Annaliza's Secret (End+ Revisi Berjalan)

10

10. Annaliza Menjadi SiRaidencs

***

'Bagaimana Ini?'

"Lah kok pada diam?" Si kecil masih bertanya. Dan Annaliza bingung!

"Bagaimana Raidencs? Kamu harus segera mengklarifikasi masalah ini!" Raja menyahut.

'Kalo udah tahu aku Annaliza Jesincsver kenapa gak di komentar? Sabar Anna, sabar!'

"Saya berhenti akan menjadi Raidencs,"Ujarnya membuat Putri Cidny melirik ke arahnya.

"Lah kok gitu?" Tanya nya heran.

"Ya iyalah Sisi dia itu Annaliza Jeisncver putri dari SiReikzan, waktu itu dia berbohong kan? Dia berkata bahwa dirinya pengembara dan tak punya orang tua. Tapi sekarang udah ke bukti. Dia pembohong!" Seru Sam dia memang tak suka pada Raidencs ini.

'Kalo aku jadi SiRaidencs di rumah pasti akan...'Anna memberhentikan omongan hatinya tiba-tiba dia terbayang jika duduk terus di mansion.

"Annaliza kau harus pergi berlatih tatak rama!"

"My lady kau sangat cantik ah. Kenapa tidak dari dulu anda seperti ini?"

"Anna ibu kepingin cucu dari kamu!"

Dan lain-lain....

'Ngeri juga aku mikirnya'

"Pasti ada alasan kamu berbuat seperti ini!" ujar Reydar membuat Annaliza menoleh ke arahnya.

'Oh putra mahkota yang agung jangan membuat saya kepincut akan Anda'

"Iya pasti ada alasannya," kali ini pangeran Ernest yang berujar. Tentu dirinya tahu bahwa kakaknya ini menyukai gadis didepannya tapi tentu juga dirinya harus selangkah lebih maju dari sang kakak. Percikan tsk sedap dari pandangan Reydar dan Ernest semakin menjadi tanpa diketahui oleh semua orang. Kecuali Annaliza tentunya.

'Kenapa dua orang ini?'

"Kak kau kan sudah punya putri Amora, biarkan Annaliza aku yang menjaga nya," Telekinesis bekerja untuk sang kakak.

"Yang menjadi milikku akan tetap milikku," ujar Reydar mantap.

"Kau itu sudah tua, Annaliza masih 18 tahun aku sudah menyukai nya sejak lama,"

"Kau tak tahu apa-apa Ernest!" Geram Reydar.

Ernest diam berdebat dengan kakaknya hanya akan mempermalukan dirinya .

"Tapi tunggu," sang raja berbicara, "kamu yakin akan berhenti menjadi Raidencs Ouzora, Annaliza Jesincsver?"

Raidencs Ouzora? Sudah lama dirinya tak mendengarkan panggilan ini. Panggilan yang diberikan pertema kali oleh rakyat Auxenia pada saat itu. Yang sekarang mereka biasa memanggil nya Raidencs Liza.

Annaliza masih ingat saat dirinya mendapat gelar Ouzora. Pada saat itu rakyat Auxenia bagian selatan, atau semua orang biasa memanggil tempat itu Ciciwa. Kota Ciciwa.

Misi pertama dirinya sebagai Jenderal waktu itu dirinya harus menghidupkan kota itu kembali. Dalam kata lain waktu itu hampir semua orang terkena wabah penyakit yang sulit di sembuh kan. Entah alasan apa King Aldric memerintah kan tugas ini kepadanya. Yang jelas jelas dirinya masih baru menjadi Raidencs.

King Aldric terus mengutus dokter kota utama (Egras) maupun dokter kerajaan. Namun tidak membuahkan hasil. Malahan dirinya telah mengirim Jendral tingkat dua dan untuk mengatasi wabah itu.

Banyak korban berjatuhan di kota Ciciwa itu, sehingga mengutus nya. Berkat ilmu yang di pelajarinya sejak kecil dia bisa menemukan obat penawar bagi wabah beracun itu. Bintik-bintik disetiap tubuh warga Ciciwa mulai menghilang. Hingga pada akhirnya Annaliza memerintahkan untuk lebih menjaga kebersihan.

