"Tuan ada yang ingin bertemu dengan mu." Ujar Sekretaris Kim.
"Siapa?"
"Seorang wanita."
"Apa aku ada janji dengan nya?" Tanya Yoongi.
"Tidak ada Tuan. Tapi, ia memaksa. Ia sangat ingin bertemu dengan mu."
"Baiklah, suruh dia masuk."
Wanita itu tidak lain dan tidak bukan, Ia Han Jisoo.
Akhirnya, Jisoo bisa bertemu dengan penyebab kematian ayahnya itu.
"Kau? Sepertinya kita pernah bertemu." Ujar Yoongi saat melihat Jisoo.
"Iya. Dikafe." Jisoo.
"Duduklah." Yoongi.
Jisoo mengangguk dan duduk dihadapan Yoongi. Ingin sekali ia memaki pria dihadapannya ini. Tapi, ia harus menahannya agar rencana nya bisa berjalan dengan baik.
"Ada yang bisa dibantu?" Tanya Yoongi.
"Aku putri dari Han Jung Ho. Pria yang bekerja sebagai pengawal mu."
Yoongi terkejut, wanita ini yang selama ini ia cari. Putri dari Han Jung Ho.
"Nama ku Han Jisoo." Lanjutnya.
"Akhirnya aku menemukanmu Jisoo-ssi." Raut wajah Yoongi berubah, Ia berdiri dari duduknya dan menunduk. Ia tak mengerti suasana hatinya saat ini, hanya ada perasaan sangat-sangat bersalah terhadap Jisoo, Putri cantik yang selalu Han Jung Ho ceritakan kepadanya.
"Maafkan aku. Aku benar-benar minta maaf." Ujar Yoongi.
"Apa? Kenapa dia meminta maaf? Apa dia mengakui kesalahannya? Bukan kah berita bahwa dia pria dingin dan tak memiliki hati nurani itu benar?" Batin Jisoo.
Jisoo berusaha untuk mengontrol emosinya. Ia mengangguk.
"Tak apa. Semuanya sudah berlalu. Duduklah kembali." Ucap Jisoo.
Yoongi mengangguk dan kembali duduk disana.
"Kau bisa membantuku?" Tanya Jisoo.
"Tentu. Aku akan membantumu. Apa yang harus ku bantu?" Tanya Yoongi.
"Terimalah aku bekerja di kantor mu ini." Ujar Jisoo.
"Baik. Pilihlah bidang yang kau sukai di kantor ini. Aku akan-"
"Aku ingin menjadi pengawal mu. Menggantikan ayahku." Jisoo memotong perkataan Yoongi.
"A-apa?" Yoongi terkejut.
"Kau bisa memilih yang lain Jisoo-ssi." Lanjut Yoongi.
"Apa kau sudah mendapat pengganti ayahku?" Jisoo bertanya.
"Tidak. Aku hanya tak ingin seseorang kembali terluka karena ku. Jika kau menjadi pengawal ku. Kau akan terluka." Yoongi menatap Jisoo.
"Apa dia berpura-pura baik kepadaku?" Ucap Jisoo dalam hatinya.
"Aku pemegang sabuk hitam taekwondo. Aku pernah memenangkan beberapa kejuaraan. Aku tak akan terluka." Ucap Jisoo.
"Tetap saja, kau seorang perempuan." Yoongi meyakinkan Jisoo.
"Aku hanya ingin menjadi pengawal mu. Itu saja." Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY? [왜요?]
FanfictionSeorang pengusaha muda bernama Min Yoongi mengalami teror dalam hidupnya karena satu permasalahan yaitu hak waris dari sang ayah. Ia harus selalu siap dengan keadaan apapun itu, karena seseorang yang tak ia ketahui menginginkannya mati dan mengambil...