8. TEREKSPOS DAN MENGGEMPARKAN
***
Jauh dari kata bahagia, Anna sebagai putri atau Lady dari keluarga Jesincsver dituntut untuk segera memiliki pasangan. Bukan apa-apa namun tetua dari keluarga Jesincsver menekan Annaliza.
Marina, yang setiap hari berkicau menuntut Annaliza untuk menikah.
Luisa, sang pelayan yang terus berceramah agar dirinya menampakkan wajahnya ketika perjamuan bangsawan.
James, sang kakak yang dingin itu terus saja mengganggu nya. Ngomong-ngomong tentang dingin, seketika Annaliza ingat pada pangeran yang tiba-tiba menjadi sedikit aneh itu. Seperti kata-kata romantis. Dari mana dia mempelajari hal itu? Atau berkata yang penuh halusinasi tentang masa depan dengan dirinya. Ah, mari lupakan dia sebentar____
Raymond, sang ayah. Ah, dirinya tidak pernah mempermasalahkan ayahnya. Ayahnya acuh tak acuh akan hidupnya. Namun tetap beliau selalu menjaganya. Sang ayahlah yang Annaliza sukai. Beliau selalu tidak mengekang nya. Ayahnya akan setuju jika dirnya setuju.
"Ayah,Anna ingin jepit rambut ya!" pintanya. Wajah memelsnya membuat Raymond iba. Jujur dirinya tidak terlalu dekat dengan putri perempuan nya. Namun dia mengerti apa yang putrinya itu inginkan.
Saat ini Annaliza bersama sang ayah berada di ruang tamu. Dan duduk dalam satu kursi yang sama. Anna memegang lengan sang ayah. Kapan-kapan dirinya akan melakukan hal ini lagi. Jika diingat mungkin beberapa tahun ke belakang dirinya melakukan hal itu. Wajah tanpa cadar nya itu tampak seperti menyedihkan dan jujur lagi, Annaliza tampak imut....
"Iya, akan ayah turuti," ujarnya seraya mengelus rambut putrinya ini.
"Aku ikut ke pasar ya," Ucap Anna antusias.
"Sebelum itu kau harus menjelaskan pada ayah,"
Annaliza tak langsung menjawab nya. Dia mengerinyit bingung apa yang di katakan pemuda di hadpannya, "maksud ayah,"
"Raidencs Annaliza,"ujar sang ayah membuat Annaliza diam seribu bahasa. Menatap sang ayah dengan tatapan bertanya? Dari mana ayahnya tahu? Atau mungkin....
"Raidencs Liza? Jenderal perempuan pertama di Seluruh Daratan?"ucapnya berusaha menutupi identitas nya.
"Iya, dan itu kamu!" ujar sang ayah.
Sekali lagi Annaliza menatap sang ayah dengan bingung "Ayah sudah tahu kau tak bisa menyembunyikan nya lagi!"
Annaliza menunduk, ya dirinya salah menyembunyikan hal ini. Namun apalah daya jika kesukaan nya hanya pada hal ini.
"Kenapa?" suara dingin ayahnya membuat bulu kuduk Annaliza meremang. Lebih baik dia pergi perang membantai para musuh dari pada bersangkutan dengan sikap ayahnya yang seperti sekarang.
"Maaf!" ujar Annaliza lirih.
"Itu hak kamu sayang, namun kamu bisa saja bercerita pada ayah! Apalagi kamu telah membohongi Raja dan seluruh rakyat,"
"Anna gak bohong!" ujarnya membela diri.
"Besok ayah ingin kamu jujur terhadap raja dan ratu!"perintahnya mutlak.
"Tapi ayah,"
"Tidak ada tapi-tapian sayang,"ujar sang ayah seraya tersenyum manis. "Kasihan Luisa tiap hari harus menyamar sebagai kamu,"lanjut nya.
Iya memang benar hampir setiap hari Luisa menyamar sebagi dirinya. Tanpa dirinya tahu akan kah luisa kesulitan atau tidak.
Annaliza menundukkan kepalanya. Kali ini dia merasa benar-benar merasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annaliza's Secret (End+ Revisi Berjalan)
FantasíaAnnaliza. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya adalah reinkarnasi dari Pemimpin Keluarga Jesincsver yang tidak diketahui beribu tahun yang lalu. Anzea Jesincsver. DIA ADALAH "Iblis kotor yang membawa dendam tersimpan yang terbawa mati hanya karen...