Jam 07.30 Malam Waktu Korea.
"AKHHHHH..." Teriak Mina, langsung bangun dengan wajah bekeringat basah.
Nafas gadis itu ngos-ngosan seperti habis larin maraton seratus putaran, dia celingukan melihat kesekeliling kamarnya, kemudian dia melihat tubuh dirinya sendiri yang masih memakai baju yang sama dari pagi.
Lantas matanya melihat kesamping kirinya namun tidak ada siapa-siapa di kamar Mina, kecuali dirinya sendiri. Sumpah demi apa saat ini Mina, bingung?? Apa yang terjadi semalam? Tapi ini baru malam??.
"Hiksss Op-oppa jahatttt Hiksss. OPPAA..." Isak Mina, setelah bangun dari tidur yang begitu panjang.
Taehyung, yang mendengar teriakkan Mina, di kamar langsung berlari keatas lalu membuka pintu dan berdiri di ambang pintu kamar Mina, menatap gadis itu dengan tatapan bingungnya.
"Kenapa kau berteriak?" Tanya Taehyung, dengan wajah datar.
"Apa yang kau lakukan padaku? Hiksss, aku masih muda...." Teriak Mina, sambil melemparkan bantal kearah Taehyung, membuat lelaki itu semakin bingung dengan tingkah Mina, setelah bangun dari tidur seharian.
"Memang kau masih muda. Di mana masalahnya??" Pekik Taehyung, sambil menghindari amukan Mina, yang tiba-tiba itu.
"Semalam kamu melakukannya padaku.... Oppa, kau begitu jahat.... Aku benci kamu" pekik Mina, terus saja melemparkan bantal dan guling kearah Taehyung.
"Kau ini bermimpi atau bagaimana?? Semalam aku bekerja di ruangan kerjaku. Dan kau, tidur seharian penuh" jelas Taehyung, membuat Mina, terdiam di tempat.
"Mimpi?? Apa semuanya hanya mimpi??" Guman Mina, dalam hati sambil terpaku.
Ada senang dan juga kecewa. Senang jika semua itu hanya mimpi, tentang Taehyung, yang melakukannya di malam itu hanya mimpi itu artinya Mina, selamat.
Tapi jika memang semuanya hanya mimpi, itu artinya isi surat dari Taehyung, Mina memasak pagi-pagi, dan berjalan-jalan bersama Jungwoo, di pantai semuanya mimpi? Ya Tuhan rasanya Mina, ingin pingsan sekarang.
"Tapi kenapa terasa begitu nyata??" Guman Mina, pelan dan Taehyung, menggelengkan kepalanya heran.
"Apa yang ingin kau nyatakan? Semuanya hanya mimpi" celetuk Taehyung, membuat Mina, cemberut.
Gadis itu turun dari ranjangnya lalu mengibaskan selimut untuk dia lipat agar rapih, namun setelah selimut itu berhasil di kibaskan mata Mina, melihat sebuah bercakan darah segar di kasur putihnya.
"Hah, darah?? Oppa, semua itu bukan mimpi... Kau melakukannya tadi malam padaku'kan" teriak Mina, membalikan tubuhnya dan menatap Taehyung, tajam.
"Melakukan apa Mina..." Pekik Taehyung, menatap Mina, kembali dengan tatapan tajamnya.
"Itu, ada darah di kasurku. Kau membuat aku tidak perawan lagi hah? Hiksss aku... Aku tidak perawan lagi gara-gara Oppa" ringis Mina, kembali memukul-mukul dada bidang Taehyung.
"Apa kau mimpi aku melakukannya denganmu?" Tanya Taehyung, serius.
"Itu semua bukan mimpikan hiksss, itu nyata... Kau melakukannya, bagaimana jika nanti Eomma dan Appa, tau? Hiksss" rengek Mina, benar-benar membuat Taehyung, perustasi.
Tapi sepertinya Taehyung, punya ide untuk menjahili gadis mesum itu. Lelaki Yeon, itu memegang tangan Mina, membuat gadis itu menghentikan aktivitas pukul-memukulnya.
Mata Taehyung, menatap Mina, dalam begitupun dengan Mina, yang menatap Taehyung, kesal. Sedikit demi sedikit Taehyung, berjalan pelan membuat Mina, berjalan mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌚Sepupu Mesum🌚 End✅
Fiksi RemajaMencintai pamannya sendiri adalah sebuah keingina terbesar bagi seorang Yeon Mina, menaklukan hati seorang pria yang berbeda 8thn darinya adalah sebuah prioritas dalam kehidupannya. tak peduli seberapa besar ia harus melewati celah rintangan, ketika...