Kegembiraan

2.5K 59 3
                                    

Setelah mengantar Taehyun, dan Taeri, ke rumah baru yang lumanyan bagus dan pas untuk anak dan Ibu itu, Taehyung dan Mina, langsung berpamitan pulang. pasti kalian bertanya-tanya kenapa Taehyung dan Mina, memberi rumah untuk Taehyun dan Teari.

Alasannya, Karena Taehyung, merasa bersalah sudah menabrak Taeri, dan beruntungnya Taeri, tidak apa-apa setelah dirawat di rumah sakit. Dan lagi Taehyung, merasa kesian melihat mereka bergelandangan di luar sana, Biarlah mereka menikmati hidup yang layak seperti orang-orang pada umumnya.

"Noona, hati-hati di jalan. Dan kalo bisa kapan-kapan aku bolehkan main kerumah Noona, dan Hyung?" ucap Taehyun, sambil menatap memohon kepada dua insan di hadapannya.

"Bisa dong. nanti Noona, jemput kamu, tapi kalo Noona, libur sekolah ya," jawab Mina, tersenyum manis sambil mengelus lembut suray kepala Taehyun.

"Iya Noona," patuh Taehyun.

"Yasudah, kami pamit pulang dulu Bi," pamit Taehyung.

"Terimakasih atas semuanya, rumah yang kamu berikan sangat bermamfaat bagi kami" ucap Taeri, sambil tersenyum haru.

"Tidak masalah Bi, lagiankan Oppa, yang sudah menabrak Bibi, anggap saja rumah ini sebagai permintaan maaf Oppa, sama Bibi," ujar Mina, sambil menggandeng tangan Taehyung, dan Taehyung risih dengan itu.

"Hyung Taehyung ini, siapanya Noona? suami atau pacar?" tanya Taehyun.

"Calon suami Noona, lebih tepatnya pa-"

"Saya pamannya Mina," potong Taehyung, dengan cepat dan dengan sigap tangan Mina, Di lepas kemudian Taehyung langsung pergi.

"Hah? pam-"

"Pacar, bukan paman. dia terlalu malu mengakuinya" potong Mina, dengan bisikan.

"pantesan serasi. pacaran ternyata" celetuk Taehyun.

"saya pamit dulu Bi" pamit Mina, membungkukan setengah badanya dan langsung lari keluar karena takut di tinggalkan oleh Taehyung.

Di perjalanan pulang atau di dalam mobil keduanya saling diam, Taehyung yang pokus Kadepan dengan tangan sibuk mengendalikan mobil, sementara Mina, yang duduk di sebelah sang mengebudi hanya curi-curi pandang kepada Taehyung.

"Oppa, apa kau baik-baik saja?" tanya Mina, memberanikan diri.

"dari mana aku baik-baik saja? jelas aku tidak baik-baik saja!" jawab Taehyung, dengan wajah serius.

"Oppa, sedang sakit? atau ada Luka di tubuh Oppa?" tanya Mina, sambil memastikan tubuh Taehyung. Namun dengan kasar tangan Mina, di hempas begitu saja oleh Taehyung, seperti orang sedang emosi hebat.

"Apa yang kau lakukan tadi? mengapa kau berbicara seperti itu kepada Taehyun, dan ibunya? kenapa??" Bentak Taehyung, membuat Mina, terperanjat.

"Memang keyataannya kalau Oppa, itu calon masa depan Mina, atau jodoh Mina," jawab Mina, secara enteng.

"Berhenti berbicara seperti itu Mina, aku sama sekali tidak suka mendengarnya!!" bentak Taehyung, kembali.

"Oppa, Oppa. cinta Mina, sama Oppa itu abadi selamanya. Mau segimanapun Oppa, menyuruh Mina, untuk berhenti sepertinya itu sia-sia saja. Karena Oppa, itu idaman Mina, dan otak Mina, mesum itu karena Oppa," jelas Mina, dengan kedipan centinya dan wajah beraigyo.

Memang terlihat Lucu dan mengegmaskan meliha Mina, bertingah seperti itu bahkan Taehyung, yang melihatnyapun sedikit tergoda, tetapi bukan Taehyung namanya jika tidak menahan gengsinya atau wajah sok dinginnya itu.

"aku benar-benar tidak tahan dengan tingkahmu ini" ucap Taehyung, sambil gelang-geleng kepala.

