'Ting' satu notifikasi masuk kepesan hp Taehyung, ketika dia sendiri sedang memandang layar hp penuh dengan jenuh. dengan santai sedikit malas tangan Taehyung, membuka pesan tersebut sampai ia, melihat poto Mina, dan Jungwoo, sedang berpelukan dan tersenyum bahagia.
Entah siapa, dan apa maksud tujuan orang itu mengirimi poto seperti Itu, namun jujur setelah melihat poto tersebut hati Taehyung, terasa tidak terima dan sedikit menyesal karena menolak permintaan Mina, tadi pagi untuk jalan-jalan keluar.
Secara cepat Taehyung, menepis jauh-jauh perasaan aneh yang ada di hatinya, dan juga Taehyung, harus ingat jika Mina, keponokannya sendiri.
"Sial!" gerutuk Taehyung, tidak bisa menepis perasaan itu.
'Ting' satu pesan lagi masuk dan Taehyung langsung mengecek pesan itu lalu membacanya dalam hati.
"Yang, kamu dimana? aku sudah sampai di Cafe dari tadi" Min Lea.
Dan Taehyung, lupa jika dia punya janji dengan seorang gadis di seatu caffe. dengan cepat Taehyung, berjalan keluar dari kamarnya sambil menenteng jas hitam di lengan kirinya.
Dan bergegas berjalan keluar dari rumah, entah takdir apa? atau entah itu di sebut dengan jodoh? ketika Taehyung, membuka pintu tubuhnya bertubrukan dengan tubuh Mina, yang baru saja datang dan berdiri di depan pintu.
Karena tubuh Mina, terdorong oleh tubuh Taehyung, otomatis tubuh Mina, mundur dan tertahan oleh pagar tangga, kemudian kedua tangan Taehyung, terletak di kedua sisi pinggang Mina, dengan wajah berdekatan, mata saling menatap, hingga hembusan nafas keduanya saling merasakan.
"Op-oppa" ucap Mina, kiku karena terlalu gugup memandang mata Taehyung, sedekat itu.
Taehyung, langsung menegakan tubuhnya, menyingkirkan kedua tangannya dari kedua sisi pingga Mina, sembari salting sakaligus gugup bahkan jantungnya berdetak ribuan kali lebih kencang.
"Ka-kamu sudah pulang" ucap Taehyung, dengan wajah sok dinginnya.
"Oppa, mau kemana kok buru-buru sampai nabrak Mina?" tanya Mina, menatap Taehyung, curiga.
"gak usah kepo urusan orang" jawab Taehyung, seadanya dan hendak pergi tetapi di tahan oleh tangan Mina.
"tunggu Oppa," tahan Mina, kembali.
"udah deh Mina, aku sedang buru-buru" ucap Taehyung, sambil menyingkirkan tangan Mina, dari lengannya.
"Ohh. lagi buru-buru, pantes sampe nubruk Mina, sampai hampir bibir kita bersentuhan Loh Oppa. Untung Oppa, yang nabrak tubuh Mina, jadinya ingin keterusan di tatap sama mata elang Oppa," cerocos Mina, dengan tatapan mesumnya.
'Tak' satu jitakan Taehyung, layangkan tepat di kening Mina, lumanyan keras sampai Mina, kesakitan.
"Oppa, sakit" rintih Mina, kesal.
"sesakitnya jitakan paman, tidak akan pernah mengubah otak kamu untuk tidak berpikir mesum!" ujar Taehyung, sambil menyebut dirinya dengan sebutan paman, kemudian pergi setelahnya.
"Mesum juga ke calon suami, apa salah?" teriak Mina, hingga Taehyung, masih mendengar teriakan Mina, walau sudah di dalam mobil.
"Terserah kamu aja" guman Taehyung, pelan kemudian melajukan mobilnya.
.
.
.
.
.•Di Caffe•
Taehyung, duduk di kursi berhadapan dengan gadis cantik yang saat ini tengah tersenyum manis padanya, dan Taehyungpun tersenyum kembali membalas senyuman Lea.
"bagaimana kamarmu hari ini?" tanya Lea, kekasih Taehyung.
"Baik, sangat baik" jawab Taehyung, dengan senyuman paksa karena sejujurnya hatinya tidak baik.
"OK, jika kamu baik-baik saja. kenapa kamu lupa dengan janji kamu, untuk bertemu denganku di sini? kamu tau, aku sudah menunggumu dua jam setengah di Caffe ini!" tanya Lea, seolah mengintrogasi kekasihnya Itu.
Taehyung, menghela nafas lelah karena bagai manapun cara berbohong kepada Lea, itu bukanlah hal yang mudah, karena Lea, orangnya sangat teliti.
"aku lupa, karena pekerjaanku sangat menumpuk. kamu taukan jika pekerjaanku bukan hanya seorang guru, tapi sebagai CEO, di perusahaan Yeon. So, You know, bagaimana sibuknya aku?" jelas Taehyung, panjang lebar agar menyakinkan Lea.
"kamu nyakin lupa karena Pekerjaan menumpukmu itu? bukan karena Mina, keponakanmukan??" tanya kembali Lea, menatap Taehyung, curiga.
"Aku, sudah disini sekarang. untuk apa berdebat? lagian baru kali ini aku terlambat." elak Taehyung.
"sekali terlambat, bikin kesal bagaimana aku tidak ngoceh" cerocos Lea, sambil menyeruput jus jeruk.
"Aku pulang, masih banyak pekerjaanku" pamit Taehyung, sambil bangkit berdiri lalu pergi tanpa mendengar ucapan apa yang akan di ucapkan oleh Lea.
"Lah, dia pikir cuma dia yang punya pekerjaan menumpuk, aku juga sama" umpat Lea, sambil melihat punggung Taehyung, yang kian menjauh dengan wajah juteknya.
di parkiran Taehyung, masuk kedalam mobil, memasang sabuk pengaman dan menyalakan mesin mobil, kakinya sudah siap menacab gas, dan kedua tangannya sudah di letakan di setiran mobil, tapi satu halangan mengurungkan kaki Taehyung, untuk menacab gas.
hp Taehyung, yang sengaja ia simpan di kursi samping pengemudi tiba-tiba bunyi, karena satu pesan baru saja masuk, dengan cepat Taehyung, memeriksa pesan itu, setelah di buka Taehyung, membaca pesan singkat itu di dalam hatinya.
"Kau sudah masuk kedalam perangkapku Yeon Taehyung."
.
.
.
.
.
#TBC.uluhhhhhh lamanya udah gak up Ff, gimana kalian masih setia Kah?
KAMU SEDANG MEMBACA
🌚Sepupu Mesum🌚 End✅
Teen FictionMencintai pamannya sendiri adalah sebuah keingina terbesar bagi seorang Yeon Mina, menaklukan hati seorang pria yang berbeda 8thn darinya adalah sebuah prioritas dalam kehidupannya. tak peduli seberapa besar ia harus melewati celah rintangan, ketika...