÷}41{÷

466 27 1
                                    

Typo!

41. Tanpa judul

***

Revanza berdecak kesal saat mendengar penuturan dari sang bawahan. Annaliza telah mengingat kehidupannya dahulu. Itu berarti bahwa, ia dapat menyempurnakan penampilan iblisnya.

"Kerahkan setengah pasukan untuk pergi ke pegunungan Gohfores, dan segera temukan buku kuno!"

***
Annaliza, tidak, bukan, ia Anzea. Namun, Anzea telah lama mati. Ia meninggalkan dunia ini. Dan lahir kembali dengan identitas baru, Annaliza.

Annaliza merenungkan pikirannya di tempat seram ini. Hitam dan gelap. Tiada warna lain yang ia bisa sebut sebagai cahaya. Annaliza menatap kedua tangannya seraya duduk di pinggir kasur.

Malam tadi, ia bermimpi bertemu dengen sosok yang menyerupai dirinya. Dialah yang mengaku Anzea. Menyatakan bahwa ia sendiri adalah Anzea. Dua jiwa mereka adalah satu yang sama. Tak terlintas sedikitpun ia akan menjadi reinkarnasi seorang iblis berdosa dan kotor. Dalam mimpinya Anzea membersihkan sebuah buku bersampul sulaman emas sebuah pohon bringin. Itulah yang dikatakan Anzea yang disebut dengan buku kuno. Dan seorang whitenies lah yang rata-rata mampu untuk membacanya.

Buku itu mencakup seluruh kejadian alam semesta, pun kejadian ratusan tahun lalu itu. Pada dasarnya seorang iblis memanglah makhluk yang terkutuk, kotor dan sangat berdosa. Lahirnya iblis adalah kesalahan. Dan seberapa kuat untuk merubah fisik ataupun citra seorang iblis, mereka tetap kotor karena terlahir dengan kotor. Kesalahan malaikat Zaezil, menimbulkan efek yang begitu tercela pada keturunan nya.

Maka dari itu alasan ia ingat semuanya adalah karena mimpinya. Alasan yang ia menyembunyikannya dari Arcanzo karena ia ingin berhenti dengan kisah masa lalu. Mungkin, reinkarnasi nya saat ini adalah waktu dimana ia harus memperbaiki diri. Sekalipun ia terlahir kembali sebagai seorang iblis. Menurut Annaliza saat ini, kisah masa lalunya hanya sebuah cerita dongeng yang penuh kemunafikan dan tidak perlu untuk dikenang ataupun diulang.

Namun mengapa dadanya terus berdenyut nyeri, saat memikirkan penghianatan itu sekalipun ia tahu bahwa saat itu hanya sebuah kesalahpahaman?

Dunia memang penuh tipu daya. Andaikata dia tidak pernah mengharapkan untuk terlahir kembal, mungkin ia akan tenang di neraka. Mungkin.

Annaliza mentap bingung pada interior ruangan. Penuh dengan lukisan naga perak yang sangat indah. Dan seorang gadis yang tengah menunggang naga tersebut. Namun, fokus Annaliza bukan pada seorang gadia, melainkan pedang panjang yang tengah dipegang gadis itu menampilkan huruf aneh yang bisa ia baca.

Anzea Jesincsver

Dan di bawah nama itu terdapat 'Whitenies -- penakluk -- pengendali'

Untuk ke sekian kali nya, ia tidak percaya bahwa ia reinkarnasi dari Anzea. Anzea terlalu sombong dan terlalu agung baginya.

Anzea. Dia dipenuhi dengan rahasia-rahasia, yang Annaliza tidak ketahui. Satu yang selalu ia cantumkan dalam hati, menjadi Anzea adalah kesalahan.

***

Revanza terus berlari saat seorang pria paruh baya dengan jubah hitam bertongkat itu mengejarnya penuh nafsu. Gadis sepuluh tahun itu melangkah dengan kecepatan kecil yang bahkan terua hampir tertangkap pria itu. Mata hitamnya berkeliaran mencoba lari dari jeratan ini. Tangan panjangnya mencoba meraih batu saat ia tak sengaja tersandung hingga mengeluarkan darah segar dari kaki kirinya. Dan pria itu semakin mendekatinya. Revanza ketakutan.

Ia mencoba mengeluarkan sihir yang telah ia pelajari namu  dengan cepat ditangkis pria itu.

"Jalan* kecil jangan kau mencoba lari dariku!"  ujar pria itu bernafsu.

Revanza beringsut ketakutan. Air mata membanjiri pipinya. Dan hidungnya memerah menahan isak tangis. Jujur ia takut merasakan hal itu untuk kedua kalinya. "Tolong!" Rintih Revanza.

Meski dirinya dilahirkan dari seorang makhluk biasa yang disebut manuisa, Revanza memiliki mana sihir, karena mungkin  ayahnya adalah seorang penyihir. Mungkin. Karena ibunya dijadikan budak pelacu* bagi klan penyihir ini. Katanya wujud manusia tanpa kekuatan itu adalah hal yang paling lemah dan hina. Maka dari itu, darah Revanza yang tercampur memiliki kehinaan  yang tidak dapat dihapuskan..

Sesaat pria itu akan memegang Revanza, uluran tangan pemuda berusia muda menahannya dengan ganas. Hingga bunyi krek terdengar oleh ketiga makhluk itu.

Perlahan namun pasti, tubuh penyihir paruh baya itu menghitam, Arcanzo menyerap kehidupannya. Dan mati dengan cara mengenaskan. Abu hasil pembakarannya terhempas angin dan keadaan seakan tidak pernah ku terjadi

Revanza mendongkak, menatap pemuda delapan belas tahunan berdiri menatap pada mangsa yang telah menghilang.    

Netra hitam pemuda itu menatap gadis lemah yang pipinya dipenuhi dengan ari mata. Sungguh menyebalkan. Dia tidak seperti Anzea yang sumringah, yang penuh dengan keceriaan layaknya mentari pagi.

Revanza menatapnya penuh kekaguman dan keagungan. Dalam hati penyihir kecil itu ia menetapkan Arcanzo sebagai miliknya.

Hanya saja andai Revanza tahu, alasan Arcanzo menolongnya karena tangisan anak kecil ini mengganggu aktifitas Arcanzo.

Namun sedetik kemudian, "Aku mohon jadikan aku pengikutmu aku berjanji akan menjadi kuat!"

Yang bermakna '(biarkan aku terus bersama mu dan bisa menyamaimu')

Revanza tahu bahwa pemuda ini bukan pemuda biasa, aura yang terpancar sangat mengesankan, meskipun sebagian wajahnya tertutup topeng perak bercorak naga.

Arcanzo menghela nafas, tidak ada salahnya jika ia merekrut seorang bawahan dari klan penyihir bukan?

(Alurnya kyk pas Azura ktmu sm Anzea, alias kejar2an😭 aku gk tau hrs bkn alur kyk gmna)

***

Ziyan, Ares beserta Azura ditahan di tahanan kastil gelap milik penguasa Klan iblis origin.

Mereka saling memandang. Hari itu, ketika mereka akan bertemu dengan Annaliza dan memperkenalkan identitas mereka, seorang pria yang mereka kenal memenjarakan secara paksa. Sebenarnya apa salah mereka? Bukankah tugas mereka adalah menjaga keturunan terakhir klan iblis kuno? Atau lebih tepatnya mereka harus menjaga reinkarnasi Anzea dari makhluk--penguasa klan iblis origin?

Arcanzo Smith Kierinziraj

Nama yang sangat mereka benci. Tidak disangka bahwa iblis itu pun akan bereinkarnasi.

Dan ya, mereka tidak mengetahui bahwa Arcanzo tidak pernah mati. Kematiannya adalah kepalsuan yang ditunjukan pada dunia. Dan di dunia sekarang ini Kennouren hanya raja klan iblis origin yang sangat misterius.

"Kita harus kabur. Jika tidak, tuan kita akan terjebak pada kisah cinta yang rumit dan tidak dapat dsatukan ini"

***
See You Next Part!











Annaliza's Secret (End+ Revisi Berjalan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang