🌚Sepupu Mesum🌚 End✅

Ciuman wajah

Setelah setengah jam lamanya Mina, berjalan kaki akhirnya sampai juga di rumah, tanpa basa basi lagi Mina, langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa dan menatap sekeliling rumahnya yang terasa begitu sepi.

Jelas sepi sudah pasti semua orang sudah tidur saat ini entah itu sang ibu, atau sang ayah, atupun Taehyung, pasti sudah tidur.

"Ternyata lumanya juga jalan kaki dari lestoran kerumah. Pegel ey" gumannya pelan sambil memijit pahanya.

Sekarang mata Mina, ngantuk tidak salahkan jika Mina, menutupkan matanya sebentar di sofa sebelum dirinya naik ke kamarnya.

Sedikit demi sedikit mata Mina, mulai menutup melelapkan pikirannya menuju mimpi, tapi yang namanya halangan selalu saja ada.

Ketika mata Mina, ingin benar-benar menutup tiba-tiba saja sebuah teriakan yang begitu kencang tepat di telinga Mina, mengagetkan gadis cantik itu sampai Mina, langsung bangun kembali.

"Yeon Mina...." teriak Ny Yeon.

"YAKK! Eomma, ishh telinga Mina, bisa budeng lama-lama" perotes Mina, dengan suara melengking.

"Pulang-pulang bukannya langsung naik keatas, ganti baju mandi, ini malah rebahan di sofa. Ampun kamu jorok banget" cerocos Ny Yeon.

"Ya, sabar Eomma. Minakan baru sampe pegel tau jalan kaki, ngantuk juga" ucap Mina, secara lemas dan ingin kembali tidur di sofa.

"Et et. Bangun Mina, jadi cewe jangan jorok. Ayo cepat bangun dan mandi, buru" tahan Ny Yeon, membuat Mina, mau tidak mau bangun dan berjalan secara perlahan manaiki anak tangga.

Kakinya yang malas dengan tubuh lemas, mata ngantuk, namun tubuh lengket perlu air dan sabu menyirami tubuh Mina, terus saja menaiki satu demi satu anak tangga hingga pada dasarnya.

Tangannya bersiap memutarkan knop pintu kamar namun matanya teralihkan oleh seorang lelaki yang membuat Mina, langsung cenghar kembali.

"Taehyung Oppa," panggil Mina, lalu lari menghampiri Taehyung, yang ingin masuk kedalam kamar dan Mina, langsung memeluk tubuh Taehyung, dari belakang.

"Mina, Mina. Lepas!" kaget Taehyung, karena Mina, seenaknya saja memeluk tubuhnya.

"Mina, kangen Oppa. Oppa, tega banget ninggalin Mina, di restoran. Gimana kalo Mina, di culik sama om-om?" cerocos Mina, semakin erat memeluk pinggang kekar Taehyung.

Dengan cekatan Taehyung, berusaha melepaskan tangan Mina, memakai tenaga dalamnya sampai tangan Mina, terlepas dan di hempas begitu saja.

"Mana mau om-om nyulik gadis tepos kaya kamu" celetuk Taehyung.

"Enak aja bilang Mina tepos. Lihatnih bibir Mina, yang sexy" ucap Mina, sambil menyentuh bibirnya menggunakan dua jari lalu mengigitnya kecil.

"lihat pingga Mina," melihatkan pingganya sambil tangan ia, tepatkan di pinggang bergaya sok sexy. "dan lihat nih bokong Mina, sangat menggona iman" lalu menunjukan menonjolkan bokongnya kearah Taehyung.

Taehyung, bisa gila jika terus menerus melayani keponakan sengkleknya itu, dari mulai Mina, melihatkan seluruh tubuhnya Taehyung, berusaha menahan gejolak di bawah sana, dan terus saja menelan selivanya.

"Apa, Oppa mau lihat seluruh tubuh Mina?" tanya Mina, gila mesumnya mulai kumat kembali dan bersiap membuka gaun merahnya itu.

"keponakan gila" kabur Taehyung, langsung masuk kedalam kamar dan menutup pintunya rapat-rapat.

"Eh, tunggu Oppa. Oppakan belum lihat tubuh menggoda aku" teriak Mina, sekencang mungkin sambil menggedor pintu kamar Taehyung.

"Mina.... Cepat mandi. Jangan terus-terus menggoda pamanmu" teriak sang ibu dari bawah.

"Iya...." jawab Mina, secara malas dan langsung berjalan kekamarnya secara kesal.
.
.
.
.
.