"Nanti juga Oppa, tahan dengan tingkahku ini" jawab Mina, seperti sambung kata.

"Benar-benar keterlaluan!"

"ya, aku benar-benar mencintaimu Oppa,"

"Terserah kau saja" pasrah Taehyung.

"Terserah aku? yeyy... kalo gitu aku mau cium Oppa, mau buka baju Oppa, mau lenyelinap kamar Oppa, atau aku mau tidur bareng Oppa, ahh atau... mandi bareng Oppa, semua itu terserah dong. yeyy... " girang Mina, sengaja membuat Taehyung, kesal.

"atau Oppa, Malam pertama bersama Oppa," celetuk Mina.

'SRETTTTT'

Seketika Itu juga mobil Taehyung, berhenti mendadak tepat di depan rumah meraka. Rasanya Taehyung shok mendengar kata akhir yang keluar dari mulut Mina, apakah gadis itu semesum itu? kata-katanya benar-benar tidak sopan di dengar oleh Taehyung.

"Keluar sekarang!" ucap Taehyung, setelah memeramkan matanya karena kesal namun setelah dilihat ternyata Mina, sudah turun duluan. benar-benar bikin kesal.

"Dasar gadis mesum" celetuk Taehyung, dengan emosi.
.
.
.
.
.

Setelah membersihkan badan Taehyung dan Mina, turun kebawah karena Ara dan Tael, sudah menunggu mereka di meja makan. Keduanya seperti biasa duduk bersejejer di kursi makan, dengan tangan mengambil piring dan mengmabil lauk Pauk beserta nasi.

Tidak ada pembicaraan apapu untuk saat ini, hanya terdengar suara aduan sendok dan piring, hingga Tael, selesai makan barulah dia bersuara setelah meminum air Putih.

"Taehyung, apa yang terjadi kemarin? Mina, bilang kemarin kalian di rumah sakit?" tanya Tael, serius.

"Kemarin aku tidak sengaja menabrak orang Hyung, dan aku langsung membawanya kerumah sakit" jawab Taehyung, menghentikan suapannya.

"orang itu gak papakan? dia gak ngelaporin kamu kepolisi?" tanya Ara, setelah selesai makan.

"sempet di rawat di rumah sakit selama sehari penuh, tadi mereka baru pulang. Bahkan Oppa, ngasih rumah buat mereka, soalnya mereka gelandangan gitu Eomma, kesian" sahut Mina.

"ngasih rumah? waw Tae, kamu memang berhati baik" puji Ara, tulus.

"Emhh. aku hanya kesian saja Noona, mereka sangat membutuhkan tempat tinggal" jawab Taehyung, dengan senyuman.

"ya sudah, yang terpenting Masalahnya sudah selesai sekarang" ucap Ara.

"Hyung, ingin memberitau kamu, hari aku dan istriku akan ke Tokyo jepang, kami berdua Ada urusan bisnis disana" ucap Tael, memberitau.

"Appa, dan Eomma, bakal ke jepang. way daebak" girang Mina.

"selama berapa hari kalian di sana?" tanya Taehyung.

"paling satu minggu" jawab Tael.

"terus, kantor yang disini bagai mana?" tanya Taehyung.

"kamulah yang urus, sekarangkan kamu sudah pintar Tae, Hyung yakin kamu bisa" jawab Tael, semangat.

"tapikan Hyung, aku juga Ngajar sebagai guru di sekolahan?" bingung Taehyung.

"itu semua bisa di atur Tae," ucap Ara.

"Baiklah Hyung, Noona," pasrah Taehyung.

"Gitung dong, kamu harus yakin" ungkap Tael.

"yes, Appa dan Eomma, pergi selama satu minggu. aku bisa berduaan sama Oppa, lihat saja Oppa, selama satu minggu Kadepan aku akan membuat kau jatuh cinta kepadaku. atau kau akan tau seberapa jauh perjuangan Mina!" batin Mina, sambil menatap Taehyung, lekat.

"Nih anak pasti berpikir yang enga-enga, tetapannya mesum kaya gitu" batin Taehyung, meririk Mina, sekilas dan Mina, tersenyum menantang dengan kedipan mata mesumnya.
.
.
.
.
.
#TBC.

siap-siap aja Taehyung, satu minggu penuh dengan memori dan kejenuhan 😂😂

🌚Sepupu Mesum🌚 End✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang