Jam pelajaran pulang akhirnya tiba, semua murid antusias keluar dari kls masing-masing, terkecuali Mina, yang masih berdiam diri di klsnya.
Milea, yang tadinya ingin pulang duluanpun tidak tegak rasanya meninggalkan Mina, sendirian di kls. Dia sudah tau apa alasan gadis itu galau.
"Mina, pulang yuk" ajak Milea.
"Aku mau di sini sebentar aja" tolak Mina.
"Ck. Gini aja, aku tau kamu galau gara-gara Oppamu itukan? Mending sekarang kita ikuti aja Ssaem, dan kita lihat secantik apasih cewe itu??" Usul Milea, membuat Mina, langsung bersemangat.
"Kau benar! Yuk" girang Mina, keduanya langsung keluar dari kls.
Sampai mereka keluar dari sekolah dan kebetulan berpapasan dengan Jungwoo, yang memang baru saja keluar dari sekolahan.
"Eh. Mina, Milea, kalian mau kemana?" tanya Jungwoo.
"Emhh, kami ada sesuatu yang harus kami urus" jawab Mina, dengan senyuman getir.
"Emhh. Aku boleh iku?" tanya Jungwoo, kembali.
"Kamu bawa mobil woo?" tanya Milea, serius.
"Bawa, kenapa?" jawab Jungwoo.
"Ok, kalau begitu kita ikuti mobil hitam itu" jawab Mina, sambil menunjuk mobil Taehyung, yang baru saja keluar dari parkiran.
"Ok, otw" semangat Jungwoo.
Jungwoo, berasa tidak asing dengan mobil yang sekarang dia ikutin. Benar! Itu mobil salah satu guru yang selalu mengajar di klsnya.
'Bukannya itu mobil Ssaem Taehyung?' batinya.
Tapi Jungwoo, tidak ambil pusing dia terus saja mengikuti mobil Taehyung, entah Taehyung, curiga atau tidak? Di ikuti oleh murid-muridnya sendiri.
Setengah perjalan ke3 manusia itu mengikuti kemana mobil Taehyung, pergi. Hingga, di mana kemacetan tiba-tiba datang menghampiri mereka, membuat 3 manusia didalam mobil hitam sports kesal bukan kepalang.
"Ishh, kenapa macet sih..." Oceh Mina, kesal.
"Udah Woo, nyelip aja. Bukan di Lampu merah ini" usul Milea.
"Mau nyelip gimana?? Penuh gini" jawab Jungwoo, melihat jalan penuh dengan mobil mana mobil Taehyung, sudah lebih dulu jalan didepan.
"Shitt!!" umpat Mina, sambil memukul kursi mobil.
"Udah cepetan nyelip Jungwoo..." Teriak Milea, sambil memegang setir mobil dari sebelah kursi pengemudi.
"Ehh, Milea. Jangan ceroboh nanti kita bisa tabrakan..." Ucap Jungwoo, memperingati Milea.
"Udah biarin aja. Abisnya lemot banget sih Lo" ucap Milea, memperebutkan setir bersama Jungwoo.
"Lo, dari dulu gak pernah berubahya. Selalu keras kepala" teriak Jungwoo, berusaha mengendalikan setirnya agar tidak menyerempet atau menabrak mobil orang lain.
Mobil hitam Mersi sports itu jalannya tidak setabil, kekanan dan kekiri, seperti orang habis mabuk. Bahkan Milea, tak segan-segan memutar setrinya secara penuh kekiri membuat mobil Jungwoo, memutar di jalan kosong.
"Weyyy. BERHENTI.... GUE BISA MATI. BUE BELUM MAU MATI.... GUE MAU NIKAH DULU SAMA OPPA TAEHYUNG" teriak Mina, dengan kepala pusing dan saat itu juga Jungwoo, dan Milea, menghentikan mobilnya.
"Hah, hah, hah" nafas Milea, ngos-ngosan dengan rambut acak adut, bersamaan dengan keringat.
"Lo, cari mati hah??" Maki Jungwoo, menatap Milea, tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌚Sepupu Mesum🌚 End✅
Teen FictionMencintai pamannya sendiri adalah sebuah keingina terbesar bagi seorang Yeon Mina, menaklukan hati seorang pria yang berbeda 8thn darinya adalah sebuah prioritas dalam kehidupannya. tak peduli seberapa besar ia harus melewati celah rintangan, ketika...
