Kebingungan

1.5K 50 0
                                    

Pagi sekali Taehyung, terbangun dari tidurnya karena hidungnya mencium aroma bau yang begitu sedap dan membuat perutnya keroncong menangih sarapan pagi.

Peria Yeon, itu keluar dari kamar, menyusuri dari mana bau enak itu berasal? Sampai Taehyung, berdiri di ambang pintu dapur dan matanya berbinar melihat masakan yang sudah siap di meja makan.

Tentu Taehyung, bingung?!  Karena, takpernah terlintas di pikiran Taehyung, jika wanita yang selama ini ia, kenal sebagai gadis mesum teryata pintar masak.

Taehyung, melipatkan kedua tangannya di dada, lalu sedikit bersender di tiang pintu melihat atau memperhatikan Mina, yang sedang berdiri sambil mencuci piring membelakangi Taehyung.

Tanpa sadar jika saat ini Taehyung, tangah tersenyum manis dan Mina, langsung membalikan badannya kemudian Taehyung, mengubah ekspresi wajahnya menjadi sok dingin.

"Oppa, sudah bangun?" Tanya Mina, sambil menghampiri Taehyung.

"Dari tadi aku sudah bangun" ucap Taehyung.

"Ya sudah, sebelum Oppa, kekantor Oppa, sarapan dulu Mina, sudah memasak buat Oppa" tawar Mina, sambil menggiring tangan Taehyung, agar duduk di kursi makan.

"Apa makanannya enak? Apa seenak buatan Eommamu?" Tanya Taehyung, ragu.

"Eitss. Jangan sembarang Oppa, emang selama ini siapa yang masak." Ketus Mina, tak terima dengan keraguan Taehyung.

"Eommamu'kan yang masak" jawab Taehyung, pasti.

"Ya akulah. Makanya jangan jarang ada di rumah, jadi gak tau selama ini calon istrimu yang masak!" Celetuk Mina, agak jutek.

"Heuh, gak mungkin" ucap Taehyung, tidak percaya.

"Ya sudah kalo gak percaya. Coba aja dulu makannya, kalo rasanya sama dengan masakan Eommaku, berarti selama ini aku yang masak" tantang Mina.

Tangan Taehyung, memegang sendok yang sudah tersedia di piring, kemudian dia menyuap satu suap makanan yang ada di hadapannya.

Setelah makanan itu masuk dan lidah Taehyung, merasakan makan tersebut seketika itu juga matanya terbelaka karena kaget, ternyata benar rasanya sama dengan masakan Ara.

"Sama, enak banget" batin Taehyung, dengan wajah kaget.

"Bagaimana? Samakan??" tanya Mina, memastikan.

"Ya, sama" jawab Taehyung, seadanya.

"Ok, kalo begitu Oppa, nikmati sarapannya aku mau siap-siap dulu" titah Mina, sambil membuka celemek di tubuhnya.

"Mau siap-siap kemana?" Tanya Taehyung.

"Mau pergi bersama Jungwoo," jawab Mina.

"Mau pergi kemana?" Tanya Taehyung,

"Kenapa Oppa, kepo?" Tanya balik Mina.

"Apa salahnya aku bertanya kamu mau kemana? Dan lagi kau pergi bersama seorang lelaki, selama Eomma dan Papamu, pergi aku yang bertanggung jawab! Untuk satu Minggu kedepan semua aktivitasmu, aku harus tau" jelas Taehyung, panjang lebar.

Mina, menatap Taehyung, lekat-lekat dengan pikiran 'apa semua penjelasan Taehyung, benar?' atau 'ada rasa lain di hati Taehyung, saat ini?' sumpah banyak sekali pertanyaan di pikiran Mina, saat ini.

"Ahh, aku tau. Itu bukan alasan Oppa, kenapa bertanya seperti itu padaku. Oppa, cemburukan pada Jungwoo?" Goda Mina, sambil menatap Taehyung, jahil.

"Geer" ucap Taehyung, dengan senyuman miring lalu berdiri dan berjalan naik keatas kamarnya.

Padahal hatinya saat ini campur aduk, antara cemburu dan khawatir.

"Bilang aja jika Oppa, cemburu. Aku tau Oppa, sudah mulai ada rasa padaku" ucap Mina, sambil melipat kedua tangannya di dada, dengan mata mendengok keatas guna melihat pintu kamar Taehyung.
.
.
.
.
.

Ancaman terus saja datang seiring hari berganti, entah itu lewat pesan, suarat, telpon, dan bergainya. Taehyung, sungguh stres sendiri memikirkan siapa yang selalu mengirimkan pesan ancaman itu.

Saat ini Taehyung, tengah duduk di kursi hitam di ruangannya. Tangannya mengangkat keatas dengan hp di jari jemarinya, mata Taehyung, begitu pokus melihat tulisan yang tertera di layar Hp.

"KAU AKAN SEGERA TAU JIKA SEMUA ANCAMAN ITU BUKAN MAIN-MAIN!!" Taehyung, terus saja membaca pesan itu berulang kali.

Yang membuat Taehyung, kesal penjahat itu mengancam dirinya lewat Mina, terkadang Taehyung, khawatir dengan keadaan Mina, jika gadis itu jauh dari pantauannya.

"Bisa gila aku memikirkan semua ini" gerutuk Taehyung, sambil melemparkan hpnya dan mengusap wajahnya secara kasar.

"Bagaimana caranya aku melindungimu Mina? Sungguh aku sangat khawatir dengan semua ini, aku khawatir dengan keadaanmu jika jauh dariku" ucap Taehyung, gelisah.

Taehyung, kembali mengambil hp setelah sesuatu terlintas dipikirannya, kemudian dia mencari kontak seseorang lalu menelponnya.

"Hallo?"

"Aku ada tugas untukmu"

"Tugas apa Hyung?" Tanya seseorang dari sebrang sana.

"Tolong terus ikuti wanita yang bernama Mina, ikutin dia terus jangan sampai lengah. dan jangan samapai lepas dari jangkauanmu! Kau mengerti?"

"Tapi untuk apa aku mengikuti gadis itu?"

"Ikutin saja perintahku" ucap Taehyung, tegas sambil mematikan sambungan teleponnya.
.
.
.
.
.

#TBC

🌚Sepupu Mesum🌚 End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang