13

1.1K 98 8
                                    

13. KETETAPAN KEPEMILIKAN!!!

***
Typo bertebaran!

***

Dia melihat waktu dua orang paruh baya berbeda jenis kelamin itu menolong gadis incarannya yang hanyut di sungai.

Dia tersenyum mungkin terlalu cepat jika dia ingin membawa Annaliza untuk selalu bersamanya. Sehingga pada malam hari dirinya masuk ke pondok tanpa sepengetahuan dari pemilik pondok.

Dia berdiri saat melihat Annaliza masih tenang dalam tidur atau pinsan entahlah itu. Lalu tanganya terulur menyentuh kening Annaliza. Dan sebuah cahaya muncul dari telapak tangannya.

"Aku Gelap dan kamu gelap. Aku adalah kamu dan kamu adalah aku. Aku takdir untukmu dan kamu takdir untuk ku. Sebuah ikatan telah terjalin dan tak bisa dilepas lagi saat kau telah menetapkan ke pemilikan kepada ku begitu juga aku," Ucapnya seraya memjemakan matanya. Dan cahaya itu redup setelah dia mengatakan hal itu.

"Seberapa kuat kau melarikan diri pada akhirnya takdir mu adalah aku,"

Dan dia pergi....

***
"Annaliza pov on"

Aku berbaring di atas rumput. Bangun dan lalu mentap sekeliling. Hamparan rumput yang begitu luas juga terdapat sebuah danau dan pohon beringin yang sangat menjulang tinggi.

Aku tidak tahu ini dimana. Yang kutahu ini adalah tempat yang sangat cantik yang pernah aku temui dari sebelumnya.

Suara alunan cantik mendayu. Suara seruling itu seakan menrikku untuk menuju ke arahnya. Yang ku dengar suara itu dari balik pohon beringin. Aku melangkah dan tepat disamping pohon itu perempuan memakai dress kuning panjang sedang memainkan seruling.

Aku terpana saat mendengarkan suara halus, lembut dari seruling itu. Aku terhipnotis dan secara tak sadar dia telah menyelesaikan permainan musiknya. Hingga suara itu mengayun merdu di telinga ku. Suara perempuan itu sungguh halus bak giok. Dia menoleh ke arahku. Dan saat sedetik jantungku berpacu cepat. Bagaimana bisa.

Dia...aku?

Wajah yang persis sama denganku. Tapi aku disini.

Siapa dia?

"Aku Gelap dan kamu gelap. Aku adalah kamu dan kamu adalah aku. Aku takdir untukmu dan kamu takdir untuk ku. Sebuah ikatan telah terjalin dan tak bisa dilepas lagi saat kau telah menetapkan ke pemilikan kepada ku begitu juga aku,"

Namun suara ini menggetarkan hatiku. Suara orang yang dingin dan kejam yang selalu menghantui ku setiap malam. Aku benci suara ini. Sangat membenci nya sehingga aku membenci diriku sendiri kenapa aku tidak bisa membenci nya. Ada rasa perih yang tak bisa di ungkapkan. Rasanya jiwaku kosong melompong. Adakah sesuatu yang hilang dariku? Tapi apa?

Perkataan tadi terus mengiang di benakku. Perempuan itu hanya tersenyum lembut kepadaku. Dan entah apa maksudnya. Namun tak ku hiraukan karena rasa sakit yang menggigit otakku ini membuatku mengerang. Sungguh sakit. Tuhan apakah salah ku?

Namun semua isi memoriku di putar bak sebuah aksi drama yang sering ku tonton di teater. Mulai dari kecil, bertemu dengan putra mahkota. Dan saat sesuatu pertemuan kecil dengan dia yang membuatku seperti ini. Andai kala itu aku tidak melakukan nya.

Semua berawal dari dia tapi kenapa aku tak bisa membencinya. Membenci dengan sepenuh hatiku. Semakin aku membencinya semakin sakit hatiku. Sebenarnya apa yang telah terjadi di masa lalu? Tuhaaan?

Semua isi memori ku terkuak. Semua nya, seluruhnya.

Dan saat itu suara itu terus memekakkan telinga ku. Suara itu aku harus membenci nya.

"Seberapa kuat kau melarikan diri pada akhirnya takdir mu adalah aku,"

"Kamu milikku, tetap miliku, kan tetap milikku. Dia punya kamu tapi tak akan pernah memiliki kamu, camakan itu Annaliza,"

Dan semuanya saat aku ingin menggenggam sebuah cahaya. Cahaya itu hilang tak menyiksakan untuk ku.

"Annaliza pov End"

***
Setelah menunggu beberapa minggu untuk menmukan Annaliza akhirnya. Annaliza telah di temukan. Semua orang bahagia bahkan Mariana menangis bahagia. Mereka tak berhenti mengucapkan terimakasih kepada sang penyelamat. Dia adalah putra mahkota yang Agung. Pangeran Reydar Alvegaruzz.

Menurut informasi juga menurut putra mahkota, bahwa Annaliza ditemukan di pondok pinggir sungai yang terletak di bagian kekuasan Joanda dan MorenaSky.

Entah apa mktif sang pelaku yang menculik Annaliza. Yang pasti mereka lupa akan hal ini. Dan sampai saat ini mereka takk tahu bahwa makhluk yang kerap menyerang Auxenia itu adalah Annaliza sendiri. Karena pada saat ditemukan Annaliza kembali menjadi seperti dirinya.

Putra mahkota juga mencari informasi mengenai orang yang telah menolong Annaliza. Orang itu adalah wanita paruh baya yang tinggal di pondok kecil itu katanya dirinya menemukan Annaliza hanyut di sungai dan meminta bantuan suaminya untuk menolong nya. Karena daerah ini sangat terpencil juga jauh dari kota pusat Negara Joanda membuat pasangan suami istri itu bingung harus menanyakan identitas orang yang ditolongnya. Hingga saat datanglah putra mahkota, dengan pasukan Jendral tingkat dua yang menggantikan posisi Annaliza dan sekarang menjadi tingakat pertama.

Dia adalah Raidencs Edward. Reydar merupakan kakak dari lady Amora Federick, Edward Federick. Seumuran dengan Reydar juga merupakan teman Reydar. Atau kata lainnya, calon kakak ipar putra Mahkota.

Dan akhirnya Reydar membawa Annaliza kembali. Menurut pasangan suami itu juga bahwa Annaliza masih belum siuman setelah dari di temukannya.

***

Dan untuk saat ini, di kamar Annaliza. Semua keluarga nya berkumpul dengan seorang dokter yang memeriksa keadaan Annaliza.

Saat dokter itu selesai memriksa Raymond maju "Bagaimana?" Tanya nya penasaran.

"Lady sudah melewati masa kritisnya. Kemungkinan besar besok atau lusa lady bisa siuman," ujar dokter dengan sopan.

Raymond menggenggam tangan sang istri, yang di rasanya sungguh dingin. Mungkin Mariana sungguh ketakutan.

Setelah mengucapkan terimakasih pada dokter dan dokter pun telah pergi. Raymond memerintah kan Luisa untuk menjaga nona nya 24 jam penuh dan dijawab anggukan oleh Luisa. Tak hanya Luisa namun saat ini mereka harus benar-benar menjaga Annaliza.

***
Jangan lupa vote sama komen nya, ya!!

***

Makasih🥰🤗

***

Tbc!



Annaliza's Secret (End+ Revisi Berjalan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang