Annaliza's Secret (End+ Revisi Berjalan)

14

Adakah salah seseorang yang menunggu cerita ini?

Mc laki-laki nya udah muncul lho... Jadi intinya putra mahkota--pangeran Reydar bukan mc laki-laki nya, ya!

PART BELUM REVISI.. TYPO BERTEBARAN!!

***

14. DIA LUPA SEMUANYA! LOST MEMORY!

***

Benua Xsheria, Kerjaan Krosveen...

Krosveen's Kingdom...

Benua Xsheria adalah benua terkuat terkaya, terhebat dan yang paling unggul dari ketiga benua lainnya.

Para penyihir, Vampir, Siluman, dan manusia pengendali seluruhnya Xsheria memiliki orang-orang tersebut. Terdapat tiga kerajaan di Benua Xsheria. Yaitu kerjaan terbesar--Krosveen. Kerjaan ini dijadikan kerajaan terbesar yaitu karena banyaknya orang yang berbakat dan melegenda terlahir di kerjaan Krosveen.

Disusul oleh kerajaan Fhernix, berbeda dengan kerajaan Krosveen, kerajaan Fhernix mengutamakan pada sistem pemerintahan dan kemakmuran rakyat. Alasan inilah kerjaan Fhernix menjadi yang terbesar. Para penduduk kerajaan ini tidak ada orang yang tidak memiliki segudang harta. Sehingga orang-orang kerajaan Fhernix tidak pernah terkenal dengan karena adanya orang terhebat. Namun, meski begitu terdapat banyak rahasia dari kerajaan ini. Orang mungkin berfikir bahwa Fhernix tidak bisa berbuat apa-apa. Pernah sekali ada kerjaan dari benua Xsheria yang sudah runtuh saat ini menyerang kerajaan Fhernix sehingga kerajaan itu di habis ratakan dengan tanah. Sehingga sampai sekarang tidak ada orang yang berani mengusik kerjaan Fhernix yang disebut kerjaan berlian.

Yang ketiga adalah kerjaan Meldovsee. Di Meldovsee semua ras memiliki kekuatan standar dan kekayaan biasa yang hanya bisa mencukupi keluarga mereka masing. Namun jangan juga kalian meremehkan kerajaan ini, bagaimana pun jika dibandingkan dengan Auxenia, kerajaan Auxenia bukan apa-apa.

Maka dari itulah, kadang ada orang yang ingin bermimpi untuk agar mereka menjadi bagian dari benua Xsheria. Ada juga yang ingin menjauhi atau tidak ingin tinggal di Xsheria. Karena apa? Karena perbedaan yang menonjol dari ketiga benua lainnya. Seperti pemerintahan. Yah biasalah orang terkuat selalu berada di atas. Namun orang Xsheria terkenal dengan kekerasan.

Maka dapat di simpulkan bahwa Xsheria orang menyebut nya sebagai Apa 'Surga Dunia' dan 'Nareka dunia'.
.
.
.
Seseorang duduk dengan wajah tegasnya. Wajah bengis nya tidak dapat mendeskripsikan bagaimana perasaannya. Namun terlihat dari bibir tipisnya yang mula beku kini terangkat. Entah dia senang atau hanya senyum mengejek. Namun yang pasti hanya dirinya saja yang mengetahui.

Di bawahnya seseorang yang berpenampilan sama dengan hormat menunduk. Menyatakan bahwa orang yang duduk di kursi mewah itu adalah tuannya.

"Lapor yang Mulia,"

"Hnm"

"Bawahan ini mendapatkan informasi bahwa Lady Annaliza telah hilang ingtan!" ujarnya seraya menatap junjungannya itu. Dan dia menatap pada bawahan itu dengan sorot tajam dan tatapan membunuh. Bawahan itu tak mengerti di mana letak kesalahan nya.  Namun  saat menimang-nimang keslahannya akhirnya dia mengetahuinya.

"Lapor yang mulia. Saya telah mendapat kan informasi bahwa Lady teleh mengalami hilang ingatan," ralat nya. Karena disini dilarang menyebut kan nama itu. Kerena menurutnya hanya dirinya lah yang pantas.

Tak ada raut emosi dan tatapan terkejut. Sehingga entah berita ini bencana atau bahaya. Pria muda yang itu segera meneruskan ungkapannya. "Namun hanya ada satu orang yang masih di ingat nona," ujarnya.