Pagi menjelang di mana Yeon Mina, sudah bersiap dan rapih menggunakan seragam sekolah SMK, rambut panjangnya ia ikat satu di tengah dengan poni tipis si bagian kedua sisi matanya.

Entah angin apa yang membuat Mina, pagi hari sekali sudah siap dan rapih. Mungkin Mina, kapok dengan teguran Taehyung waktu di mobil kemarin, sepertinya Mina, trauma takut di bawa gas full lagi oleh Taehyung.

Sesudah bersiap Mina, sudah ada di kamar Taehyung, menyelinap masuk kedalam kamar pamannya itu adalah sebuah keahlian Mina, dan memandangi wajah Taehyung, ketika tidur adalah sebuah kesukaan Mina.

Memang sesudah Mina, turun ibunya menyuruhnya untuk membangunkan Taehyung, siapa sangka jika kesempatan seperti itu di gunaka oleh Mina, sebaik mungkin.

Setengah tubuh Mina, berada di atas kasur Taehyung, dengan tangan Mina, yang menopang dagunya, mata menatap kagum wajah Taehyung.

"Ya, ampun tampan banget sih calon masa depanku. Makin cinta deh" ujar Mina, pelan.

Sekali-kali tangan Mina, menyentuh pipi Taehyung, sambil mengelus bagian jidat Taehyung, menyingkirkan rambut Taehyung, dari jidatnya. Sampai Taehyung, terbangun dan membuka'kan matanya kaget melihat Mina.

Saking kagetnya tangan Mina, di genggam oleh Taehyung, lalu tubuh Mina, di tarik oleh Taehyung, sampai tubuh Mina, tertidur di kasur dengan posisi Taehyung, berada di atas tubuh Mina.

Keduanya saling tatap menatap cukup lama, mungkin selama 5menit Taehyung, langsung mengakhirinya dan menyingkir dari atas tubuh Mina.

"Kamu ngapain di kamar aku? Gak sopan kamunya, main masuk kamar orang tanpa permisi" pekik Taehyung, menatap sinis Mina.

Dengan bergaya santai tampa dosa Mina, malah menyamankan dirinya di kasur empuk milik pamanya, tangannya ia, tempatkan di bawah kepalanya.

"Tadi. Eomma, nyuruh aku untuk bangunin Oppa, jadi aku langsung masuk kamar saja" jawab Mina, secara santai.

"Cukup kamu ketuk pintu aku, pasti akan bangun"

"Aku, maunya masuk dan langsung membangunkan Oppa, secara langsung" ngotot Mina, memang keras kepala.

"Bangun dari kasur aku. Dan keluar dari kamar aku" pinta Taehyung, wajahnya secara kesal.

"Biasa aja kali Oppa, jangan marah-marah nanti tampannya ilang Loh" goda Mina, lalu bangun dan berdiri tetapi berjalan pelan mendekati Taehyung.

"Mina, apa yang kamu lakukan??" tanya Taehyung, sambil berjalan mundur.

"Apalagi. Kita cuma berdua di kamar" jahil Mina, terus medekat, sampai Taehyung terhempit ketembok dan pikirannya kalut tidak tau harus berbuat apa?.

"Mina, berhenti. Aku bilang ber- akhhh" ringis Taehyung, ucapannya terpotong setalah Mina, menarik kerah baju Taehyung, membuat tubuh Taehyung, tertarik kedepan.

"Oppa, pikir aku akan melakuakn apa? Aku, hanya melakukan ini" bisik Mina, di telinga Taehyung, dan di akhiri kata, bibirnya mendarat tepat di... bukan di bibir tapi di pipi kiri Taehyung.

Setelah berhasil menjahili Taehyung, dan mencium pipinya Mina, langsung lari ngaprit sebelum semprotan kata dari Taehyung, keluar. Sebelum tubuhnya benar-benar tertelan oleh pintu Mina, sembat mengucapkan kata.

"I Love You" ucapnya dengan sengiran dan ciuman dari telapak tangannya lalu di lihatkan kepada Taehyung.

Taehyung, bengong sekaligus kaget dengan apa yang baru saja di lakukan oleh Mina, mengapa Taehyung, sampai tidak bisa berkutik sama sekali sampai tubuhnya membekuk di tempat.

"YEONNN MINAAA....." teriak Taehyung, kesal dengan segala upanya yang di lakukan oleh Mina.

"Anak itu membuat aku semakin frustrasi" guman Taehyung, mengusap wajahnya kasar.
.
.
.
.
.
#TBC.