Annaliza's Secret (End+ Revisi Berjalan)

27

Warning : Typo bertebaran (tanpa revisi)
__________

**Bukti teori dalam cerita ini tidak begitu nyata**

***
27. RACUN DINGIN

***
Semua orang menahan nafas saat melihat apa yang dilakukan gadis yang berusia tujuh belas tahun itu.

Tadi pagi penjaga gerbang diributkanI dengan kedatangan gadis kecil yang berkata akan menyembuhkan anggota kerajaan yang terkena penyakit, yang bahkan dokter Shiye, dokter kerjaan Auxenia pun tidak dapat menyembuhkannya.

Lalu gadis itu dengan tenang dan berkata akan menyembuhkan anggota kerajaan? Lelucon macam apa ini?

Mendengar hal itu putra mahkota dengan terpaksa membiarkan gadis itu masuk ke kerajaan. Gadis yang entah dari mana asal usulnya. Namun yang pasti gadis itu membuktikan bahwa dirinya bagian dari kediaman Sillvator dengan token yang dibawanya. Token bergambar bunga teratai hitam dengan ornamen unik yang tidak dapat ditiru. Dan terbuat dari kristal murni. Sebagai salah satu ciri bahwa orang dari kediaman Sillvator.

Jangan salahkan orang-orang karena menganggapnya sebagai gadis kecil. Karena fisik Rain memang ditakdirkan untuk seperti ini. Pendek. Mungkin tingginya hanya 150 cm...

Jadi mereka beranggapan bahwa gadis itu berusia lima belas tahun.

Rain dengan telaten menumbuk tanaman obat yang ia minta dari salah satu dokter kerajaan. Rain tahu bahwa keluarga kerajaan terkena racun dingin dan untuk menyembuhkannya Rain berasumsi menggunakan tata cara pengobatan tradisional china.

Rain dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan kekacauan. Bagaimana pun saat dia pertama kali menginjakan kakainya di istana ini Rain merasa ada seseorang yang menatap tajam dirinya. Entah siapa. Yang pasti dia kemungkinan bermaksud ingin mencelakai dirinya.

"Bisakah anda tolong saya untuk membantu yang mulia minum?" Rain melihat salah satu dari lima makhluk yang masih menatap aksinya. Tiga yang ia yakini d sebagai dokter dan dua lainnya putra dan putri mahkota.

Reydar pertama kali bereaksi. Dia segera mencoba menyandarkan tubuh King pada kepala ranjang, dibantu dengan Rain.

"Bisakah anda membuka mulutnya?!" tanpa menjawab Rain, Reydar dengan sigap mencoba membuka mulut King Aldric dengan hati-hati.

Raind dengan segera meminum kan cairan kental hitam itu.

Rain berdiri, dirinya menatap seluruh orang yang hadir. Tatapannya beralih pada dokter perempuan satu-satunya yang ada disini. Yang ia ketahui bernama dokter Shiye.

Para dokter itu menatapnya dengan tatapan teduh dan itu membuat Rain lega.

"Hawa dinginnya mulai menurun!" ujar Reydar tiba-tiba. Dia sungguh mengagumi bakat medis yang gadis kecil itu miliki.

Dokter dengan janggut putih yang mana dokter ini dokter yang paling tua diantara ketiganya.
"Biar saya periksa yang mulia!" Reydar berdiri membiarkan Dokter Toan memeriksa kondisi ayahnya. Dan benar, Hawa dingin dari yang Mulia berangsur-angsur membaik.

Dokter Toan melirik Gadis kecil itu. "Gadis kecil. Bagaimana kamu bisa menyembuhkan yang mulia?" mendengar ucapan dokter Toan, semua orang yang hadir menatap tanda tanya pada Rain.

Dan untuk saat ini jiwa Rain meronta-ronta, dia tak suka dipanggil gadis kecil. Bukankah dirnya ini sudah dewasa? Mengapa setiap orang asing bertemu dengannya pasti memanggilnya gadis kecil?

Pendek sialan.

"Maaf sebelumnya dokter, anda bisa memanggil saya Rain." ujar Rain mengoreksi seraya memperkenalkan dirinya. "Saya hanya pernah membaca buku. Lalu saya mempraktikan sendiri pada teman saya waktu itu. Dan berhasil. Saya juga mendengar bahwa gejala-gejala juga ciri-ciri nya hampir sama dengan teman saya." jawab Rain lugas.

"Lalu bagaimana kamu tahu jenis penyakit ini?"Sahut dokter Shiye merasa sedikit tertarik.

"Racun yang menyarang yang mulia disebut Racun dingin. Dan untuk menyembuhkannya kita hanya membutuhkan tanaman obat dengan atribut panas. Seperti api pada bunga teratai biru yang saya gunakan tadi!"

Lalu mengalirlah ucapan Rain.

Para dokter terkejut bukan main. Mereka kira bahwa sang Raja mengalami demam dingin panas. Tapi ternyata sangat King terserang Racun dingin. Mereka pernah mendengar jenis Racun ini sebelumnya. Namun belum ada orang yang menemukan penawarnya.

Semua orang mengangguk dengan penuturan Rain. "Tapi waktu itu kami memeriksa bahwa King mengalami panas lalu dingin!" ujar dokter shiye. "Bagaimana itu "

"Itu yang saya maksud. Karena untungnya kita tidak terlambat untuk bisa mengobati yang mulia!" Rain mengedarkan pandangannya lalu berkata "mengenai hal ini. Karena, hawa alami manusia yaitu panas. Dan untuk reaksi seperti itu wajar, karena sistem dalam tubuh mencoba untuk menghalau racun dingin tersebut, intinya hawa panas dan dingin tersebut saling berlomba-lomba untuk menguasai tubuh."

"Ini resep yang saya tulis. Lebih optimal jika kita rebus terlebih dahulu." lanjut Rain seraya memberikan secarik kertas pada dokter Toan.

Pak Toan menerima dengan senang hati. Rain sungguh mulia hati memberikan secara percuma penawar racun dingin.

"Tolong berikan ramuannya dua kali sehari untuk satu minggu! Jika rutin maka hasilnya akan lebih baik,"

Semuanya mengangguk paham. Dalam hati gadis itu dongkol dia ingin segera pulang. Orang yang menatap tajam padanya semakin terbakar emosi. Rain dapat melihat itu dari tatapan seorang gadis perempuan dewasa yang ia yakini adalah putri mahkota.

"Kalau begitu saya pamit undur diri!" ujarnya. Rain pun berbow. Dan dengan cepat dia pergi berbalik.

"Eh, nona. Ada dua orang lagi yang belum anda periksa."

"Goblo*"

***

Sedangkan di keluarga Sillvator, Salvia Sillvator beserta sang suami, Alderald Sillvator sedang duduk gelisah di ruang keluarga masnion Sillvator. Pikiran mereka masih tertuju pada gadis keras kepala, siapa lagi kalau bukan Rain.

"Sayang akan kah Rain berhasil?" Tanya Salvia seraya memegang tangan sang suami dengan erat. Alderald bisa merasakan kegelisahan sang isteri. Itu terbukti dari raut wajahnya juga tangannya yang keluar keringat dingin.

"Meskipun gadis itu ceroboh. Kita harus percaya bahwa gadis itu bisa menyembuhkan anggota kerajaan." ujar Alderald menenangkan sang isteri.

Namun masih ada satu yang menjadi pikiran Salvia lagi. "Jika di istana Rain berhasil menyembuhkan anggota kerajaan. Bukankah kemungkinan besar dia bisa menyembuhkan Annaliza?"

***

See You Next Part!🤩