'BUGHHH' tiba-tiba saja 4orang entah datang dari mana, menyerang Taehyung, dengan cara memukul perutnya.
"AKHHHHH" rintih Taehyung, tubuhnya menunduk dengan tangan memegang perutnya karena sakit, sementara kepalanya menadah keatas melihat siapa yang memukulnya.
"Apa urusan kalian denganku? Kenapa menyerangku seperti ini??" Tanya Taehyung, menegakan kembali tubuhnya menatap 4 orang yang memakai kain penutup wajah itu secara sinis.
"Bukan dengan kami kamu punya urusan, tapi dengan bos kami" jawab salah satu penjahat itu dan langsung menyerang kembali Taehyung.
Kalia bisa terbanyang 4 lawan satu bagai mana cara Taehyung, menghadapinya? Tidak ada cara lain selain meladeni dan bertengkar di tengah jalan, membuat semua orang panik ketakutan.
'Bughh' satu pukul dari tangan Taehyung, dan tangan penjahat itu, saling memukul satu sama lain.
'bughh, Bughhh' satu pukulan lagi dari dua penjahat itu tepat mengenai perut dan dada Taehyung.
"AKHHHHH" rintih Taehyung, tubuhnya mundur kebelakang. "Sialan" gerutuk Taehyung, kesal.
"Hahaha. Ternyata benar dia sangatlah lemah, mudah di lenyapkan" ujar salah satu penjahat itu dengan tertawa mengejek.
Mendengar ejekan tersebut membuat Taehyung, kesal. Bisa-bisanya mereka meremehkan Taehyung, lelaki itu kembali menegakan tubuhnya mengepalkan kedua tangannya secara kuat, mata elangnya menatap lebih sini ke4 penjahat itu.
"Apa kalian bilang? Aku lemah. Cihh, itu bukan jati diriku" tantang Taehyung, kembali menyerang.
'Bughhh' satu pukulan Taehyung, layangkan tempat di bagian perut lelaki itu. 'bughhh, Bughhh' dua pukulan lagi Taehyung, tempatkan di bagian wajah lelaki tersebut dengan bagian kaki penjahat itu Taehyung, angkatan keatas membuat lelaki itu tersungkur ketanah.
"Akhhh" ringis penjahat tersebut.
3lawan lagi yang belum Taehyung, kalahkan semuanya sudah memasang aba-aba bersiap menyerang. Sementara dari kejauhan ada mobil hijau muda sports yang sedang menyaksikan pertengkaran itu.
"Hyung, kenapa malah berhenti?" tanya seorang remaja lelaki yang sedang pokus ke hp di samping pengemudi.
"Letakan dulu hpmu dan lihat ke depan" jawab Yuta, kesal pada sang adik, karena kerjaannya hanya main hp.
Yeonjun, meletakkan hpnya lalu dia melihat ada keributan di depan sana, alhasil dirinyapun asik menonton keributan tersebut.
"Seru juga" guman Yeonjun, sampai Yuta, menjitak kepalanya. "Yakk. Hyung, kenapa kau ini?" Perotes Yeonjun, kesal.
"Kau yang kenapa. Orang lagi bertengkar malah di bilang seru" jawab Yuta, menatap sang adik jengah.
"Ya terus, sekarang kita mau ngapain?" Tanya Yeonjun.
Yuta, tidak menjawab pertanyaan Yeonjun, barusan dia malah menyelakan mesin mobil melakukannya secara kencang hingga di dekat Taehyung, Yuta memutarkan mobilnya mengelilingi Taehyung, dan para penjahat itu bingung.
"Apa-apaan nih??" Geruruknya.
'Cittt' mobil Yuta, berhenti tepat di belakang Taehyung, dengan tegap Yuta dan Yeonjun, turun dari mobil, menghampiri Taehyung, hingga bersejejer.
"Beraninya keroyokan. Jentelman dong' Teriak Yuta, seolah-olah menantang pera penjahat itu.
"Hah, Ssaem Taehyung?" Bingung Yeonjun, menatap Taehyung.
"Ya, ini aku" jawab Taehyung, simpel.
"Lebih baik kalian pergi, jangan ikut campur masalah kami" perintah penjahat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
🌚Sepupu Mesum🌚 End✅
Teen FictionMencintai pamannya sendiri adalah sebuah keingina terbesar bagi seorang Yeon Mina, menaklukan hati seorang pria yang berbeda 8thn darinya adalah sebuah prioritas dalam kehidupannya. tak peduli seberapa besar ia harus melewati celah rintangan, ketika...