Taehyung, yang sedang termenung sedih dengan pikiran kosong.
"Oppa," panggil Mina, membuat Taehyung, tersadar kemudian memandangi Mina.
"Mina," sahut Taehyung, lalu berdiri dari duduknya Dan langsung memeluk erat tubuh Mina.
Jantung Mina, berdetak ribuan kali lebih kencang, tubuhnya langsung diam di tempt, tangannya gemetar bukan main.
"A-ada A-apa Oppa?" tanya Mina, gugup.
"Aku, sudah menabrak orang" jawab Taehyung, sambil melepaskan pelukannya.
"Me-menabrak orang??" kaget Mina, memandang Taehyung, tidak percaya lalu memandang seorang anak laki-laki yang sedang menangis di kursi tunggu rumah sakit.
"Iya. Aku, sudah menabrak orang karena kelalayanku! dan orang yang aku tabrak itu ibu dari anak ini" jelas Taehyung, menunjuk anak laki-laki di sebelahnya.
Mina, memandangi anak laki-laki itu, karena Mina, merasa jika anak itu seperti tidak asing lagi baginya.
"Kim Taehyun," panggil Mina, menghampiri Taehyun, kemudian memelukknya.
"Noona, Hikss Eomma, Hikss Eomma, belum sadar hikssss" isak Taehyun, semakin membuat Taehyung, bersalah.
"shuttt. Eommamu pasti baik-baik saja, kamu jangan terus menangis nde." pujuk Mina, sambil menangkup wajah Taehyun.
"Kamu kenal dengan anak ini?" tanya Taehyung, setelah sadar jika Mina, terlihat akrab dengan Taehyun.
"Iya, aku mengenalnya. Taehyun, dan ibunya Taeri, seorang gelandangan yang tidak tau arah tujuan, kisah mereka sangat pilu, dan menyedihkan" jawab Mina, sambil tersenyum pilu kearah Taehyun.
.
.
.
.
.•Kediaman Yeon•
Di tengah rumah Yeon Ara, mondari mandir bak setrikaa karena menunggu putrinya yang tak kunjung pulang kerumah, wanita itu terus saja melihat jam yang semakin terus dilihat semakin jarum jam keangka tengah malam ya tepatnya sekarang jam 12.30 Malam.
"aisss, anak ini kemana? belum pulang juga jam segini, gak biasanya tuh boca, belum pulang selarut ini?" guman Ara, mencemaskan putrinya.
"sudahlah Ra, paling dia sebentar lgi pulang. jangan terlalu cemas seperti itu" timpah Tael, yang sedang santai duduk di sofa sambil mementon TV.
"Kesian banget Mina, punya bapa yang gak peduli sama anaknya. dia itu perempuan gak baik kalo jam segini belum pulang. cuek banget punya bapa!" ketus Ara, kesal.
"Bukan begitu Chagia, mungkin dia sedang bersama pamannya. jalan-jalan kemana gitu, gak usah khawatir putri kita Aman kalo sama Taehyung," elak Tael, menatap sang istri dengan tatapan yakin.
"Nah, masalah Taehyung, apa Mina, sudah mengabarkan di mana Taehyung, sekarang berada? heumm??" tanya Ara, serius.
"Belum, kamutuh kaya gak tau putri kita kaya gimana. Dia kalo sudah bersama Taehyung, akan lupa segalanya."
"Iya, tapikan"
"udah, jangan terlalu cemas, udah gak jauh lagi pasti saat ini Mina, bersama Taehyung, Kan enak kalo mereka gak ada di rumah" ucap Tael, sambil tersenyum seperti tengah meminta sesuatu.
"Kok, enak?" bingung Ara.
"Ya, Enak. jadi kita bisa berdua'an" jawab Tael, dengan enteng, dan membuat Ara, ilpil dengan tingkah laku suaminya Itu.
.
.
.
.
.Di kantin rumah sakit Mina dan Taehyun, sedang melahap makanan, dengan derayan air mata yang terus saja keluar dari pelupuk mata Taehyun, membuat Mina, terus saja memperhatikan anak itu sampai makanannyapun tidak ia makan.
Taehyun, sendiri merasa risih dan malu karena dirinya terus saja di perhatika oleh Mina, semenjak suapan pertama hingga suapan terakhirnya.
"Noona, tidak makan?" tanya Taehyun, membunyarkan tatapan Mina, pada Taehyun.
"tidak. Noona, masih keyang" jawab Mina, sambil tersenyum.
"lalu bagai mana dengan makanan Noona? kenapa Noona, pesan kalo gak di makan??" tanya Taehyun, kembali.
"gak papa, nanti Noona, bungkus saja" jawa simple Mina.
"Ohh, begitu" ucap Taehyun.
"Emhh.... Noona, boleh bertanya sesuatu gak?" pinta Mina.
"Boleh Noona. Noona, mau bertanya apa?" tanya kembali Taehyun.
"Kata Eommamu, kamu memiliki Hyung, apa benar?"
"benar. Eomma, pernah bilang kalo aku memiliki dua Hyung,"
"Dua? Tapi kenapa Eommanya bilang hanya satu?" batin Mina, bingung.
"Emang kenapa Noona?" tanya Taehyun.
"tidak papa. Noona, hanya ingin tau saja. Ohh ya... kamu tau siapa nama dua hyungmu?"
"Emhh.... kalo gak salah Kim Taemin, sama Kim ta"
"Taehyun.... ibumu sudah sadar...." teriak Taehyung, melengking membuat ucapan Taehyun, terhenti seketika.
"Eomma, sudah sadar Noona," girang Taehyun, langsung lari menghampiri Taehyung, dan ingin segera melihat sang ibu.
"Gagal lagi deh, padahal aku penasaran" cerocos Mina, kesal.
.
.
.
.
.#TBC.
aku kembali lagi guys 😁😁 gimana ada yang kangen gak sama Ff aku? atau sama akunya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
🌚Sepupu Mesum🌚 End✅
Novela JuvenilMencintai pamannya sendiri adalah sebuah keingina terbesar bagi seorang Yeon Mina, menaklukan hati seorang pria yang berbeda 8thn darinya adalah sebuah prioritas dalam kehidupannya. tak peduli seberapa besar ia harus melewati celah rintangan, ketika...