"Siapa itu?"

"Luisa tuan!"

Luisa? Dia? Benar benar kelewatan. "Apa yang harus kita lakukan?"

"Biarkan, biar aku yang urus," Dingin begitulah memang keadaanya. Juga keadaan sekitar. Dinding bercat tembok cokelat itu perlahan tertutupi oleh es yang berusaha merayap untuk menyebar.

***

Di mansion Jesincsver semua orang masih berjaga-jaga dengan ketat. Arti dari dua puluh empat jam telah di lakukan. Hari ini adalah hari kedua Annaliza pulang. Dokter yang berada di kamar Annaliza saat ini masih berlanjut memeriksa nya.

"Eugh..." Annaliza melenguh. Membuat perhatian semua orang beralih kepadanya. Mereka dapat melihat mata orang yang selalu memberontak itu terbuka dengan sayu. Dan semua orang berbahagia atas ini.

Mengabaikan tatapan semua orang Annaliza mencoba untuk duduk dibantu dengan Raymond.

"Siapa kalian?" Dua kata itu telah membuat Raymond dan Mariana serta James melirik sang Dokter. Merasa di perhatikan akhirnya dokter yang bernama dokter Gore itu berbicara "Inilah yang saya sebutkan kekhawatiran" Mereka tahu saat itu dokter Gore menjelaskan tentang apa yang terjadi pada Annaliza. Dan akan terjadi sesuatu yang tak dinginkan. "Lady hilang ingatannya. Entah itu secara permanen atau hanya sementara. Namun yang pasti jika kalian semua ingin ingatannya segera pulih maka kalian bisa membantu nya. Tapi juga jangan terlalu memaksanya. Jikalau bisa ingatkanlah pada ingatan kejadian sebelum dirinya pingsan,"

Tentu mereka tidak tahu apa yang terjadi oada Annaliza sebelum ini. "Tapi Anehnya saya tidak melihat bekas benturan atau hal lain yang bisa membuat nya hilang ingatan. Kecuali satu jika penyihir menghilangkan ingtan Lady dengan sengaja,"

Annaliza hanya diam dan mencerna. Dia beneran tidak ingat, siapa orang yang berada di depannya ini. Siapa pria paruh baya yang tampak masih tampan ini? Atau wanita yang sudah berumur yang juga masih terlihat cantik nya, juga pemuda yang berpenampilan sangat tegas. Namun hanya ada satu yang terasa pamilier dalam ingatannya. Dia adalah perempuan yang berbaju sama dengan perempuan yang lain. Tapi siapa? Dia harus mengingat nya.

Luisa!

Luisa!

Luisa!

"Luisa!" Hening. Saat hening mereka semua bisa mendengar hembusan nafas Annaliza beserta gumamannya. Luisa? Apakah Annaliza telah mengingatnya? Semuanya? Sebelum nya setelah dia bertanya siapa kalian? Lalu kenapa hanya Luisa?

"Nona!" Ujar Luisa bergetar. Dia tak menyangka bahwa nona nya akan mengucapkan namanya. Ada rasa senang dalam dirinya.

"Luisa!" Ujar Annaliza sekali lagi. Luisa melirik pada Raymond dan Mariana seakan meminta persetujuan untuk menghampiri Annaliza. Mariana yang sedih pun menggangguk. Putrinya yang divonis hilang ingatan tapi mengingat pada Luisa. Kenapa? Kenapa hanya Luisa?

"Nona Luisa disini?" Uajranya seraya menggenggam tangan Annaliza.

Annaliza bergetar, ada rasa takut dalam hatinya. Juga senang semuanya bercampur aduk menjadi satu hingga membuat perasaan yang sulit diungkapkan. Sekelebat bayangan mampir dalam ingatan Annaliza. Hingga membuat Annaliza tanpa sadar memegang kepalanya.

Semua orang yang melihatnya menjadi hawatir. Namun sang dokter menyuruh mereka untuk diam di tempat.

"Kau memang Luisa-ku," Perkataan Annaliza membuat semua orang bertanya-tanya. Apa yang dimaksud dengan perkataan Annaliza?

Luisa-ku?

Namun saat itu pula Annaliza kembali pingsan.

***
.
.
.