(Garis besar nya seperti itu)

"Yakin yang Mulia," Jawabnya tegas.

***

Penurunan Raidencs Liza di lakukan hari ini juga. Bertepatan pada tanggal 7 Juni tahun Ke 556. Di alun-alun kota Utama yaitu Egras, seluruh warga Auxenia menyaksikan penurunan Raidencs tercinta mereka. Warga saling berhimpitan untuk melihat acara berlangsung dari dekat, karena mereka mendengar isu bahwa sang Raidencs akan membuka jati dirinya.

Rakyat yang baru datang berbondong-bondong, terutama banyak yang datang dari kota Ciciwa. Meski jauh jarak namun demi sang penyelamat mereka, mereka datang.

Annaliza masih berdiri menunggu keputusan sang raja. Dia sudah tahu keputusannya. Namun hari ini adalah hari sebenarnya. Dia harus berhenti dengan diberhentikan, namun dengan secara terhormat. Mengingat jasa besar yang dia lakukan pada Auxenia. Ini lah akibat dari kebohongannya.

Ditatapnya ayahnya yang duduk di pinggir alun beserta keluarga nya. Tidak ada wajah marah dalam wajah beliau. Namun ibunya menatapnya dengan hawatir. Dia baru mengetahui nya seminggu yang lalu saat dirinya telah meyakinkan untuk berhenti menjadi Raidencs. Yah, intinya diberhentikan.

Ibunya tak menyangka bahwa putri satu-satunya akan melakukan hal seperti ini. Ada rasa kecewa juga sedih dalam pandangannya saat menatap putrinya berdiri ditengah alun-alun. Sedangkan di depannya keluarga kerajaan yang duduk di singgahsana nya masing-masing.

Putri Cindy pun juga tak bisa melakukan apapun. Dia hanya bia berharap bahwa kak Liza-nya tidak berhenti menjadi Raidencs dan bisa terus mengajari nya cara bertarung.

Annaliza menunduk, mengingat bagaimana kehidupannya, dulu. Ilmu yang dipelajarinya adalah dari 'dia', Gurunya.

Pada usia tepat genap 10 tahun anak-anak akan dikirmkan ke Academy. Institute Academy Auxenia. Tidak ada perbedaan kasta dalam akademi tersebut. Semuanya sama. Namun berbeda dengan dirinya Annaliza belajar hsus dari gurunya dan tidak memasuki akademi. Sehingga orang lain tidak tahu bagaimana wajahnya. Setelah belajar lima tahun Aanliza pun mendaftarkan dirinya sebagai Raidencs.

Tiga tahun menjadi Raidencs banyak pelajaran baginya. Dan mulai sekarang perjalanan dirinya akan dimulai. Rahasianya akan segera dimulai.

King Aldric turun dari singgah sananya. Berjalan menuju Annaliza yang tengah berdiri. Dia berjalan Annaliza segera bertekuk lutut.

Pedang pemberian dari king Aldric di simpan di depannya dengan tangan menjulur. Pedang bulan dua. Pedang persembahan baginya saat dirinya telah melaksanakan tugas nya pada saat wabah. Itulah hadiah nya.

***

"Saya king Aldric Alveegaruzz menyatakan bahwa, Raidencs Liza diturunkan dari posisi Jendral menjadi rakyat biasa serta mencabut seluruh wewenang dalam mengatur pasukan militer.. Karena atas kebohongan nya pada Auxenia selama menjabat. Mengingat bahwa selama ini Raidencs telah mengabdi dengan ikhlas pada kerajaan Auxenia, maka posisi Jendral dicabut dengan secara hormat. Maka saya memutuskan bahwa mulai hari ini Raidencs resmi menjadi SiRaidencs,"

King Aldric Alvegaruzz,

Auxenia, 11 Januari 556.

___

"Saya Annaliza Jesincver siap menerima keputusan yang semestinya. Serta terimakasih kepada Yang Mulia atas kemurahan hatinya. Dan dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah resmi menjadi rakyat Auxenia dan akan tetap mengabdi sebagai rakyat Auxenia,"

Annaliza Jesincsver

Auxenia, 11 Januari 556.
_____

*Typo bertebaran, maaf*